Di wilayah Asia Tenggara, hanya Indonesia yang lakukan pemblokiran ke situs-situs di internet yang mengandung unsur pornografi. Demikian klaim dari Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia. Seperti apa?

Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memang telah lama lakukan kebijakan ini. Bahkan, lebih dari 1 juta situs pornografi telah diblokir. Politisi PKS sekaligus Menkominfo RI menklaim hanya Indonesia yang lakukan itu.

“Di seluruh ASEAN, hanya Indonesia yang melakukan pemblokiran terhadap konten pornografi,” akunya di Padang, saat pembukaan Pekan Informasi Nasional (PIN) 2014.

Pemerintah tak ragu lakukan aksi tersebut guna membentengi idiri dari nilai-nilai luhur budaya bangsa dan moral negeri ini. Sehingga, generasi muda Indonesia tidak akan terpengaruh dengan konten yang menyesatkan.

“Situs yang merusak seperti pornografi kami tidak ragu-ragu dalam memblokirnya,” tambah menteri gemar berpantun itu.

Selain menyinggung sial aksi blokir-memblokir, Tifatul juga berujar soal pemanfaatan teknologi. Ia berharap segenap warga bangsa ini harus bisa benar-benar memanfaatkan segala sumber teknologi yang ada. Namun, dengan catatan.

“Kita harus pandai-pandai memanfaatkan teknologi informasi, tentu yang positif,” sambungnya.

Niatan pemblokiran situs yang mengandung konten pornografi memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terkini, Vimeo juga dibredel. Tifatul Sembiring tak ragu lakukan itu meski sedianya aksi tersebut mengandung pro dan kontra.

PKS PIYUNGAN

Ya iyalah, menteri negara ASEAN lainnya tidak gaptek dan tahu bahwa pekerjaan memblokir situs porno hanyalah pekerjaan sia-sia, kan sudah ada bejibun aplikasi pemblokir situs porno untuk melindungi anak-anak.