- Beranda
- The Lounge
Setelah Membawa Cewek Cakep Bapak Ini Malah Terdampar di Gang Sempit...!!!
...
TS
rijaljalijali
Setelah Membawa Cewek Cakep Bapak Ini Malah Terdampar di Gang Sempit...!!!
Quote:
Kejadiannya di Jl. Karet Pasar Baru Barat Karet Tengsin, TN. Abang Jakarta Pusat, yg mana digemparkan dengan suatu kejadian aneh bin ajaib dan penuh dengan keganjilan. Kejadian tersebut sebenarnya tak bisa di cerna oleh nalar sehat....
Tengah Minggu malam Senin diiringi oleh hujan rintik-rintik tepatnya sekitar jam 00;30 Bapak Teto Desto seorang supir taxi dari perusahaan ‚’’P’’ Taxi sudah keliling kesana kemari belum juga mendapat sewa/penumpang. Ketika Bapak Teto Desto melewati Jalan sekitar Manggarai tepatnya di depan salahsatu Bar/Diskotik Bapak beranak empat tersebut di stop oleh beberapa wanita cantik. Ketika di stop Bapak Teto tidak ada firasat apapun, namanya juga sebagai pelayan jasa langsung saja mempersilahkan serta mengucapkan „Selamat Pagi Non, silahkan masuk..ingin diantar kemana ..?, namun ketiga wanita penumpang tersebut diam saja tidak berkata sedikitpun. Setibanya di salahsatu terowongan pas di lampu merah Bapak beranak empat tersebut menegur kembali dengan pertanyaan yang sama, dan akhirnya salahsatu dari penumpang tersebut menjawab dengan nada terputus-putus, ’’jalan aja dan lurus’’.
Dinginnya suhu AC didalam Taxi membuat suasana di dalam Taxi semakin hening dan sedikit mencekam , karena ketika itu pula Bapak Teto mulai mencurigai adanya ketidak beresan dari penumpang di dalam Taxi sewaannya, namun apa boleh buat pikirnya, ia harus dan wajib mengantarkan sewanya ke tempat tujuan walaupun ia sendiri belum mengetahui kemana. Akhirnya setelah Taxi melintasi seberang dari TPU (Tempat Pemakaman Umum) Karet-Bivak, salah satu dari penumpang tersebut berkata, ’’balik arah depan truk belok kiri’’, Bapak Teto belum menyadari bahwa arah yang disebutkan adalah TPU (Tempat Pemakaman Umum), namun ketika warga menanyakan apa yang terlihat oleh Bapak ketika belok menuju ke arah tersebut, Bapak empat anak tersebut menjawab, ’’ketika itu saya melihat yang ada bukan TPU namun rumah-rumah gedongan yang mewah-mewah’’.
Kenapa Bapak bisa masuk di gang sempit seperti ini ? Bapak Teto juga menjawab sambil terheran-heran, ’’saya juga nggak ngerti mas, sebab malam itu yang terlihat oleh saya hanya rumah mewah dan megah dengan jalanan yang luas tidak sesempit ini, dan yang lebih nggak masuk akal kenapa Taxi yang saya bawa bisa melewati jalan setapak + 1M lebarnya padahal mas bisa lihat sendiri keempat ban mobil Taxi tersebut berada diatas kanan kiri saluran got, dan sampai detik inipun nggak mungkin saya bisa menjalankan Taxi tersebut keluar dari gang ini menuju ujung gang yang telah saya lewati semalam’’ dengan nada terbata-bata dan penuh keheranan.
Perlu agan ketahui bahwa memang gang tersebut hanya jalan setapak yang luasnya memang + 1M dan dikanan kiri gang tersebut terdapat saluran got dan tepat disebelah kanan taxi adalah pemukiman warga yang begitu penuh sesak dan di sebelah kirinya adalah gedung sekolah SMPN 38 Jakarta.
