- Duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hari ini resmi dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres. Pasangan ini mendapat dukungan politik 5 partai politik. Jika dikonversi, duet ini telah meraih dukungan 52,1 persen kursi DPR RI.

"PPP bersama dengan Gerindra, PAN, PKS, Partai Golkar total berjumlah 292 kursi (52,1%) kursi DPR RI. Insya Allah, sebuah syarat cukup untuk dukungan mayoritas di parlemen jika saatnya Prabowo-Hatta mendapatkan amanah sebagai presiden-wapres RI," ujar Sekjen DPP PPP Romahurmuziy dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (19/5/2014).

Politisi muda yang akrab disapa Romi ini mengatakan, PPP sesuai pernyataan Ketum PPP Suryadharma Ali di Rumah Polonia mendukung sepenuhnya duet Prabowo-Hatta sebagai capres dan cawapres RI periode 2014-2019. Menurutnya, dukungan PPP disampaikan secara bulat, dengan kesadaran akan kebutuhan Indonesia akan kepemimpinan nasional yang adil, visioner, berwawasan, berkualitas, penuh ketegasan dan berpengalaman.

Karena itu menurutnya, PPP mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin sesuai dengan kebutuhan nasional ke depan karena bangsa ini terlalu besar untuk diombang-ambingkan jika kepemimpinan nasional tidak tegas, visioner, penuh dedikasi dan pengorbanan.

"DPP PPP menginstruksikan kepada seluruh fungsionaris dan keluarga besar serta badan otonom PPP di seluruh Indonesia untuk memberi dukungan penuh dan memenangkan dwi-tunggal Prabowo-Hatta," tuturnya.

Dalam deklarasi Prabowo-Hatta siang tadi di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, selain lima parpol tersebut, hadir juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban. Meski gagal masuk parlemen, Kaban dalam sambutannya menyatakan memberi dukungan penuh kepada duet Prabowo-Hatta.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...i-52-kursi-dpr

DE JAVU PILGUB DKI JAKARTA AKAN TERULANG.. MAYORITAS TIDAK MENJADI KEMENANGAN KOALISI BERISI PENJAHAT DAN MURTADIN

KOALISI 52% TERNYATA BERISI KUMPULAN PENJAHAT DI ANTARANYA:

1. PENJAHAT HAM (PS) & KORUPTOR BLBI (HASYIM)
2, BAPAK PENABRAK MATI WARGA SIPIL (HR).
3, CALON TERSANGKA KORUPTOR KEMENAG (SDA).
4. KORUPTOR SAPI (PKS)
5. PENGEMPLANG PAJAK, PEMBUAT BENCANA LAPINDO (GOLKAR)
6. KORUPTOR SKRT (PBB)
7. DAN TOKOH2 MURTAD : MAHFUD MD, PROF RHOMA, HARRY TANOE