Kaskus

Entertainment

qqverAvatar border
TS
qqver
Boss Venture - Potensi Bangkrut dan Penipuan ? Tinjauan Umum
Hari ini tergelitik menulis merespon tulisan dari Kontan, dan ternyata tidak diapprove oleh Kontan mungkin karena kepanjangan. Akhirnya saya posting di sini aja deh. Tulisan ini semoga bermanfaat dan bukan untuk menyinggung atau merusak periuk nasi siapa pun. Saya tulis ini karena saya sayang sama rekan-rekan sekalian.

Boss Venture belum termasuk penipuan karena belum ada yang merasa tertipu lalu melapor ke polisi karena gagal menerima bonusnya. Mari kita bahas dari sisi positif dulu dengan asumsi tidak ada yang merasa tertipu, bonus lancar, dan BV tidak dilarang seperti GoldQuest (setor 4 juta untuk License), Qisar, Arisan BCA, Arisan Dharmala, ProBest, dll. Bila semua lancar, dan tidak ada larangan dari Malaysia atau Indonesia atau negara lain atau negara dimana rekening perusahaan BV berada, maka semua orang yg ikut BV akan merasa senang karena bisa terus rekrut orang dan dapat bonus. Ada temen asrama yg memang dapat puluhan juta lebih dalam beberapa bulan ikut BV. Dan kalau memang pemilik BV tulus dan baik, mereka akan pakai uang yang terkumpul untuk bikin Online Mal beneran. Yang sekarang ini menurut websitenya, mereka masih versi Beta. Versi Betanya masih seperti website sederhana yang hanya upload gambar dan pasang logo tanpa kemampuan online banking yang sebenarnya. Mungkin versi rilisnya bisa lebih baik, bila BV masih berlanjut. Dan saya sungguh amat berharap pemilik BV adalah orang yang benar tulus yang akan memakai dengan bijak dana yang terhimpun demikian besarnya dari orang-orang yang kurang mengerti bisnis online.

Sekarang mari kita bahas dari sisi negatifnya. Uang pendaftaran lisensi + peek credit totalnya 250US$. Kita bahas satu per satu. Pembeli lisensi saya sebut Licensee

1. Passive Income (Peek Credit) 100US$ berbunga 1,5% per hari. Bila dihitung, maka per bulan bunganya adalah 56%. Maka dalam 68 hari, passive income ini sudah balik modal. Maka dengan asumsi tersebut, rentan sekali si licensee akan mengambil uangnya kembali. Jadi bila dalam 68 hari si licensee mengambil uang passive incomenya, maka BV tidak mendapat apapun dan tidak kehilangan apapun.

2. Active Income (Lisensi baru dari licensee baru). Bila berhasil merekrut 2 orang, maka dalam si licensee akan dibagi hasil sebesar 90US$. Berarti uang yang masuk ke perusahaan sebesar 115US$, dan uang ini tidak dapat ditarik oleh siapapun karena dianggap uang pembelian lisensi untuk ikut sistem BV. Uang ini akan dijadikan cadangan modal bila ternyata si licensee memutuskan untuk tidak mengambil Passive Incomenya di bulan kedua, tapi di bulan-bulan berikutnya. Uang yang masuk ke dalam perusahaan ini akan dapat bertahan sampai hari ke 78 setelah masa Passive Income tadi. Jadi di hari ke 68+78 = 146, hari ke 146, si licensee harus mengambil uang tersebut atau BV akan mengalami kerugian. Bila si licensee mengambil sebelum hari ke 146, maka BV akan mendapat keuntungan dari selisihnya. Jadi andaikan si licensee mengambil di hari ke 140, maka BV masih mendapat keuntungan sekitar 9US$ dari si licensee tersebut. Sayangnya, bila BV mengalami kerugian, maka BV harus menutup kerugian dengan mengambil dari licensee lain.

3. Alternatif pertama supaya BV dapat terus memastikan pembayaran bonus para licensee lancar, maka BV perlu membuat usaha agar dapat memutar modal tersebut. Caranya adalah dengan membeli voucher-voucher dari berbagai vendor ternama yang terkenal di Indonesia. Voucher-voucher tersebut harus dapat dibeli oleh BV dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga yang tertera di voucher tersebut. Jadi misalnya voucher Zara yang harganya Rp 100,000, harus dapat dibeli oleh BV dengan harga maximal Rp 99,999. Selisihnya dapat digunakan untuk menutup bonus yang dijanjikan kepada si licensee. Semakin besar selisih antara harga yang tertera di voucher dengan harga yang benar-benar dikeluarkan oleh BV untuk membeli voucher tersebut, maka BV akan semakin untung. Industri baju untuk kelas high-end, biasanya bisa mengambil keuntungan sekitar 50%-75% dari harga jualnya. Voucher belanja retail seperti di Indomaret, tentu tidak dapat dibeli dengan harga yang jauh berbeda dengan yang tertera di voucher.

