Grabag adalah salah satu kecamatan di wilayah timur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kecamatan Grabag berbatasan langsung dengan kecamatan Secang dan kecamatan Pringsurat (sebelah barat), kecamatan Tegalrejo (sebelah selatan), kecamatan Ngablak (sebelah timur) dan Kabupaten Semarang (sebelah utara).

Dengan kontur wilayah yang berbukit-bukit, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar sawahnya mendapat pengairan yang terus menerus sepanjang tahun karena wilayah Grabag juga merupakan hulu kali Elo yang melintas di sisi timur kota Magelang. Di wilayah Grabag ini pula terdapat sebuah mata air besar bernama Tuk Mas yang merupakan penyuplai utama air di PDAM Kota Magelang. Di dekat mata air ini juga terdapat Prasasti Tuk Mas yang diperkirakan merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno.

Di bidang pariwisata, Grabag juga memiliki pemandian air panas bernama Candi Umbul, air terjun Sekarlangit, dan hotel berbintang lima di desa Losari (Losari coffee plantation). Kesenian daerah yang masih dipertahankan di kecamatan itu antara lain: kubra siswa, jathilan, kuda lumping, dan kethoprak. Tiap tahun berbagai kesenian tersebut selalu ditampilkan dalam pawai kemerdekaan.

Beberapa Lokasi Wisata Desa Grabag

Gunung Telomoyo

Gunung Telomoyo adalah gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 1.894 m dpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato (kerucut) tetapi belum pernah tercatat meletus. Ia terlihat dari kota-kota sekitar, seperti Salatiga, Ambarawa, dan Secang, Magelang.

Gunung ini diapit oleh Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran. Ia terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah tererosi dan runtuh sejak Pleistosen. Akibat runtuhan ini, terbentuk cekungan berbentuk U. Gunung Telomoyo muncul di sebelah selatan depresi ini setinggi 600 m dari dasar cekungan.

Orang-orang dapat naik hingga ke puncak Gunung Telomoyo dengan menggunakan kendaraan maupun jalan kaki.Terdapat air terjun kecil disaat menapaki jalan menuju puncak gunung. Pemandangan di sekitar gunung ini sangat bagus. Di puncak gunung ini sekarang banyak didirikan menara penerus signal radio.

Losari Coffee Plantation

Desa Losari Grabag
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia

Kategori: Tempat Wisata, Taman Wisata

Setiap air terjun di Magelang mempunyai keindahan dan keunikannya masing, dari fungsi, ketinggian dan debit airnya, begitupun air terjun yang satu ini,” air terjun seloprojo”. Air terjun yang terletak di Desa Seloprojo , Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini mempunyai keindahan dan fungsi yang lebih. Air terjun ini sering juga disebut sebagai air terjun sumuran karena adanya sumur yang teletak disekitar air terjun sebelum mencapai puncaknya dengan kedalaman 8-10 meter. Untuk mencapai air terjun ini harus melalui track yang tidak begitu berat, jalan tanah dengan jarang adanya tanjakan serta suasana hijau pepohonan sejuknya alam dan sapa penduduk yang ramah menjadikan perjalanan anda semakin nyaman untuk menuju ke air terjun seloprojo ini. Jadikan air terjun seloprojo sebagai alternatif wisata anda saat berkunjung ke Magelang, kepuasan dalam berwisata alam akan anda dapatkan.Selain keindahanya yang ditawarkan di air terjun seloprojo, air terjun ini merupakan air terjun yang member kehidupan warga desa seloprojo, karena sumber mata air dari air terjun ini dipergunakan untuk pengairan bagi kehidupan persawahan dan perkebunan didesa seloprojo ini. Air terjun yang mempunyai tinggi sekitar 30 meter ini terdapat sebuah kolam penampungan dengan dua tingkat dibawah air terjunnya, tingkat pertama dipergunakan untuk kolam penampungan yang kemudian dialirkan kekolam tingkat kedua dengan pancoran yang unik, yaitu berkepala singa dan berkepala burung, selanjutnya dari tingkat kedua ini aliranya dipergunakan untuk pengairan warga.Sebuah keindahan yang mempunyai fungsi ganda, disamping air terjun yang menjulang tinggi dengan dinding batu yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau, air terjun juga dipergunakan sebagai penghidupan warga. Semua ini yang anda bisa lihat dan memuaskan anda saat berkunjung ke wisata air terjun seloprojo ini, keindaan untuk kehidupan masyarakat. Biaya masuk air terjun seloprojo ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp.2.000/ orang dan parkir sepeda montor Rp.1.000/ unit. Sebagai informasi untuk menuju air terjun ini hanya bisa dilalui oleh sepeda motor karena jalanya yang akan semakin mengecil mendekati lokasi air terjun seloprojoHow to get There :

Untuk menuju lokasi ini bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dengan rute seperti yang ada pada peta lokasi.

