Video “Pemilu Gila Kabupaten Mentawai” yang diunggah di laman Youtube beberapa waktu lalu sempat menggegerkan publik.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 13 detik itu terlihat
sejumlah pria sedang memasukkan kertas (seperti surat suara pemilu) ke dalam kotak suara secara berulang-ulang.

Aksi ini juga disaksikan sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi TPS tersebut. Video yang diunggah oleh Charly Rahmat Leader Setia pada Selasa 26 April 2014 itu telah dikunjungi lebih dari enam ribu pengunjung.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mentawai menyerahkan pengusutan kasus video ini kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat. Menurut Ketua KPU Mentawai Andres, pihaknya telah meminta Kepolisian Resor (Polres) Mentawai untuk mengusut kasus tersebut.

Andres mengaku kaget ketika menonton video tersebut. Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah kejadian pencoblosan yang dilakukan dalam sebuah rumah warga tersebut terjadi di Mentawai.

“Setahu saya, kita tidak memiliki TPS (tempat pemungutan suara) seperti yang ada dalam video Youtube,” katanya.

Sejauh ini pihaknya tidak bisa memastikan apakah lokasi pengambilan gambar tersebut memang berada di Mentawai. Meski video ini berjudul “Pemilu Gila Kabupaten Mentawai” namun pemilik akun tersebut tidak memberikan catatan waktu dan lokasi pengambilan gambar tersebut.

KPU Mentawai menyayangkan video ini diunggah jauh-jauh hari paska proses pencoblosan hingga penghitungan suara di tingkat nasional selesai dilakukan.

“Saat penghitungan suara pada tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional selesai dilakukan, kasus ini tidak pernah dilaporkan,” katanya.