4. Alternatif kedua supaya dapat terus memastikan pembayaran bonus para licensee lancar, adalah dengan menjual barang yang harganya dapat dijual dengan harga yang terpaut jauh dengan yang ada di pasaran. Misalnya, sebuah gelas yang biasanya di pasar atau di kaki lima dijual dengan harga Rp10,000, maka di online mallnya, harus dijual dengan harga lebih dari Rp 20,000. Dengan adanya selisih tersebut, maka BV akan terus dapat membayarkan bonus ke licensee.

5. Website check di Whois.com yang menunjukkan bahwa www.bossventure.com terdaftar sejak 2011. Saya memiliki sebuah domain yang sudah ada sejak 2001, dan jual beli domain adalah hal yang lumrah dan tidak mahal hanya sekitar 100-1000 US$ per domain yg "tidak cantik". Jadi website BV bukanlah hal yang luar biasa. Perusahaan pendaftatnya adalah BV Malls Investment Limited dengan alamat Portcullis Trustnet Chambers, Apia, Samoa. Negara-negara Pasifik adalah surga bagi para penghindar pajak, pencuci uang narkotika dan korupsi, perusahaan bodong, dan bank bodong karena penegakan hukum yang amat lemah lebih lemah dari Indonesia.

6. Kantor di Kuningan. Para gedung kantor di Kuningan, Sudirman, dan Thamrin saat ini sedang kelimpungan mencari penyewa yang bersedia membayar mahal untuk kantor yang tidak premium, tempat parkir mahal, kemacetan lalu lintas yang maha dahsyat, listrik dan biaya lainnya yang super mahal. Jadi ketika ada perusahaan luar negeri yang berani membayar dengan harga yang pas, mengapa tidak mereka menyewakan gedung kantor tsb ?

7. Lisensi 150US$. Di Taobao di China dimana dalam satu hari transaksi online di 11 November 2013 mencapai 2 trilliun rupiah, tidak pernah mengharuskan si pemilik toko harus membayar lisensi sampai 150US$ meskipun Taobao memiliki kerjasama pembayaran online real time dengan semua bank nasional di China, meskipun Taobao memiliki kerjasama dengan jasa pengiriman barang yang dapat termonitor melalui website Taobao yg terintegrasi dengan website si jasa pengiriman, meskipun Taobao memiliki sistem klaim dan retur uang bila terjadi penipuan oleh si penjual, meskipun Taobao memiliki sistem training dan ujian untuk para penjual, meskipun Taobao memiliki sistem asuransi bila barang yang terkirim rusak oleh karena pihak ketiga, dan meskipun meskipun lainnya yang harus dipelajari oleh para pebisnis online yang ingin sukses membuka website serupa di Indonesia.

8. Saham dimiliki oleh beberapa orang penting di Indonesia. Ingat kasus Century, BLBI, Tamara, Bali, Pacific, Dewa Rutji, dll dll dll. Orang penting ? Orang penting yang mana ? Sekarang semua pentolannya masih buron atau masuk penjara. Ingat mantan presiden kita dan anak-anaknya yang sahamnya dimana-mana ? Ingat para menteri, eks menteri, jendral, eks jendral, dll dll ? Ketika semua terbongkar, mereka akan bilang "saya tidak pernah tahu nama saya ada di situ" atau "nama saya dicatut" atau "itu hanya saham kosong" dll dll dll.

***** KONSEKUENSI APA YANG AKAN TERJADI BILA TERJADI PENARIKAN DANA ? ******
*
Apa yang terjadi bila 10% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 68 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV hanya mengembalikan Passive Income (Peek Credit) para licensee tersebut.

Apa yang terjadi bila 50% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 68 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV hanya mengembalikan Passive Income (Peek Credit) para licensee tersebut.

Apa yang terjadi bila 100% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 68 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV hanya mengembalikan Passive Income (Peek Credit) para licensee tersebut.

**
Apa yang terjadi bila 10% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 146 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV hanya mengembalikan Passive Income (Peek Credit) para licensee tersebut.