Hotel terdekat :

Beberapa hotel terdekat dengan lokasi diantaranya Plataran Borobudur Resort & Spa atau The Oxalis Regency Hotel

Namanya cukup menarik dan terpampang jelas di papan penunjuk arah didaerah Grabag, Magelang; Air terjun Sekar Langit.sebuah obyek wisata yang masih alami yang menawarkan keindahan panorama yang memikat Seperti nama Air terjun ini sendiri. Nama Air Terjun ini sendiri diambil dari Bahasa Jawa ; Sekar Langit yang berarti bunga langit. Warga sangat menghormati air terjun yang satu ini lantaran sebuah runtutan kisah dongeng klasik dibalik pesona Sekar Langit. Disebut-sebut, Sekar Langit ini merupakan air terjun yang ada dalam legenda Joko Terub, seorang pria iseng yang mencuri selendang bidadari yang sedang mandi di sebuah air terjun.Cobalah berkunjung ke obyek wisata yang satu ini…karena Keindahan dan panorama alam bukan hanya bisa dirasakan atau dilihat pengunjung dilokasi obyek wisata saja…disepanjang perjalanan menuju ketempat ini pengunjung akan disuguhi oleh panorama dan pemandangan alam yang indah. Begitu memasuki daerah Grabag pengunjung akan melewati jalanan aspal yang mulus dan berkelok-kelok dimanjakan 0leh panorama pegunungan Andong dan Telomoyo yang tampak berdiri gagah dan indah dilangit biru diarah timur. Akan terlihat lebih indah lagi ketika cuaca cerah saat pagi hari. Saat sinar matahari yang hangat menyinari pegunungan yang hijau dan hamparan sawah yang terbentang di sepanjang kiri dan kanan jalan aspal menuju air terjun sekar langit. Terkadang terlihat pula para petani yang sedang menggarap sawah mereka. Jika beruntung, anda akan melihat ramainya para petani yang sedang memanen sawah mereka yang menguning pada musimnya. Atau tak jarang pula anda akan melihat penduduk yang sedang menjemur bunga cengkeh disepanjang jalan. Setiba di lokasi wisata sekar langit sebuah pintu masuk yang menyerupai gapura akan menyambut pengunjung. gapura ini tampak begitu gagah berdiri diantara rumah penduduk dengan atap rumah rumahan di kedua sisinya. Untuk masuk kelokasi wisata dan melihat air terjun anda harus terlebih dahulu membeli karcis digapura pintu masuk ini. Tak begitu mahal itu yang bisa saya katakan….karena hanya membeli tiket masuk sebesar Rp 3.000 anda sudah bisa melewati gapura ini dan mulai berjalan untuk menuju ke air terjun sekar langit….
berjalan??????
yaaaa…..
jangan pikir anda bisa langsung melihat air terjun sekar langit dengan gampangnya…karena untuk menuju air terjun sekar langit ; anda harus berani ngos-ngosan menapaki jalan setapak yang naik turun. Jalan setapak ini telah sengaja dibuat dan diperlebar sehingga saat ini memiliki kelebaran sekitar 1 meter. Melewati jalan setapak ini andapun tak kan pernah merasa bosan…karena disepanjang jalan setapak ini anda akan puas melihat rimbunnya pohon bamboo disebelah kanan jalan yang seolah tertata rapi. Semak belukar,hijaunya lumut,maupun tanaman paku yang merupakan tumbuhan khas daerah peggunungan ini pun banyak ditemui. Suara burung yang masih riuh terkadang terdengar saling menyahut diatas pepohonan seolah menjadi musik penghibur ditelinga anda.tapi tak henti saya untuk mengingatkan untuk tetap waspada saat berjalan di jalan setapak menuju air terjun sekar langit ini. Karena posisi jalan yang berada di perengan bukit ; sebelah kiri jalan setapak ini adalah jurang yang kedalaman nya akan berkurang begitu mendekati air terjun. Di sepanjang perengan bukit dan dibawah jurang ini banyak ditanami pohon kopi. Sehingga anda hanya akan melihat hamparan perkebunan kopi yang menghijau disepanjang kiri jalan. Dengan kondisi jalan seperti ini, Tak mengherankan pula jika sebagian besar pengunjung obyek wisata ini kebanyakan dari kalangan remaja dan pecinta alam. Berjalan sekitar 15 menit atau 500 m dari gapura kemudian dari gapura pintu masuk…anda akan mulai mendengar suara derasnya air sungai dan kemudian akan menemui sungai ini diantara hutan bamboo. Setelah berjalan beberapa menit kemudian. air terjun sekar langit pun sudah dekat dari sini karena anda bisa mendengar derasnya air jatuh dari ketinggian dari tempat ini…untuk menuju air terjun ini anda akan dipaksa menyeberangi sungai dengan melewati jembatan gantung yang terbuat dari kayu dan bambu…sedikit mendebarkan memang…tapi inilah asyiknya mengunjungi Air Terjun Sekar Langit. Karena pengunjung seolah diajak untuk berpetualang melintasi alam…
