Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LipsyncAvatar border
TS
Lipsync
Siswi SMK Negeri 2 Batam Jadi Korban Perampokan dan Penusukan Teman Facebooknya
Siswi SMK Negeri 2 Batam Jadi Korban Perampokan dan Penusukan Teman Facebooknya

BATAM, TRIBUN - Kisah tragis kembali menimpa Dwi Melianingsih (16), salah satu siswi SMK di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pelajar kelas II SMK Negeri 2 Batam ditemukan warga dengan kondisi bersimbah darah.

Warga menemukan Dwi di semak-semak pinggir jalan Kampung Nelayan, Tanjung Tritip, Lubuk Baja, Batam, Sabtu (24/5/2014) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pisau Perampok Belah Perut Kiri Siswi SMK Negeri 2

BATAM, TRIBUN - Dwi Melianingsih (16), siswi SMK Negeri 2 Batam, Kepulauan Riau, mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri. Tak hanya itu, ia menjadi korban perampokan yang sadis.

Ponsel dan sepeda motor Suzuki Nex BP 6398 FF dibawa kabur perampok. Warga yang menemukan Dwi di lokasi kejadian segera melaporkan kepada polisi.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (24/5/2014), dalam kondisi lemah, Dwi dilarikan ke Rumah SAkit Santa Elisabeth yang beralamat di Jalan Anggrek, Baloi Blok II, Lubuk Baja Kota, Batam.

Diduga Pelaku Bernama Dsk,Teman Facebook Korban

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Eka Septiana (20), Kakak kandung korban penusukan di Kampung Nelayan Tanjung Tritip, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan pelaku penikaman dan perampokan itu adalah seorang lelaki bernama Dsk.

Dwi mengatakan pada Eka jika Dsk dikenalnya dari sebuah jejaring sosial.

"Adik saya bilang kenal di Facebook. Dia bilang namanya Deski" tutur Eka di RS Elizabeth Lubuk Baja, Minggu (25/5) pagi.

Pada malam kejadian Dwi berpamitan pada keluarganya pergi menemui teman di Batam Centre.

"Dia hanya bilang ke Batam Centre, tapi gak bilang Batam Centrenya dimana," kata Eka lagi.

Ibunda Dwi, Juminem, membenarkan jika Dwi pamit kepadanya untuk bertemu dengan temannya di Batam Centre.

Dwi pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 20.00 WIB Dwi belum juga pulang. Juminem mencoba menghubungi ponsel Dwi, namun ponsel anaknya sudah tak aktif.

"Dia pamit bilang mau ambil laptop di rumah teman di Batam Centre," ujar Juminem dengan mata yang sembab.

"Sudah membaiklah, tapi masih belum bisa diajak bicara. Lukanya cuma di perut itu saja," ucap Juminem, orangtua Dwi singkat, saat ditemui Tribun di RS Elisabeth, Minggu (25/5/2014).

Ibunda Korban: Badan Dsk Banyak Tatonya

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Juminem, ibunda Dwi Melianingsih (16), korban penusukan di Kampung Nelayan Tanjung Tritip, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku baru mengetahui kejadian yang menimpa putrinya setelah tim buser Polsek Lubukbaja mendatangi kediamannya di Perumahan Legenda Malaka pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Saya kaget polisi datang, katanya anak saya jadi korban perampokan di Kampung Nelayan," kata Juminem dengan mata yang sembab.

Ibu dua anak ini juga mengatakan telah diberi tahu polisi siapa pelaku perampokan dan penikaman. Namun dia mengatakan jika tidak mengenal pelaku.

"Polisi menunjukan foto pelakunya. Namanya Dsk, katanya teman Facebook anak saya. Di foto itu badan pelaku dipenuhi dengan banyak tato," terangnya.

Dari informasi yang diperoleh Juminem, anak bungsunya itu ditemukan warga bersimbah darah dan mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan tak ada luka lain.

Dsk Kerap Tulis Kalimat Perhatian di FB Dwi, Inilah Pesan Terakhirnya

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Dari informasi yang didapat Tribun di akun facebook Dwi Melianingsih, korban penusukan di Kampung Nelayan Tanjung Tritip, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diketahui siswi kelas 2 SMKN 2 Batam itu baru saja berulangtahun ke-16 tahun, 13 Mei lalu.

Iapun baru sekitar 12 hari belakangan ini menjalin asmara dengan Dsk (15), terduga pelaku. Dwi mengumumkan statusnya berpacaran dengan Dsk tertanggal 12 Mei lalu.

Sejak hari itu hingga 14 Mei, Dsk kerap mengirimkan pesan bernada perhatian kepada Dwi melalui akun facebooknya. Tak ada kalimat aneh yang ditulis Dsk.

Dalam pesannya 14 Mei, Dsk hanya menulis pesan yang menyatakan ia menyayangi Dwi. Dsk menyapa Dwi dengan sebutan bunda sedangkan Dsk menyapa dirinya sendiri dengan sebutan ayah.

Iapun berharap dapat segera bertemu Dwi.

"Kapan ya bunda, ayah bisa bertemu sama bunda," tulis Dsk di akun facebook Dwi.

Satu Pelaku telah Ditangkap, Polisi Masih Buruh Satu Lagi

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Beberapa jam usai kejadian penusukan dan perampokam Dwi Melianingsih (16), siswi SMKN 2 Batam yang ditusuk di Kampung Nelayan Tanjung Tritip, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial Dsk (15) di salah satu tempat di Batam.

Lelaki itu tak lain pacar korban sendiri.

"Satu pelaku sudah kami amankan tadi pagi. Satu pelaku lagi masih dalam pengejaran," ucap Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto saat dihubungi wartawan.

Namun Aris enggan berkomentar lebih jauh lokasi penangkapan pelaku berikut motif aksi yang dilakukannya terhadap korban.

Polisi juga telah berhasil mengamankan sepeda motor Suzuki Nex BP 6398 FF yang digunakan Dwi saat kejadian.

Sumur

Bahaya jejaring sosial emoticon-Sorry
0
2.8K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.