Apa yang terjadi bila 50% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 146 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV hanya mengembalikan Passive Income (Peek Credit) para licensee tersebut.

Apa yang terjadi bila 100% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 146 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV hanya mengembalikan Passive Income (Peek Credit) para licensee tersebut.

***
Apa yang terjadi bila 10% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 147 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV masih dapat meminjam dari 90% licensee lainnya dan dari penghasilan menjual voucher plus barang di mallnya

Apa yang terjadi bila 50% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 147 ? Tidak akan terjadi apa-apa karena BV masih dapat meminjam dari 50% licensee lainnya dan dari penghasilan menjual voucher plus barang di mallnya

Apa yang terjadi bila 100% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 147 ? MUNGKIN tidak akan terjadi apa-apa karena BV masih ada cadangan dana dari hasil penjualan vouchernya.

****
Apa yang terjadi bila 10% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 335 ? MUNGKIN tidak akan terjadi apa-apa karena BV masih dapat meminjam dari 90% licensee lainnya dan dari penghasilan menjual voucher plus barang di mallnya. Pada saat ini, BV sudah mengalami kerugian 250US$ per licensee yang menarik passive incomenya, dan PASTI 10% dari para licensee tidak akan pernah menerima uangnya kembali dalam waktu dekat setidaknya sampai BV dapat mengembalikan uangnya melalui alternatif usaha lain di online mallnya.

Apa yang terjadi bila 50% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 335 ? Mungkin tidak akan terjadi apa-apa karena BV masihdapat meminjam dari 50% licensee lainnya dan dari penghasilan menjual voucher plus barang di mallnya. Pada saat ini, BV sudah mengalami kerugian 250US$ per licensee yang menarik passive incomenya, dan PASTI 50% dari para licensee tidak akan pernah menerima uangnya kembali dalam waktu dekat setidaknya sampai BV dapat mengembalikan uangnya melalui alternatif usaha lain di online mallnya.

Apa yang terjadi bila 100% dari para licensee menarik passive income secara bersamaan pada hari ke 335 ? PASTI BV akan collapse, dan menjadi bagian sejarah kelam dari penipuan yang berkedok MLM, Online Marketing, dll. Maka hancurlah kepercayaan publik akan bisnis online yang sebenarnya, dan lagi-lagi MLM jadi kambing hitamnya.

************************************************************************************************************

Pertanyaan terbesarnya adalah, mengapa sampai saat ini BV belum collapse padahal sudah 2.5 tahun lebih beroperasi ? Mari kita coba bahas juga :
1. Belum ada pihak yang merasa dirugikan sehingga BV belum melanggar hukum. Dengan demikian maka belum ada tindakan hukum. Dengan demikian para licensee masih memiliki kepercayaan diri untuk merekrut calon licensee baru.
2. Jumlah licensee BV belum mencapai titik kritis dimana fluktuasi penarikan dan penyetoran dana sedemikian berbedanya sehingga BV gagal bayar bonusnya.
3. BV baru masuk ke Indonesia sekitar 1 tahun terakhir, dan dimulai di luar Jakarta dan pulau-pulau di luar Jawa. Para pemain money game dan pentolan MLM bodong yang hanya sukanya merekrut demi mendapatkan point bonus aja, sementara ini kebanyakan berpusat di Jakarta dan kota besar (ibu kota propinsi) di Jawa. Dengan demikian informasi mengenai dahsyatnya bonus BV atau pun potensi bahayanya, masih belum terdengar. Bisnis online marketing pun hanya baru terdengar samar-samar di Jakarta, dan banyak orang ingin ikut ambil bagian tanpa mau belajar apakah sebenarnya bisnis online itu sendiri.
4. BV memanfaatkan platform teknologi internet dimana uang dapat mengalir lintas batas negara, dan ranah hukum di berbagai negara masih belum jelas, ditambah penegakan hukum untuk pencucian uang dan penipuan lewat internet hampir tidak ada kecuali yang melibatkan organisasi kriminal besar atau kasus yang terpolitisasi. Kasus ProBest, Qisar, Emas MUI, dll yang merugikan rakyat trilliunan pun masih tidak (dan mungkin tidak akan) terungkap karena bukti dan tersangkanya telah lamur atau dilamurkan.
5. BV membidik pangsa pasar kecil menengah dimana uang yang terlibat per orang masih tergolong kecil sekitar 250US$. Kalau pun ada yang merasa dirugikan, si licensee pun akan merasa segan bila harus melapor ke polisi hanya demi uang 250US$ dan harus menyeret temannya yang merekrutnya. Tidak mungkin saya menjebloskan teman gereja atau kantor atau pengajian atau vihara atau sekolah sendiri, hanya demi 2,5 juta. Reputasi saya pun akan hancur karena kebodohan sebagai orang yang berpendidikan master luar negeri yang sudah belajar ekonomi, keuangan, manajemen, etos kerja, dll dll, tapi masih ikut skema seperti BV. Tentu saja saya akan memilih diam bila suatu saat BV runtuh dan tidak sanggup mengembalikan uang saya.