Setelah melewati jembatan gantung sepanjang kurang lebih 9 meter dan kemudian berjalan menanjak sedikit…. jreng…jrennnnnnggggg……!!!!!! Dan inilah Air terjun Sekar Langit itu…wonderfull!!!inilah kata yang tepat untuk menggambarkan air terjun ini… air yang mengalir begitu deras dan jernih diantara rimbunnya pohon bambu… dan berbeda dengan air terjun umumnya ; air yang jatuh di air terjun ini jatuh membentuk tingkatan tingkatan yang bila dilihat dari bawah mirip undakan air… dari ketinggian 25 meter air ini jatuh ke sebuah kolam yang berwarna biru kehijau – hijauan …warnanya yang kontras membaur dengan bebatuan besar yang banyak terdapat disekeliling air terjun seolah mengajak siapa saja yang melihat beningnya air untuk bermain air di tempat ini ….suara gemuruh air yang jatuh bersatu dengan kicauan burung dan suara semilir angin yang bertiup disela-sela pohon bambu menambah krasan siapa saja yang datang kesini…pantas kiranya banyak pasangan muda mudi datang kesini untuk memadu kasih …Obyek wisata ini juga memiliki Bumi Perkemahan , lho !!!maka jangan heran jika anda menjumpai orang yang sedang kemping disini. Terkadang juga bumi perkemahan ini juga digunakan para pramuka untuk berkemah , berlatih halang rintang, maupun berlatih dialam terbuka. Yang tak kalah menarik adalah banyaknya burung yang bisa diamati disekitar air terjun ini bagi anda yang suka mengamati burung. Atau sekedar mengambil gambar bagi anda yag punya hobi fotographer. Mulai dari burung Gereja, Jalak Kerbau , Prenjak , Kutilang , Cerucuk , Cekakak Sungai,dan jika beruntung anda bisa menyaksikan burung Elang terbang membelah awan.
Namun dibalik keindahanya air terjun ini juga memiliki mitosnya sendiri…Air terjun Sekar Langit ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, dari penyakit yang ringan seperti gatal-gatal sampai kepada penyakit kronis yang dari kaca mata medis sudah tidak dapat disembuhkan lagi.air dari Sekar Langit banyak dimanfatkan orang karena pancaran khasiatnya. Tuah keberhasilan Joko Tarub dalam hal menggaet gadis cantik pun juga masih sering terjadi di tempat ini. Artinya, antara pria dan perempaun yang bertemu di tempat ini diyakini suatu saat akan menjadi berjodoh dan menjadi pasangan hidupnya. Kejadian ini dialami oleh pria dan perempuan sesama pengunjung di air terjun Sekar Langit ini yang sebelumnya sama sekali tidak saling kenal. Tanpa disadari, suatu saat nanti keduanya akan bertemu lagi dan menjadi pasangannya. Hal ini sudah banyak yang membuktikan kebenarannya.
Bagi yang sulit jodoh terutama kaum pria, juga sering menjadikan tempat ini sebagai tempat ritual untuk mendapatkan pasangan. Dalam melakukan ritual, biasanya batu tempat Joko Tarub mengintip bidadari-bidadari yang sedang mandi di Sekar Langit adalah tempat paling makbul untuk dilakukannya ritual yang terletak di sebelah selatan air terjun dengan diameter sekitar 5 meter. Para pengalab berkah pencarian jodoh ini sering melakukan meditasi dengan cara melakukan pembakaran dupa atau kemenyan sambil menghadap ke arah timur laut menghadap ke arah air terjun berada pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon. Masih tentang khasiat dari air terjun Sekar Langit, diyakini air terjun Sekar langit juga berkhasiat untuk menambah aura kecantikan seorang perempuan. Konon dari aura gaib yang terpancar dari air terjun yang satu ini dapat membuat para perempuan akan bertampah cantik bak bidadari. Dengan mandi atau cukup sekedar membasuh muka saja dengan menggunakan air dari air terjun Sekar Langit dipercaya dapat membuat seorang wanita menjadi awet muda.Selain itu, ada pula anggapan lain tentang erotisme khasiat dari air terjun Sekar Langit ini, yaitu air dari tempat ini dipercaya mampu dimanfaatkan untuk menambah padat, berisi serat kencangnya payudara perempuan. Caranya yaitu sambil mandi, air terjun yang mengucur ini langsung dikenakan ke bagian payudara. Yang penting air dari air terjun Sekar Langit harus mengenai payudara secara langsung sebelum air tersebut jatuh menyentuh bumi…Air terjun Sekar Langit ini aliran airnya menuju kearah barat menuju sungai elo yang bermuara dilaut selatan pulau jawa. Air terjun ini berada didesa Tlogorejo kecamatan Grabag Kabupaten Magelang,Jawa Tengah. Untuk sampai ke obyek wisata Air Terjun Sekar Langit ini, dapat di capai dari dua arah. Arah pertama masuk dari kota Salatiga. Dimana sesampainya di desa Getasan (sebelum Kopeng), ambil jalan ke kanan hingga pintu gerbang. Jarak dari desa ini hingga pintu gerbang sekitar 3-4 km. Sedangkan arah kedua masuk dari kota Magelang melewati daerah Grabag dengan menyusuri perbukitan. Dari Kota Kecamatan Grabag ini, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10-15 menit, dengan pintu masuknya berada di Dusun Dalangan, Desa Pandean Ngablag.