Gimana ceritanya Bapak bisa disuruh menunggu di sini...? tanya kami, ’’begini mas...ketika itu salahsatu wanita penumpang tersebut menyuruh saya berhenti di sini dan bilang ‚’’tunggu’’, ya... sebagai pelayan jasa yang baik saya wajib menunggu tanpa menggerutu walaupun saat itu sekujur bulukuduk saya mulai merinding entah kenapa
Ketika warga menanyakan kemana arah salahsatu wanita penumpang itu pergi pak..? Bapak Teto hanya menunjuk rumah-rumah mewah semalam tadi dia lihat tanpa bersuara sedikitpun, mungkin dia masih nggak percaya dan kaget sebab kenyataannya pagi ini bahwa komplek rumah-rumah mewah tersebut adalah merupakan komplek Pemakaman Umum (Kuburan) bukan seperti apa yang dia lihat tadi malam.
Lalu…. kapan Bapak mulai menyadari bahwa ada keganjilan atau keanehan di dalam Taxi yang Bapak bawa…? ’’ya….itu mas, saat yang penumpang yang satu turun dan bilang ‘’’tunggu’’ dia jalan beberapa langkah lalu nggak terlihat lagi oleh saya, lalu dengan rasa nggak karuan dalam hati saya kuat sekali berkata agar saya melihat kaca spion di dalam untuk melihat kedua penumpang lainnya, kok rasanya ada keanehan, pas saya menoleh ke bangku belakang…saat itu pula saya mulai tidak sadarkan diri lagi.’’
Kenapa Bapak bisa tidak sadarkan diri saat itu…? lalu dengan intonasi yang gemetar Bapak empat anak itu menjelaskan, ‘’’gimana saya nggak pingsan mas…ketika saya menoleh ke bangku belakang untuk melihat kearah penumpang yang lainnya…..’’ pak Teto terdiam lalu meneruskan jawabannya, “pas aku lihat, kedua penumpang tersebut memiliki wajah yang nggak karuan bentuknya dan amat sangat menakutkan ….dan saat itulah saya mulai nggak sadarkan diri dan akhirnya saya baru mengetahui kalau saya sudah berada di dalam Pos RW 06 Karet Tengsin ini, katanya saya di bopong oleh warga tadi pagi ke Pos RW ini, ‘’ sambil menunjuk Bapak Haji Imron sebagai ketua RW 06 setempat.
Spoiler for Pak Teto Desto:
Tengah Minggu malam Senin diiringi oleh hujan rintik-rintik tepatnya sekitar jam 00;30 Bapak Teto Desto seorang supir taxi dari perusahaan ‚’’P’’ Taxi sudah keliling kesana kemari belum juga mendapat sewa/penumpang. Ketika Bapak Teto Desto melewati Jalan sekitar Manggarai tepatnya di depan salahsatu Bar/Diskotik Bapak beranak empat tersebut di stop oleh beberapa wanita cantik. Ketika di stop Bapak Teto tidak ada firasat apapun, namanya juga sebagai pelayan jasa langsung saja mempersilahkan serta mengucapkan „Selamat Pagi Non, silahkan masuk..ingin diantar kemana ..?, namun ketiga wanita penumpang tersebut diam saja tidak berkata sedikitpun. Setibanya di salahsatu terowongan pas di lampu merah Bapak beranak empat tersebut menegur kembali dengan pertanyaan yang sama, dan akhirnya salahsatu dari penumpang tersebut menjawab dengan nada terputus-putus, ’’jalan aja dan lurus’’.
Dinginnya suhu AC didalam Taxi membuat suasana di dalam Taxi semakin hening dan sedikit mencekam , karena ketika itu pula Bapak Teto mulai mencurigai adanya ketidak beresan dari penumpang di dalam Taxi sewaannya, namun apa boleh buat pikirnya, ia harus dan wajib mengantarkan sewanya ke tempat tujuan walaupun ia sendiri belum mengetahui kemana. Akhirnya setelah Taxi melintasi seberang dari TPU (Tempat Pemakaman Umum) Karet-Bivak, salah satu dari penumpang tersebut berkata, ’’balik arah depan truk belok kiri’’, Bapak Teto belum menyadari bahwa arah yang disebutkan adalah TPU (Tempat Pemakaman Umum), namun ketika warga menanyakan apa yang terlihat oleh Bapak ketika belok menuju ke arah tersebut, Bapak empat anak tersebut menjawab, ’’ketika itu saya melihat yang ada bukan TPU namun rumah-rumah gedongan yang mewah-mewah’’.