Barusan ada temen yg marah karena g dianggap ga mengerti bisnis BV. Pertanyaan ke dia dan kalau bisa ke manajemen BV cuma satu : Darimana BV mendapat keuntungan riil untuk dibagi kepada para member (Licensee) ? Produknya kurang(tidak) kompetitif. Masih ingat NetworkXX dan sejenisnya, yang ternyata hanya jualan member Amway ? Menunggangi nama besar Amway demi keuntungan sendiri. Setelah tersendat2 (ga jalan), mereka mulai masukin jualan beras dan minyak goreng yang harganya 3x lipat harga pasar, parfum, asuransi, dsb. Kalau g jadi Sinar Mas, BCA, Indomaret, dan perusahaan-perusahaan lainnya yang ternama, bila ada orang yang datang bilang "Saya mau bantu anda jualan produk anda di website saya, dan saya berani bayar tunai sekarang sebelum member saya membelinya dari anda", sebagai perusahaan ternama, mau ga jual ke orang itu ? PASTI MAU

alau memang benar ini adalah bisnis yang nyata, bisa meniru Taobao dimana SEMUA penjual harus mencantumkan harga, deskripsi barang, warna, fitur, garansi, fitur, jumlah stok barang yang ada, BAHKAN sampai dalam satu bulan terakhir berapa banyak orang sudah membeli dari si pedagang. Dan jumlah stok tersebut HARUS dijamin dengan jumlah uang yang sama dengan nilai total stok. Uang tersebut dipegang Taobao sehingga bila ada klaim dari pembeli yang tidak kebagian stok barang, sementara si penjual mangkir tidak mau mengembalikan uang si pembeli, Taobao dapat menjadi penengah dan mengembalikan uang si pembeli. Adil kan ? G harap di website BV akan beneran ada, dan g berharap, sungguh berharap analisa g tentang potensi penipuan dan kebangkrutan BV, adalah salah

Sekarang terserah rekan-rekan sekalian apakah masih mau ikut BV dan pola semacamnya. Saya harap otoritas jasa keuangan di Indonesia lebih awas dan ketat, sementara rakyat harus belajar dan semakin pintar menghadapi pola yang dengan mudahnya (atau sudah) menjadi money game. Sudah saat pelajaran ekonomi di SMP dan SMA memasukkan pengetahuan praktis bagaimana menghadapi situasi ekonomi, bagaimana membedakan mana yang penipuan mana yang bukan, bagaimana menjawab tantangan ekonomi pribadi dan keluarga, bagaimana mencegah konsekuensi ekonomi spt hutang kartu kredit, dan bukan hanya sekedar teori yang tidak berhubungan dengan kenyataan di Indonesia.

****** SARAN SAYA *******
Saran tentang BV :
Saya sarankan orang2 yang telah masuk BV, untuk tidak melipatgandakan "lisensi"nya. Begitu bonusnya keluar alias balik modal, segera ambil dan jangan serakah. Jangan ajak orang lain untuk nyemplung.

Perkiraanku, bila BV punya modal awal sekitar US$ 1-2 jt untuk memancing member, maka uang member yang bisa diputer selama 6 bulan sebelum membuat kecurigaan karena gagal bonus, adalah 40,000-80,000 orang.

Mari kita doakan supaya benar BV dapat menjadi Taobao baru di Indonesia. Bila sampai bulan Mei 2014 BV belum update websitenya untuk jadi seperti 10% Taobao, silahkan rekan-rekan segera menarik dananya karena dalam 6 bulan ke depan dana tersebut tidak akan dapat ditarik kembali selamanya. SIsa US$ 10-15 pun ga apa-apa daripada ga dapat sama sekali.

Kalau sepintas, memang ini menggiurkan dan perhitungan kasarku mensiratkan bila anggota BV mencapai 100,000 orang, maka sudah siap-siap BV akan bangkrut kecuali bila BV merubah pola bisnisnya dengan menggunakan uangnya untuk membangun infrastruktur E-Commerce yang tangguh seperti Taobao. Baru saat itulah BV akan menjadi salah satu pengubah bangsa. Tapi kalau lihat dari performance websitenya selama ini, saya amat ragu.

