Korea Selatan
Menurut survei di tahun 2009 oleh Majalah Economist , Korea Selatan adalah negara dengan jumlah pasien operasi plastik terbanyak di dunia. Survei lain menyebutkan bahwa para dokter kecantikan di Korea Selatan terkenal sangat terlatih dan memiliki akses untuk menggunakan dan membeli teknologi terbaru. Bahkan ada undang-undang yang memungkinkan dokter lain untuk beralih ke bidang bedah plastik.

Pada tahun 2010, tercatat ada sekitar 360.000 prosedur operasi plastik yang dilakukan. Yang paling banyak dilakukan dalam operasi tersebut yakni liposuction atau sedot lemak, operasi hidung, dan operasi kelopak mata. Bahkan sekitar 44.000 operasi blepharoplasty (operasi kelopak mata) telah dilakukan.

Thailand
Di Thailand, operasi plastik masuk ke dalam paket wisata dengan menikmati salah satu tempat liburan eksotis di Thailand. Hal ini yang membuat biaya operasi bedah plastik di Thailand jauh lebih murah, jika dibandingkan dengan negara-negara yang ada di Eropa dan Amerika Serikat.

Pemerintah Thailand melihat bahwa operasi bedah plastik merupakan daya tarik sekaligus aset bagi devisa negara mereka. Jutaan wisatawan medis mendatangi Thailand untuk melakukan operasi plastik. Rata-rata, rumah sakit umum di Bangkok dan Bumrungrad menerima pasien internasional hingga 150.000 hingga 400.000 orang per tahun.

“Banyak sekali pasien, terutama turis wanita, yang telah melakukan operasi plastik di Thailand. Kebanyakan mereka operasi kelopak mata dan kantung mata, implantasi perbaikan hidung, perataan garis leher, dan pembesaran payudara, hingga pergantian kelamin,” ungkap Apirag Chuangsuwanich, Md, Presiden The Thai Society Of Plastic And Reconstructive Surgeons of Thailand.

Amerika Serikat
Sebagai negara maju dalam segala bidang, Amerika Serikat juga menjadi negara tujuan untuk melakukan operasi implan payudara dan liposuction atau sedot lemak. Dari data American Society of Plastic Surgeons , dilaporkan lebih dari 3,3 juta orang melakukan prosedur bedah invasif dan non-invasif pada 2010.

Pada tahun 2011, lebih dari 20.000 orang menerima augmentasi dagu. Pasien implan atau menggeser tulang dagu ini naik dari sebelumnya yang hanya sekitar 12.000 prosedur augmentasi. Kebanyakan yang melakukan operasi plastik dagu adalah pria dengan usia di atas 40 tahunan.

”Operasi dagu yang dilakukan pria untuk menghilangkan kesan penuaan. Namun alasan dari meningkatnya operasi plastik jenis ini cukup unik, yakni penggunaan teknologi video-chat yang telah menjamur di masyarakat Amerika,” ungkap dr. Malcolm Roth, Presiden American Society of Plastic Surgeons.

Yunani
Di negara ini, peminat operasi bedah plastik semakin meningkat. Namun uniknya, di Yunana kebanyakan operasi plastik yang dilakukan bukan dilakukan oleh kaum wanita. Sebab kebanyakan prosedur yang dilakukan adalah operasi pembesaran alat vital untuk kaum pria.

Dari data yang ada di Departemen Kesehatan, terdapat 592 kasus operasi pembesaran alat kelamin pria. Sedangkan pada para perempuan, operasi pembesaran payudara menduduki posisi teratas jenis operasi plastik di Yunani.

Italia
Italia menjadi negara berikutnya dengan total 815.745 prosedur operasi yang dilakukan pada tahun 2010. Botulinum Toxin Tipe A (Botox Dysport) merupakan yang paling banyak diminati, dan sedot lemak telah dilakukan lebih dari 69.000 prosedur.

Italia terkenal dengan teknologinya dalam mengubah bentuk wajah cukup baik dan terbilang lebih sempurna. Kasus kegagalan juga tidak terlalu banyak, sehingga banyak konsumen yang puas.

Brazil
Di Brazil, sedot lemak dan implan payudara menjadi yang terfavorit. Namun belakangan ini, tren mengubah bentuk hidung juga sedang populer di negara ini.

Kolombia
Permintaan operasi plastik di negara ini mencapai 90.000 di tahun 2010. Negara asal penyanyi Shakira tersebut telah menjadi hot spot bagi turis mancanegara untuk melakukan wisata kosmetik dan melakukan operasi implan payudara dan bokong.

Taiwan
Taiwan, menjadi negara terakhir dalam daftar delapan negara teratas yang menjadi tujuan operasi bedah plastik , dengan total lebih dari 221.000 produser bedah estetika selama 2010. Tindakan menghilangkan kerutan, seperti botox, menjadi yang paling banyak diminati di negara tersebut.