Suryadharma Ali Sebaiknya Mundur

JAKARTA, KOMPAS.com — Suryadharma Ali sebaiknya mundur dari jabatannya sebagai Menteri Agama maupun sebagai Ketua Umum PPP setelah ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi dana haji.

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin mengatakan, tidak elok kalau kementerian agama dipimpin oleh pejabat yang menyandang status tersangka korupsi.

"Saya sarankan sebaiknya dia mundur saja, baik dalam jabatannya sebagai Menteri Agama, maupun sebagai Ketua Umum PPP. Mundur adalah pilihan terbaik agar dia bisa fokus mengikuti proses hukum di KPK," ujar Said Salahudin, Kamis (22/5/2014) kemarin.

Menurut dia, lebih tidak pantas lagi jika dia masih memimpin partai religius. Sudah sepatutnya SDA menjaga nama baik partainya. Para pemimpin partai lain yang menjadi tersangka, semuanya mundur seperti mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

Lebih dari itu, ia mengatakan, agar iklim Pilpres tidak diriuhkan dengan isu negatif terkait status baru SDA, sebaiknya dia tidak usah lagi terlibat dalam urusan dukung-mendukung pasangan capres-cawapres.

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013.
sumur

Kampanye di Tj Priok, Keponakan Prabowo Janjikan Naik Haji Gratis

Jakarta - Partai Gerindra menjanjikan naik haji gratis bagi seluruh umat muslim di Indonesiaserta bank khusus nelayan bila terpilih menjadi pemenang Pemilu 2014 dan Prabowo menjadi presiden. Hal ini disampaikan oleh Wasekjen Gerindra Aryo Djojohadikusumo saat menjadi juru kampanye di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Gerindra, meski kita partai nasionalis, kita punya program lembaga tabung haji. Kalau Pak Prabowo terpilih sebagai presiden, maka akan memberikan program naik haji gratis untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Aryo di Jl Bugis, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2014).

Orasi Aryo itu langsung disambut oleh tepuk tangan sekitar 100-an pendukung yang hadir. Mereka memakai kaos berlambang Gerindra sambil mengibarkan bendera partai tersebut. Sesekali para pendukung pun meneriakkan jargon "Gerindra Menang, Prabowo Presiden!"

Aryo yang merupakan keponakan dari Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto ini lalu mengajak masyarakat Tanjung Priok untuk mengamankan kursi Gerindra di DPRD maupun DPR. Salah satu program yang ia unggulkan adalah bank nelayan. Ia mengklaim bahwa Gerindra-lah pencetus program tersebut.

"Ada program yang relevan untuk warga Jakarta Utara, untuk tenaga kerja bongkar muat, nelayan. Kita juga ada rencana mendirikan bank khusus nelayan. Saya tidak lihat ada ini di partai lain," kata pria yang juga menjadi caleg DPR RI ini.

Aryo menuturkan bahwa target kursi Gerindra di DPR RI adalah 168 kursi atau 30% suara. Namun untuk target minimum, Gerindra optimis bisa mendapat 112 kursi.