Bandit bermodus menggembosi ban mobil kembali beraksi dan menebar teror pada pengguna roda empat. Kawanan penjambret tersebut pada Kamis kemarin kembali beraksi dan menggondol barang bawaan milik pamen (perwira menengah) berpangkat kombes (komisaris besar). Pada aksi kali itu, bandit-bandit tersebut mengambil tas korban berisi pistol dan puluhan butir peluru.

Lantaran mengetahui pemilik pistol tersebut polisi, pelaku kemudian membuang senpi (senjata api) itu. Barang bukti berupa pistol jenis Glock MPY 853 tersebut milik Kombes Alex Rewos kemudian ditemukan di tong sampah di kawasan Cilandak, Jaksel dan 20 butir peluru yang diambil pelaku.

"Mereka tahu setelah melihat surat izin senjata api korban yang juga ada di dalam tas itu," beber Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono, kemarin.

Lokasi kejadian berada di ruas raya Kartini, Cilandak Barat, persis di samping gerbang tol Fatmawati pada Rabu sore kemarin.

Para pelaku diperkirakan berjumlah enam orang dengan berkendaraan tiga orang sepeda motor. Ketiganya saling berbagi tugas.

Modus yang dilakukan yakni, dua pelaku meneriaki korban agar menepikan kendaraannya. Saat beraksi kedua pelaku meneriaki ban mobil korban kempes. Lantaran tak menaruh curiga, korban menepikan kendaraannya. Korban kemudian menepikan kendaraannya dan keluar dari mobil untuk memeriksa kondisi ban kendaraan yang ia kemudikan.

Sumber



jaringan teroriskah?