Magelang, kota sejuk yang berada tengah Propinsi Jawa Tengah ini memiliki banyak situs warisan masa lalu. Seperti yang tersurat dalam sejarah, ratusan tahun lalu pada masa kerajaan Mataram Kuno, Dinasti Syailendra menjadi penguasa kawasan ini. Begitu banyak situs peninggalan bersejarah dari masa lalu. Diantaranya yang sudah terkenal, Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi Mendut. Namun terletak jauh di utara Magelang, terdapat situs lainnya yaitu pemandian Candi Umbul. Berada di desa Kertoharjo, kecamatan Grabag Magelang.Candi Umbul tidaklah berbentuk sebuah candi pada umumnya, melainkan sebuah kolam pemandian air hangat kuno dari susunan batu andesit yang berada tak jauh dari tepian Sungai Elo. Kalau melihat lokasi geografisnya, agak aneh memang, di tengah² sawah di dataran rendah dan jauh dari gunung, ada sebuah mata air panas yang sudah ada sejak jaman dulu hingga sekarang. Disinilah letak keunikan dan daya tarik situs ini. Konon, Candi Umbul merupakan pemandian para keluarga kerajaan setelah melakukan ritual ataupun sekedar beristirahat. Beberapa patung dan batu berukir berjajar di pinggir kolam. Relief hewan, manusia dan tumbuhan menghiasi batu-batu di pemandian. Dinamakan Candi Umbul karena dari dasar kolam terdapat gelembung-gelembung udara yang menyembul ke permukaan. Orang Jawa menyebut gelembung yang naik itu “mumbul” dan tersebutlah istilah umbul. Air hangat di kolam ini mengandung kadar belerang yang relatif rendah. Banyak masyarakat percaya, mandi disini dapat menghilangkan penyakit kulit dan menyembuhkan rematik. Namun jangan lupa, kita harus percaya bahwa semua atas kehendak Yang Maha Kuasa. Waktu yang paling pas untuk menikmati hangatnya air Candi Umbul adalah pagi hari ketika kabut dan uap kolam bertemu, ketika matahari masih malu-malu menampakkan sinarnya, ketika sebagian orang masih terkulai lemas di peraduan. Bayangkan… sebuah pagi yang mistis…