Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jokotol2014Avatar border
TS
jokotol2014
Meski Visi Misi Jokowi Tebal, Prabowo Lebih Jelas
INILAHCOM, Jakarta - Pertarungan untuk memperebutkan kursi RI-1 dan RI-2 diprediksi akan berlangsung sengit. Sebab hingga batas akhir waktu pendaftaran, hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain mempunyai partai politik pendukung dan basis massa yang sama kuat, kedua pasangan Capres dan Cawapres yakni Jokowi-Jusuf Kalla serta Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, telah menyodorkan visi dan misi. Itulah tawaran mereka untuk meraih dukungan dari rakyat Indonesia. Lalu seperti apa visi dan misi yang keduanya?

Berdasarkan data situs resmi milik KPU, pasangan Jokowi-JK menyodorkan berkas berisi visi dan misi setebal 41 halaman. Tidak heran, dengan tebalnya dokumen itu, ketika pendaftaran ke kantor KPU, pasangan Jokowi-JK enggan menjelaskan visi dan misi mereka.

Mungkin karena tebalnya visi dan misi, pasangan Capres dan Cawapres yang diusung oleh PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura itu sulit untuk menjelaskan langsung. Mungkin saja mereka lupa mengingat lebih detil tanpa membaca dokumen tersebut.

Visi dan misi Jokowi-JK yang diberi judul 'Jalan Perubahan Untuk Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian' bisa dirangkum seperti berikut. Visi dan misi Jokowi-JK dibuka dengan pandangan mereka dan Parpol pendukung tentang kondisi Indonesia saat ini.

Mereka menilai reformasi 1998, yang awalnya diharapkan bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih demokratis, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat, gagal memenuhi harapan-harapan tersebut, sehingga perlunya dilakukan sebuah perubahan.

Perubahan yang ditawarkan oleh Jokowi dan JK adalah yang bersumber pada Proklamasi, Pancasila 1 Juni 1945, dan Pembukaan UUD 1945. Mereka percaya dengan jalan ideologis itu, maka tiga problem pokok bangsa yaitu merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional dan merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa, bisa teratasi

Selain berpegang pada ideologi, keduanya juga mengusung konsep Trisakti Proklamator RI, Soekarno yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya Jokowi-JK menjabarkan visi mereka sebagai pasangan Capres secara panjang dan lebar, yang intinya adalah "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong".

Upaya untuk mewujudkan visi di atas, akan ditempuh melalui misi mereka. Pertama, mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

Kedua, mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum. Ketiga, mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

Keempat, mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Kelima, mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Keenam, mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. Dan ketujuh, mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam budaya.

Selain itu dalam dokumen setebal puluhan halaman yang diserahkan ke KPU, Jokowi-JK juga menjabarkan sembilan agenda prioritas untuk mewujudkan visi dan misi mereka. Agenda ini mereka namakan Nawa Cita, yang mereka yakini mampu membawa perubahan menuju Indonesia hebat. Adapun sembilan agenda itu jika diringkas sebagai berikut:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Meski sudah dokumen berisi visi dan misi sudah setebal 41 halaman, namun menurut Ketua Badan Pemenang Pemilu PDIP Puan Maharani, visi dan misi Jokowi-JK masih akan dilengkapi agar lebih baik, atau bisa dikatakan visi dan misi keduanya belumlah sempurna.

Yang jelas, tebalnya dokumen itu mau tak mau memperbanyak pula janji-janji mereka kepada rakyat.

Visi Prabowo-Hatta


Lalu bagaimana dengan visi dan misi Prabowo-Hatta. Dalam situs resmi KPU, meski pasangan ini didukung lebih banyak parpol, yakni enam partai politik seperti Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar dan PBB, Prabowo-Hatta hanya menyodorkan berkas berisi visi dan misi setebal 7 halaman.

Prabowo-Hatta menyampaikan visi yang menerjemahkan secara penuh maksud dan tujuan para pendiri bangsa, yaitu "Membangun Indonesia Yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur Serta Bermartabat".

Pasangan ini mempunyai misi sebagai berikut pertama, mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan stabil, sejahtera, demokratis, dan berdaulat, serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.

Kedua, mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan mandiri. Ketiga, mewujudkan Indonesia yang berkeadian sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak, berbudaya luhur, berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan trampil.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Prabowo-Hatta akan melaksanakan Agenda dan Program Nyata Untuk Menyelamatkan Indonesia. Berikut agenda dan program tersebut.

1. Membangun Perekonomian yang Kuat, Berdaulat, Adil dan Makmur.
2. Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan
3. Membangun Kembali Kedaulatan Pangan, Energi dan Sumber Daya Alam
4. Meningkatkan Kualittas Sumber Daya Manusia dengan Melaksanakan Reformasi Pendidikan
5. Meningkatkan Kualitas Pembangunan Sosial Melalui Program Kesehatan, Sosial, Agama, Budaya dan Olahraga
6. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
7. Menjaga Kelestarian Alam dan Lingkungan Hidup
8. Membangun Pemerintahan yang Melindungi Rakyat, Bebas Korupsi daan Efektif Melayani

Visi dan misi yang disampaikan oleh Prabowo-Hatta pun tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Secara singkat bisa dinilai jika visi dan misi Prabowo-Hatta mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas untuk dicapai. Hal ini tentu bisa membuat rakyat mudah mengingatnya. Kekurangan dari visi dan misi keduanya, adalah kurang fleksibel atau terkesan kaku.

Sementara pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menjelaskan, kriteria visi dan misi yang baik adalah yang tak semata-mata normatif, tetapi sudah diterjemahkan dalam bentuk konkret dan siap diimplementasikan.

"Visi-misi yang disampaikan secara jelas dan konkrit akan memudahkan publik dalam membaca dan memahaminya. Artinya, visi misi yang baik bukan bukan ditentukan dari panjang atau pendeknya jumlah halaman, tapi apakah visi misi itu disampaikan dengan jelas, terukur, dan nantinya bisa diwujudkan atau dilaksanakan," kata Siti Zuhro kepada INILAHCOM, Rabu (21/5/2014).

Dengan kata lain, ia mengatakan visi misi harus memenuhi kriteria jelas, mudah dimengerti, rasional/logis, konkrit, merespons kebutuhan mendesak masyarakat dan kebutuhan nasional atau reformasi kelembagaan dan birokrasi. Secara pribadi, ia melihat Prabowo-Hatta lebih unggul dari segi visi dan misi.

"Sampai hari ini yang sudah jelas agenda aksinya Prabowo. Dia sudah minyiapkan konsepnya relatif rapi," tegasnya.

Meski demikian, penilaian akhir siapa yang pantas menduduki kursi RI-1 dan RI-2 dikembalikan kepada rakyat Indonesia. Dan siapapun yang terpilih nanti, dilarang untuk melupakan apa yang janji-janji mereka kepada rakyat, dan bukan sekedar manis di bibir saja.[bay]

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2103017/meski-visi-misi-jokowi-tebal-prabowo-lebih-jelas#.U33Tq9LwnYQ[/url]

yang satu teoritis yang satu aplikatif
0
7K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.4KThread46KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.