Agan yang mahir di bidang webdesign, coba kira-kira tolong kasih tau kita untuk bikin website seperti bvmalls dan bossventure, berapa harganya ? Apakah lebih dari 10 juta rupiah ? Mungkin kita-kita bisa bikin yang lebih canggih dikit sehingga membernya bisa sampai 1 jt orang (250US$ x 1,000,000 = US$ 250,000,000). Dua setengah trilyun bisa buat makan dua piring nasi goreng telor 250 juta penduduk Indonesia. Kalau diembat untuk dana kampanye, akan sangat luar biasa : tidak terlacak, tidak perlu dipertanggungjawabkan, tidak perlu dikembalikan. Saya bisa kampanye untuk jadi presiden RI dengan uang 2.5 trilyun, dan partai-partai pasti akan cari saya untuk usung saya jadi Presiden atau minimal wakil presiden RI emoticon-I Love Indonesia (S)

Ingat arisan BCA yg mencatut nama BCA dan taruh brosurnya di atas ATM BCA ? Luar biasa kan ? Mungkin 1 juta orang sudah tertipu berkali-kali. Dengan asumsi 1 juta orang tertipu arisan BCA sekali saja, maka uang yang sudah dimakan oleh si pemilik arisan adalah 1 juta kali 40,000 = Rp 40 Milyar. Apalagi kalau 1 juta orang tertipu berkali-kali ? Bisa ratusan milyar. Cuma perlu modal kertas fotokopi, dan motor pinjaman untuk keliling ke semua ATM di Jakarta. Hanya perlu Rp 100,000 untuk dapetin Rp 100 Milyar (bila jadi bandit dan penjahat)

Nama baik kita jauh lebih mahal daripada uang 100 juta sekali pun. Dulu ada temen yg nyemplungin saya ke GoldQuest, dan saya terpaksa merelakan 4jt demi persahabatan. Ternyata persahabatan kami cuma seharga 4 jt, dan reputasinya dia sebagai calon dokter muda pun hanya seharga mobil sedan Honda. Begitu GoldQuest dilarang di Indo, semua langsung collapse. Terakhir ketemu, dia ga selesai kuliahnya dan sekarang cuma jualan alat sulap. Ah, sedihnya. Meskipun dari dulu saya rada kere ditipu sana sini, dengan anugrah Tuhan sekarang saya di China, kuliah sambil jalan-jalan, melihat dunia, mencari kesempatan baru, dsb. Jangan buang reputasi, masa depan, nama baik, dan persahabatan kita demi hanya 200 juta bonus tidak halal dari money game yang berkedok investasi atau berkedok bisnis online.


Saran tentang bisnis online :
Kalau mau bisnis online, bisnislah dengan benar. Ikutlah di website yang memang dah punya reputasi yang jelas seperti Google, Yahoo, Ebay, Taobao, dll. Jgn cuma karena ada orang atau website atau perusahaan yang memasang kata-kata atau logo Network Marketing, Online Marketing, Google Ads, US Government, Garuda RI, atau yg lainnya lalu langsung nyemplung. Di internet, kata-kata, link, gambar, foto, informasi, semuanya tinggal copy-paste, jadi jangan karena di Google Search ada muncul info tentang sesuatu hal di halaman pertama, maka kita anggap benar. Di online marketing ada teknik Search Engine Optimization yang dapat membuat suatu link atau website muncul di halaman depan hasil pencarian Google atau Yahoo atau Bing atau Baidu. Dan setiap orang bisa membuat 50 website miliknya dengan teknik SEO tadi, muncul di halaman pertama mengalahkan seluruh website lainnya dari seluruh dunia.

Online marketing dan online business sekarang, biasanya gratis atau hampir gratis. Kalau pun bayar, itu pun karena penawaran yang premium yang biasanya dapat memberi hasil yang masuk akal dan terukur.

Bila ingin bisnis sesuatu hal yang baru, pelajari dulu dan tanya ke orang-orang yg memang berkecimpung di dalamnya DAN tidak punya kepentingan atau keuntungan dengan masuknya kita ke dalam sistem tersebut. Cari orang yg netral dan objektif sebagai penasehat.


Polling
0 suara
Siapa yang setuju bahwa Boss Venture adalah money game ?
0
73.4K
437
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.7KThread89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.