Prabowo Mulai Kerap Terlihat Sholat Berjamaah
RABU, 21 MEI 2014 | 11:00 WIB
Pasangan Capres dan Cawapres Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa melakukan solat dzuhur bersama di Mesjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menarik dari penampilan calon presiden Prabowo Subianto di depan publik belakangan ini. pada beberapa kesempatan, dia terlihat kerap tampil menunaikan salat bersama sejumlah petinggi partai koalisi.
Pekan lalu, Prabowo melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Ketika itu, dia ditemani Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali. Seusai melaksanakan salat Prabowo langsung meluncur ke kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta. (Baca: Hari Ini Prabowo Salat Jumat di Istiqlal)
Prabowo kembali menjalankan salat ketika berada di rumah Ketua Umum Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie alias Ical, Senin lalu. Ketika itu, Prabowo mengambil posisi makmum dan Ical menjadi imam salat magrib. Prabowo mendatangi rumah Ical setelah Golkar memastikan diri merapat sebagai pendukung duet calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta Rajasa.
Sekitar satu jam sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, Selasa lalu, Prabowo menyempatkan diri salat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Dia menunaikan salat zuhur bersama para pemimpin partai koalisi. (Lihat foto: Sebelum ke KPU, Prabowo-Hatta Salat Jemaah di Masjid Sunda Kelapa)
Kepada Tempo pada Oktober lalu, Prabowo berbicara tentang keyakinannya. "Saya percaya yang saya miliki hari ini pemberian Tuhan," katanya.
Hanya saja, dia mengaku tidak akrab dengan kegiatan ibadah. "Saya bukan orang yang terlalu taat menjalankan ritual."
Ketua Umum Gerindra Suhardi mengatakan Prabowo menganut Islam. Menurut dia, Prabowo pernah menjalankan ritual Islam. "Dia pernah naik haji bersama Pak Harto, mertuanya."
Ihwal keyakinan Prabowo juga sempat ditanyakan Partai Keadilan Sejahtera ketika Prabowo meminta Partai Dakwah itu untuk bergabung ke dalam koalisi.
Anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, membenarkan pertanyaan soal agama ini. Refrizal menjelaskan jawaban Prabowo tetapi meminta tak dikutip