Spoiler for RUTE:
Kenapa Bapak bisa masuk di gang sempit seperti ini ? Bapak Teto juga menjawab sambil terheran-heran, ’’saya juga nggak ngerti mas, sebab malam itu yang terlihat oleh saya hanya rumah mewah dan megah dengan jalanan yang luas tidak sesempit ini, dan yang lebih nggak masuk akal kenapa Taxi yang saya bawa bisa melewati jalan setapak + 1M lebarnya padahal mas bisa lihat sendiri keempat ban mobil Taxi tersebut berada diatas kanan kiri saluran got, dan sampai detik inipun nggak mungkin saya bisa menjalankan Taxi tersebut keluar dari gang ini menuju ujung gang yang telah saya lewati semalam’’ dengan nada terbata-bata dan penuh keheranan.
Perlu agan ketahui bahwa memang gang tersebut hanya jalan setapak yang luasnya memang + 1M dan dikanan kiri gang tersebut terdapat saluran got dan tepat disebelah kanan taxi adalah pemukiman warga yang begitu penuh sesak dan di sebelah kirinya adalah gedung sekolah SMPN 38 Jakarta.
Spoiler for GANG SEMPIT:
Gimana ceritanya Bapak bisa disuruh menunggu di sini...? tanya kami, ’’begini mas...ketika itu salahsatu wanita penumpang tersebut menyuruh saya berhenti di sini dan bilang ‚’’tunggu’’, ya... sebagai pelayan jasa yang baik saya wajib menunggu tanpa menggerutu walaupun saat itu sekujur bulukuduk saya mulai merinding entah kenapa
Spoiler for TERDAMPAR GAN:
Ketika warga menanyakan kemana arah salahsatu wanita penumpang itu pergi pak..? Bapak Teto hanya menunjuk rumah-rumah mewah semalam tadi dia lihat tanpa bersuara sedikitpun, mungkin dia masih nggak percaya dan kaget sebab kenyataannya pagi ini bahwa komplek rumah-rumah mewah tersebut adalah merupakan komplek Pemakaman Umum (Kuburan) bukan seperti apa yang dia lihat tadi malam.
Lalu…. kapan Bapak mulai menyadari bahwa ada keganjilan atau keanehan di dalam Taxi yang Bapak bawa…? ’’ya….itu mas, saat yang penumpang yang satu turun dan bilang ‘’’tunggu’’ dia jalan beberapa langkah lalu nggak terlihat lagi oleh saya, lalu dengan rasa nggak karuan dalam hati saya kuat sekali berkata agar saya melihat kaca spion di dalam untuk melihat kedua penumpang lainnya, kok rasanya ada keanehan, pas saya menoleh ke bangku belakang…saat itu pula saya mulai tidak sadarkan diri lagi.’’
Kenapa Bapak bisa tidak sadarkan diri saat itu…? lalu dengan intonasi yang gemetar Bapak empat anak itu menjelaskan, ‘’’gimana saya nggak pingsan mas…ketika saya menoleh ke bangku belakang untuk melihat kearah penumpang yang lainnya…..’’ pak Teto terdiam lalu meneruskan jawabannya, “pas aku lihat, kedua penumpang tersebut memiliki wajah yang nggak karuan bentuknya dan amat sangat menakutkan ….dan saat itulah saya mulai nggak sadarkan diri dan akhirnya saya baru mengetahui kalau saya sudah berada di dalam Pos RW 06 Karet Tengsin ini, katanya saya di bopong oleh warga tadi pagi ke Pos RW ini, ‘’ sambil menunjuk Bapak Haji Imron sebagai ketua RW 06 setempat.
Gimana gan ane bacanya aja heran plus takut gan
tien212700 memberi reputasi
1
78.3K
Kutip
671
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya