- Beranda
- The Lounge
{STORY} Ketika kau menyadari bahwa selama ini manusia tidak sendiri
...
TS
ozatheshadow
{STORY} Ketika kau menyadari bahwa selama ini manusia tidak sendiri
Selamat datang di thread sederhana ane gan sebelumnya ane mohon maaf klo ane emang gabisa ngedit thread jadi cakep secakep nya ane disini mau nge publish lagi cerita yang ane buat, dulu sempet juga ane buat... tapi itu udah lama banget dan tenggelam
Buat om momod... maaf yah klo ada kesalahan... ane masi nubie langsung aja gan... sekalian pendapat agan semua, biar ane bisa lebih mengasah dan belajar lagi
oke gan dibaca ya.. semoga menghibur
Oke sekian gan tulisan ane, ane masi nubie dan masi sekedar belajar oh iya, ane bakal coba update ceritanya kalau agan2 kaskuser semua tertarik dan thread ini ramai, soalnya setiap 1 post bakal ngebantu banget buat nyundul thread ane ini
Buat om momod... maaf yah klo ada kesalahan... ane masi nubie langsung aja gan... sekalian pendapat agan semua, biar ane bisa lebih mengasah dan belajar lagi
oke gan dibaca ya.. semoga menghibur
Mata Batin
Spoiler for Chapter 1:
MATA BATIN ~ CHAPTER 1
Ketika kau menyadari bahwa selama ini manusia tidak sendiri.
HBD YA , HBD KK , HBD , HBD. Happy Birthday , hanya itulah kata dan kalimat yang ku terima hari ini , ku sendiri tak mengerti mengapa banyak sekali orang yang senang dengan kata itu. aku memang bukan anak yang pintar bergaul , tidak begitu pintar dan tak banyak dikenal orang, tapi entah kenapa malam itu ku merasa mendapatkan banyak sekali teman, kupikir mereka baru dekat denganku hanya karena sebentar lagi aku akan meninggalkan kota ini. Ya begitulah kehidupanku, selalu berpindah pindah tempat tinggal tanpa ada alasan yang jelas.
ayah selalu berkata kalau aku anak yang istimewa , entah karena alasan apa ia mengatakan itu , tapi hatiku agag sedikit senang mendengar kata *istimewa* dari mulut orang yang ku cintai. Mungkin karena aku memiliki kemampuan yang tak dimiliki orang lain, aku sendiri baru menyadari kalau aku memiliki kemampuan yang tidak bisa dimiliki oleh orang lain , dan aku fikir semua itu berawal pada malam itu.
Huahhh dengan rasa malas ku rebahkan badanku di sofa yang baru saja aku angkat, entah mengapa setelah kepergianku dari kota bandung aku merasa malas sekali, bahkan lebih dari hari hari biasanya, tak lama aku mengistirahatkan diri, ibuku sudah memanggilku lagi dan menyuruhku untuk menyapa tetangga baruku, benar benar menyebalkan, apalagi aku adalah orang yang pemalu dan sangat sulit rasanya untuk menyapa mereka, belum selesai menggerutu tak sengaja aku melihat wanita yang begitu cantik, rambutnya hitam panjang dan tertata rapi, aku bahkan tak bisa berpaling saat itu dan kuputuskan untuk berkenalan sesaat, "h..hey.. apakabar?? aku baru pindah dari kota bandung, btw siapa namamu??" "nama ku nisa, salam kenal". hanya itu kata yang ia katakan kepadaku dan segera pergi masuk ke sebuah rumah yang memang tak jauh dari rumahku, tanpa basa basi segera kulangkahkan kaki kesana.Rumahnya benar benar menyeramkan, dengan gaya arsitektur khas Belanda dan juga ditambah kondisinya yang tak terawat menambahkan daya mistis yang mungkin ada didalamnya, dengan ragu ragu ku langkahkan kaki kesana dan tanpa diduga pemiliknya telah membukakan pintu untukku.
* Aku = Hello salam kenal, namaku robby penhuni baru komplek perumahan ini
* Samanta = oh hello aku samanta, pemilik dari rumah ini, ayo silahkan masuk.
Wow !! hanya kata itu yang bisa aku katakan saat berada di dalam rumah samanta, walau dari luar rumahnya kelihatan sangat menyeramkan, tapi didalamnya bak istana istana di eropa yang biasa ku lihat di TV.
* Aku = Wow samanta, rumah mu benar benar bagus!!
* Samanta = ah sudah sudah, apa pentingnya rumah bagus kalau kau tinggal sendiri.
* Aku = Eh??? sendiri??? loh bukannya kamu tinggal bersama Nisa???
* Samanta = hahaha kau bercanda ya, tak ada orang yang bernama nisa di komplek ini hihihi
What?? aku kaget mendengar kata kata yang di ucapkan samanta, kalu dia tinggal sendiri lantas yang barusan ku lihat tadi itu siapa?? atau mungkin itu..... ah sudahlah bukan saatnya memikirkan hal seperti itu, lagi pula kalau rumah ini memang berhantu sudah dari dulu Samanta meninggalkan tempat ini, dan kami tak mungkin bertemu di sini.Tak lama dari rumah samanta aku bergegas pulang kerumah, dan bodohnya lagi aku lupa jalan pulang !!!!. Dengan nekad aku memberanikan diri untuk mencari jalan pulang, walaupun aku tidak mengerti sma sekali apa yang terjadi barusan, dan seketika terdengar suara seorang wanita yang ternyata adalah NISA !!
* Nisa = hey, ngapain kamu disini?? rumahmukan di arah yang sebaliknya
* Aku = eh??
* Nisa = kenapa?? apa aku terlihat aneh??
* Aku = Tidak, hanya saja aku tak mengerti apa yang baru saja aku alami.
* Nisa = yah, mungkin kau belum terbiasa dengan kemampuan mu itu, bisa melihat sesuatu yang bahkan tak bisa ilihat orang lain.
* Aku = haaa??????? ka...kauuu
* Nisa = iya, Aku sudah lama Mati.
Tubuhku bergetar ketika mendengar kata kata itu, aku tak bisa bergerak padahal aku ingin sekali berlari meninggalkan keadaan yang membuat ku kaget dan ketakutan itu. apa ini yang sering di katakan ayah??? apa ayah sudah lama tahu kalau aku memiliki kemampuan ini??? arghhhhh otak ku rasanya mau pecah saat itu, apalagi saat kulihat Nisa tiba tiba menghilang dari hadapanku, entah mengapa hatiku menginginkanku untuk kembali ke rumah Tua yang ditempati samanta dan anehnya lagi tubuhku rasanya digerakkan orang lain untuk berjalan kembali ke rumah tua itu.
Samanta, Samanta apa kau dirumah???, aneh sekali rasanya melihat rumah yang baru saja kutinggali tiba tba menjadi seperti rumah kosong yang tak berpenghuni, aku baru menyadari kalau seluruh lampu dirumah itu telah mati dan terlihat seperti tak berpenghuni, ku beranikan diriku untuk mendobrak rumah itu dan ketika di dalam, ku melihat Samanta dan Nisa berdiri berdampingan sambil menatap kearahku dan mereka berkata, "Maafkan kami, kami tau kau terkejut, tapi itulah keadaan kami sekarang, melayang layang di dunia ini tanpa raga"
"Apa yang kalian mau dari ku??? tlong katakan dan berhenti menggangguku" , "kami tidak bermaksud mengganggumu robby, tapi tolong temani diri kami yang kesepian ini, bertahun tahun tanpa teman dan hanya tinggal di rumah yang sudah reot ini, apa kau tidak tau rasanya???.Bodoh Bodoh, hanya itu yang bisa kukatakan dalam hatiku saat itu, karena tanpa sadar aku telah mengiyakan ajakan mereka untuk berteman denganku, aku yang seorang manusia setuju untuk berteman dengan mahluk halus yang bahkan baru ku kenal malam itu. Mungkin inilah awal dari kisahku sebagai manusia yang bersahabat dengan mahluk halus.
Ketika kau menyadari bahwa selama ini manusia tidak sendiri.
HBD YA , HBD KK , HBD , HBD. Happy Birthday , hanya itulah kata dan kalimat yang ku terima hari ini , ku sendiri tak mengerti mengapa banyak sekali orang yang senang dengan kata itu. aku memang bukan anak yang pintar bergaul , tidak begitu pintar dan tak banyak dikenal orang, tapi entah kenapa malam itu ku merasa mendapatkan banyak sekali teman, kupikir mereka baru dekat denganku hanya karena sebentar lagi aku akan meninggalkan kota ini. Ya begitulah kehidupanku, selalu berpindah pindah tempat tinggal tanpa ada alasan yang jelas.
ayah selalu berkata kalau aku anak yang istimewa , entah karena alasan apa ia mengatakan itu , tapi hatiku agag sedikit senang mendengar kata *istimewa* dari mulut orang yang ku cintai. Mungkin karena aku memiliki kemampuan yang tak dimiliki orang lain, aku sendiri baru menyadari kalau aku memiliki kemampuan yang tidak bisa dimiliki oleh orang lain , dan aku fikir semua itu berawal pada malam itu.
Huahhh dengan rasa malas ku rebahkan badanku di sofa yang baru saja aku angkat, entah mengapa setelah kepergianku dari kota bandung aku merasa malas sekali, bahkan lebih dari hari hari biasanya, tak lama aku mengistirahatkan diri, ibuku sudah memanggilku lagi dan menyuruhku untuk menyapa tetangga baruku, benar benar menyebalkan, apalagi aku adalah orang yang pemalu dan sangat sulit rasanya untuk menyapa mereka, belum selesai menggerutu tak sengaja aku melihat wanita yang begitu cantik, rambutnya hitam panjang dan tertata rapi, aku bahkan tak bisa berpaling saat itu dan kuputuskan untuk berkenalan sesaat, "h..hey.. apakabar?? aku baru pindah dari kota bandung, btw siapa namamu??" "nama ku nisa, salam kenal". hanya itu kata yang ia katakan kepadaku dan segera pergi masuk ke sebuah rumah yang memang tak jauh dari rumahku, tanpa basa basi segera kulangkahkan kaki kesana.Rumahnya benar benar menyeramkan, dengan gaya arsitektur khas Belanda dan juga ditambah kondisinya yang tak terawat menambahkan daya mistis yang mungkin ada didalamnya, dengan ragu ragu ku langkahkan kaki kesana dan tanpa diduga pemiliknya telah membukakan pintu untukku.
* Aku = Hello salam kenal, namaku robby penhuni baru komplek perumahan ini
* Samanta = oh hello aku samanta, pemilik dari rumah ini, ayo silahkan masuk.
Wow !! hanya kata itu yang bisa aku katakan saat berada di dalam rumah samanta, walau dari luar rumahnya kelihatan sangat menyeramkan, tapi didalamnya bak istana istana di eropa yang biasa ku lihat di TV.
* Aku = Wow samanta, rumah mu benar benar bagus!!
* Samanta = ah sudah sudah, apa pentingnya rumah bagus kalau kau tinggal sendiri.
* Aku = Eh??? sendiri??? loh bukannya kamu tinggal bersama Nisa???
* Samanta = hahaha kau bercanda ya, tak ada orang yang bernama nisa di komplek ini hihihi
What?? aku kaget mendengar kata kata yang di ucapkan samanta, kalu dia tinggal sendiri lantas yang barusan ku lihat tadi itu siapa?? atau mungkin itu..... ah sudahlah bukan saatnya memikirkan hal seperti itu, lagi pula kalau rumah ini memang berhantu sudah dari dulu Samanta meninggalkan tempat ini, dan kami tak mungkin bertemu di sini.Tak lama dari rumah samanta aku bergegas pulang kerumah, dan bodohnya lagi aku lupa jalan pulang !!!!. Dengan nekad aku memberanikan diri untuk mencari jalan pulang, walaupun aku tidak mengerti sma sekali apa yang terjadi barusan, dan seketika terdengar suara seorang wanita yang ternyata adalah NISA !!
* Nisa = hey, ngapain kamu disini?? rumahmukan di arah yang sebaliknya
* Aku = eh??
* Nisa = kenapa?? apa aku terlihat aneh??
* Aku = Tidak, hanya saja aku tak mengerti apa yang baru saja aku alami.
* Nisa = yah, mungkin kau belum terbiasa dengan kemampuan mu itu, bisa melihat sesuatu yang bahkan tak bisa ilihat orang lain.
* Aku = haaa??????? ka...kauuu
* Nisa = iya, Aku sudah lama Mati.
Tubuhku bergetar ketika mendengar kata kata itu, aku tak bisa bergerak padahal aku ingin sekali berlari meninggalkan keadaan yang membuat ku kaget dan ketakutan itu. apa ini yang sering di katakan ayah??? apa ayah sudah lama tahu kalau aku memiliki kemampuan ini??? arghhhhh otak ku rasanya mau pecah saat itu, apalagi saat kulihat Nisa tiba tiba menghilang dari hadapanku, entah mengapa hatiku menginginkanku untuk kembali ke rumah Tua yang ditempati samanta dan anehnya lagi tubuhku rasanya digerakkan orang lain untuk berjalan kembali ke rumah tua itu.
Samanta, Samanta apa kau dirumah???, aneh sekali rasanya melihat rumah yang baru saja kutinggali tiba tba menjadi seperti rumah kosong yang tak berpenghuni, aku baru menyadari kalau seluruh lampu dirumah itu telah mati dan terlihat seperti tak berpenghuni, ku beranikan diriku untuk mendobrak rumah itu dan ketika di dalam, ku melihat Samanta dan Nisa berdiri berdampingan sambil menatap kearahku dan mereka berkata, "Maafkan kami, kami tau kau terkejut, tapi itulah keadaan kami sekarang, melayang layang di dunia ini tanpa raga"
"Apa yang kalian mau dari ku??? tlong katakan dan berhenti menggangguku" , "kami tidak bermaksud mengganggumu robby, tapi tolong temani diri kami yang kesepian ini, bertahun tahun tanpa teman dan hanya tinggal di rumah yang sudah reot ini, apa kau tidak tau rasanya???.Bodoh Bodoh, hanya itu yang bisa kukatakan dalam hatiku saat itu, karena tanpa sadar aku telah mengiyakan ajakan mereka untuk berteman denganku, aku yang seorang manusia setuju untuk berteman dengan mahluk halus yang bahkan baru ku kenal malam itu. Mungkin inilah awal dari kisahku sebagai manusia yang bersahabat dengan mahluk halus.
Spoiler for Chapter 2:
Mata Batin - Chapter 2
Mata ku terbuka menyambut pagi hari yang cerah, semua ingatan tentang kejadian semalam kubuang jauh jauh, ku anggap itu hanyalah mimpi yang mengerikan dan tak mungkin terjadi. Aura seram dari rumah peninggalan belanda itu masih saja membuat bulu kuduk merinding apalagi ditambah pohon besar yang berada tepat di depannya.
Ku memperhatikan dengan seksama sudut demi sudut dari rumah itu, “Mungknkah itu terjadi atau itu hanya hayalan?” gumamku, setelah yakin segera kumasuki rumah tua itu, aku ingat semalam muncul 2 hantu wanita yang telah mati tepat di ruang tamu.
“Hantu itu tak ada hantu itu tak ada” ku mengatakan hal itu berulang kali untuk menghilangkan ketakutan tapi tiba tiba seseorang memanggil ku.
Nisa : Kau kembali?
Aku : a a a apa kau sungguhan??
Nisa : tentu saja kalau kau memang mau, aku bisa membuat mu sama sepertiku
Aku : eh?? Membuatku mati maksudmu?
Nisa : membuat mu merasakan kesepian
Seketika mataku terbelalak dan entah mengapa merasa kasihan kepada Nisa, selama menjadi hantu ia hanya tinggal sendirian dirumah ini sendirian bersama temannya, walau kelihatannya dia wanita yang sangat cantik, tapi jangan harap ingin melihat wujudnya yang sebenarnya, ia sempat menawarkanku untuk melihat keadaan dirinya yang sekarang (wujud aslinya) tapi tentu saja aku menolak karena ku tau keadaannya pasti sangan mengenaskan.
Ku bertanya mengapa ia bisa seperti ini tapi ia tetap saja diam dan menatapku dengan pandangan yang sinis, tapi akhirnya Samanta tiba tiba muncul dan mengatakan kalau ini ulah orang orang yang memanggil kami penjajah, aku berfikir sejenak dan mengetahui kalau orang yang ia maksud adalah rakyat pribumi.
Tapi seketika tubuhku terasa sangat berat dan mulai bergerak sendiri, aku berteriak sangat kencang dan mengeluarkan kerngat sangat banyak, sesaat aku ketahui bahwa sekarang ini tubuhku sedang dirasuki SAMANTA !!!.
Ha ha ha apa kau tahu rasanya!!! Apa kau tauuu!!!, samanta terus berteriak dan tapi tak lama setelah itu ia keluar dari dalam tubuhku, lalu ia pergi entah kemana dan hal yang tak terfikirkan dan sangat kusesali adalah tanpa sengaja aku mengajaknya untuk menghilangkan kesepiannya dan menjadi temannya. Dan itu berarti ia dan Nisa akan mengikutiku kemanapun ku pergi, Nisa setuju tetapi Samanta diam murung dan akhirnya menunjukkan wujud aslinya kepadaku, wajahnya tak berbentuk, dipenuhi darah dah hidungnya telah terpotong, aku terdiam kaku melihatnya dan tak bisa berbuat apa apa, lalu ia terbang perlahan lahan keluar rumah dan menghilang tanpa jejak.
-To be continue
Mata ku terbuka menyambut pagi hari yang cerah, semua ingatan tentang kejadian semalam kubuang jauh jauh, ku anggap itu hanyalah mimpi yang mengerikan dan tak mungkin terjadi. Aura seram dari rumah peninggalan belanda itu masih saja membuat bulu kuduk merinding apalagi ditambah pohon besar yang berada tepat di depannya.
Ku memperhatikan dengan seksama sudut demi sudut dari rumah itu, “Mungknkah itu terjadi atau itu hanya hayalan?” gumamku, setelah yakin segera kumasuki rumah tua itu, aku ingat semalam muncul 2 hantu wanita yang telah mati tepat di ruang tamu.
“Hantu itu tak ada hantu itu tak ada” ku mengatakan hal itu berulang kali untuk menghilangkan ketakutan tapi tiba tiba seseorang memanggil ku.
Nisa : Kau kembali?
Aku : a a a apa kau sungguhan??
Nisa : tentu saja kalau kau memang mau, aku bisa membuat mu sama sepertiku
Aku : eh?? Membuatku mati maksudmu?
Nisa : membuat mu merasakan kesepian
Seketika mataku terbelalak dan entah mengapa merasa kasihan kepada Nisa, selama menjadi hantu ia hanya tinggal sendirian dirumah ini sendirian bersama temannya, walau kelihatannya dia wanita yang sangat cantik, tapi jangan harap ingin melihat wujudnya yang sebenarnya, ia sempat menawarkanku untuk melihat keadaan dirinya yang sekarang (wujud aslinya) tapi tentu saja aku menolak karena ku tau keadaannya pasti sangan mengenaskan.
Ku bertanya mengapa ia bisa seperti ini tapi ia tetap saja diam dan menatapku dengan pandangan yang sinis, tapi akhirnya Samanta tiba tiba muncul dan mengatakan kalau ini ulah orang orang yang memanggil kami penjajah, aku berfikir sejenak dan mengetahui kalau orang yang ia maksud adalah rakyat pribumi.
Tapi seketika tubuhku terasa sangat berat dan mulai bergerak sendiri, aku berteriak sangat kencang dan mengeluarkan kerngat sangat banyak, sesaat aku ketahui bahwa sekarang ini tubuhku sedang dirasuki SAMANTA !!!.
Ha ha ha apa kau tahu rasanya!!! Apa kau tauuu!!!, samanta terus berteriak dan tapi tak lama setelah itu ia keluar dari dalam tubuhku, lalu ia pergi entah kemana dan hal yang tak terfikirkan dan sangat kusesali adalah tanpa sengaja aku mengajaknya untuk menghilangkan kesepiannya dan menjadi temannya. Dan itu berarti ia dan Nisa akan mengikutiku kemanapun ku pergi, Nisa setuju tetapi Samanta diam murung dan akhirnya menunjukkan wujud aslinya kepadaku, wajahnya tak berbentuk, dipenuhi darah dah hidungnya telah terpotong, aku terdiam kaku melihatnya dan tak bisa berbuat apa apa, lalu ia terbang perlahan lahan keluar rumah dan menghilang tanpa jejak.
-To be continue
Spoiler for Chapter 3:
Mata Batin - Chapter 3
Ku berlari dengan sekuat tenaga untuk mencari Nisa tapi itu semua percuma, ia telah menghilang entah kemana dan terpaksa aku harus pulang kerumah bersama samanta, dirumah aku terdiam murung dan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh Nisa dan apakah iaakan kembali, tapi semua itu tiba tiba memuat tubuhku merinding dan tanpa kusadari sepasang tangan telah berada di leherku dan ada sebuah suara yang berkata. “Apa kau mau sama sepertiku?hi hi hi” apa yang terjadi fikirku, kenapa dengan Samanta, namun tiba tiba Samanta muncul didepan mataku dan menyadarkanku kalau tangan yang ada di leherku saat ini bukan miliknya, aku membalikkan tubuhku dan seketika kaget melihat Hantu wanita yang biasa dibilang sebagai “Kuntilanak”. “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” teriakku, seketika ibu dan ayah datang dan menanyakan apa yang terjadi.
Ayah: Kenapa?? Ada apa??
Aku: I i i tu, ituu
Ayah: Itu apa??? Apa ada sesuatu yang membuatmu takut??
Aku: setan yah, aku melihat setann!!!
ayahku kaget dan segera menyuruh ibuku membaca doa bersama, akupun ikut membaca doa tersebut, tak lama setelah itu hantu wanita dan Samanta pergi entah kemana, namun tiba tiba Samanta muncul kembali dan mengatakan ia tidak kuat menahan ayat ayat alquran yang barusan dibaca ayah, dan ia memintaku untuk memberitahunya terlebih dahulu kalau aku akan melakukan hal itu, dan aku mengiyakan permohonannya itu.
Aku: Itu tadi apa??
Samanta: Ku rasa dia hantu pribumi yang tewas gantung diri
Aku: Dari mana kau tahu??
Samanta: Aku melihat ada sehelai tali yang terikat dilehernya
Aku: Lalu apa yang harus aku lakukan??
Samanta: ia minta bantuanmu, tali itu membuat dirinya merasa tdk nyaman
Aku: Lalu???
Samanta: Tentu saja kau harus melepaskannya !!!
Melepaskannya?? Bagaimana caranya?? Gumamku, ditengah lamunan itu hantu wanita tadi muncul dijendelaku dengan kondisi yang mengenaskan, dengan dibalut dengan darah ia meolotot dan menanyakan, apakah aku terlihat cantik??, “kau sangat cantik” kataku, Kau bohonggg!!! Semua laki laki sama saja !! teriaknya, sepertinya wanita itu bunuh diri karena patah hati, aku mulai iba kepadanya dan ingin membantunya tapi tetap saja tak ada yang bisa kulakukan saat ini, “Aku baru saja mempunyai kemampuan ini!!!” fikirku.
Wanita itu berkata, pada awalnya ia hanya ingin mati dengan tenang dan melupakan segala yang terjadi terhadapnya, namun ia salah, penderitaan itu makin menjadi jadi, dengan leher yang selalu terasa tercekik tali tambang yang sahat kuat dan juga perasaan melihat ibunya yang menangis tiap malam karena merindukannya, laki laki itu juga tidak tahu perasaan katanya, ia malah memacari pacar lain dan tidak pernah kerumahku sama sekali, ia benar benar bajingan!!!.
Dengan perasaan sedikit takut aku menanyakan, “Lalu apa yang kau inginkan sekarang??” “Aku hanya ingin hidup tenang dan menghilang dari dunia ini”
Lalu aku berlari kekamar ayahku dan menanyakan cara membuat roh menjadi tenang.
Aku: Ayah, apa kau tahu cara membuat roh menjadi tenang??
Ayah: Itu gampang, kamu hanya perlu membacakan doa untuknya.
Aku: ditempat ia meninggal??
Ayah: ya, jika kau mau.
Apa yang harus kulakukan?? Bagaimana aku bisa membuatnya menjadi tenang dan pergi dari dunia ini, kalau aku saja tidak tahu dimana ia meninggal, ditambah lagi pengetahuanku soal agama tidaklah banyak, aku salah satu anak yang sering melalaikan perintah tuhanku. Tapi kalau aku tidak melakukan itu, ia akan terus menghantuiku dan juga orangtua ku.
apa yang harus kulakukannnnnn!!!!!
-To be continue
Ku berlari dengan sekuat tenaga untuk mencari Nisa tapi itu semua percuma, ia telah menghilang entah kemana dan terpaksa aku harus pulang kerumah bersama samanta, dirumah aku terdiam murung dan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh Nisa dan apakah iaakan kembali, tapi semua itu tiba tiba memuat tubuhku merinding dan tanpa kusadari sepasang tangan telah berada di leherku dan ada sebuah suara yang berkata. “Apa kau mau sama sepertiku?hi hi hi” apa yang terjadi fikirku, kenapa dengan Samanta, namun tiba tiba Samanta muncul didepan mataku dan menyadarkanku kalau tangan yang ada di leherku saat ini bukan miliknya, aku membalikkan tubuhku dan seketika kaget melihat Hantu wanita yang biasa dibilang sebagai “Kuntilanak”. “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” teriakku, seketika ibu dan ayah datang dan menanyakan apa yang terjadi.
Ayah: Kenapa?? Ada apa??
Aku: I i i tu, ituu
Ayah: Itu apa??? Apa ada sesuatu yang membuatmu takut??
Aku: setan yah, aku melihat setann!!!
ayahku kaget dan segera menyuruh ibuku membaca doa bersama, akupun ikut membaca doa tersebut, tak lama setelah itu hantu wanita dan Samanta pergi entah kemana, namun tiba tiba Samanta muncul kembali dan mengatakan ia tidak kuat menahan ayat ayat alquran yang barusan dibaca ayah, dan ia memintaku untuk memberitahunya terlebih dahulu kalau aku akan melakukan hal itu, dan aku mengiyakan permohonannya itu.
Aku: Itu tadi apa??
Samanta: Ku rasa dia hantu pribumi yang tewas gantung diri
Aku: Dari mana kau tahu??
Samanta: Aku melihat ada sehelai tali yang terikat dilehernya
Aku: Lalu apa yang harus aku lakukan??
Samanta: ia minta bantuanmu, tali itu membuat dirinya merasa tdk nyaman
Aku: Lalu???
Samanta: Tentu saja kau harus melepaskannya !!!
Melepaskannya?? Bagaimana caranya?? Gumamku, ditengah lamunan itu hantu wanita tadi muncul dijendelaku dengan kondisi yang mengenaskan, dengan dibalut dengan darah ia meolotot dan menanyakan, apakah aku terlihat cantik??, “kau sangat cantik” kataku, Kau bohonggg!!! Semua laki laki sama saja !! teriaknya, sepertinya wanita itu bunuh diri karena patah hati, aku mulai iba kepadanya dan ingin membantunya tapi tetap saja tak ada yang bisa kulakukan saat ini, “Aku baru saja mempunyai kemampuan ini!!!” fikirku.
Wanita itu berkata, pada awalnya ia hanya ingin mati dengan tenang dan melupakan segala yang terjadi terhadapnya, namun ia salah, penderitaan itu makin menjadi jadi, dengan leher yang selalu terasa tercekik tali tambang yang sahat kuat dan juga perasaan melihat ibunya yang menangis tiap malam karena merindukannya, laki laki itu juga tidak tahu perasaan katanya, ia malah memacari pacar lain dan tidak pernah kerumahku sama sekali, ia benar benar bajingan!!!.
Dengan perasaan sedikit takut aku menanyakan, “Lalu apa yang kau inginkan sekarang??” “Aku hanya ingin hidup tenang dan menghilang dari dunia ini”
Lalu aku berlari kekamar ayahku dan menanyakan cara membuat roh menjadi tenang.
Aku: Ayah, apa kau tahu cara membuat roh menjadi tenang??
Ayah: Itu gampang, kamu hanya perlu membacakan doa untuknya.
Aku: ditempat ia meninggal??
Ayah: ya, jika kau mau.
Apa yang harus kulakukan?? Bagaimana aku bisa membuatnya menjadi tenang dan pergi dari dunia ini, kalau aku saja tidak tahu dimana ia meninggal, ditambah lagi pengetahuanku soal agama tidaklah banyak, aku salah satu anak yang sering melalaikan perintah tuhanku. Tapi kalau aku tidak melakukan itu, ia akan terus menghantuiku dan juga orangtua ku.
apa yang harus kulakukannnnnn!!!!!
-To be continue
Spoiler for Chapter 4:
Mata batin – Chapter 4
Sepanjang malam ku masih saja memikirkan cara untuk menenangkan roh wanita itu, tapi percuma saja, aku bahkan tidak tahu dimana ia meninggal. “hanya ada 1 cara” (pikirku)
setelah melalui perdebatan yang sengit akhirnya samanta mau menemaniku pergi ke tempat dimana hantu “kuntilanak” itu tinggal.
Aku : Heyy, aku kesini tidak bermaksud jahat
kunti : pergi kau pergi
Aku : hey tunggu dulu, aku bisa membantumu asal aku tahu dimana tempat kau meninggal.
Lalu hantu wanita/kuntilanak itu pun melayang kearah sebuah rumah besar, setelah kami ikuti ternyata disana adalah tempat yang benar benar gelap dan beraroma mistis, terdapat 2 pohon beringin yang sangat besar disana dan juga bercak darah yang masih terlihat di dinding dinding rumah itu.
“Tempat apa ini” fikirku, lalu hantu wanita itu menjelaskan bahwa ia tidak tahu dimana tempat ia meninggal semuanya telah ia lupakan sejak ia mati.
”LALU BAGAIMANA CARA AGAR KAU BISA TENANG” teriakku, “kenapa kau benar benar ingin membantuku?” apa karena kau takut aku akan menghantuimu setiap malam?? Atau ada hal lain?.
Kata kata itu membuat tubuhku terdiam sejenak, aku tak bias berkata apa apa, apa jadinya kalau setiap malam dia datang dan mencekikku, aku benar benar tidak kuat menahan semua cobaan ini.
Pagi harinya baru kusadari ada seorang yang tersenyum dibalik jendela, tadinya kukira itu tetangga sebelah yang ingin bertamu, tapi ternyata ia juga hantu, “ahhh tolong hentikan hal gila ini, aku sudah tidak kuat” gumamku, tak lama ia mendatangiku dengan tatapan yang terus mengarah ke kedua mataku, lalu terjadi percakapan.
Aku : SIAPA KAU !!
??? : aku?? Aku hanya ingin melihat orang yang akan menjadi temanku sebentar lagi
Aku : a a a apa maksudmu???
??? : kau tau, hantu wanita itu tak lama lagi akan mencekik dan membunuhmu secara perlahan, dia benar benar sudah putus asa akan semuanya.
Brakkkk !!! kupukul meja yang ada didekatku dan berlari keluar rumah, “Tolong tolong” teriakkku aku tidak ingin mempunyai kekuatan ini, bahkan aku tidak pernah membayangkan akan memilikinya. Diluar samanta dan nisa telah menungguku dengan wajah gusar, “hei apa kau tidak apa apa?” Tanya mereka, tidak memangnya ada apa??,
Kami melihat hantu wanita itu pergi dengan tatapan mata yang menyeramkan, kupikir ia akan menyelakaimu.
Dan ternyata dugaan samanta dan nisa itu benar, dengan sangat cepat hantu wanita itu muncul dia antara kami, semuanya terkejut, ia lalu melihat dan mulai mencekikku lalu memasuki tubuhku dan mengontrolnya, ini pertamakalinya aku kesurupan, mata dan tubuhku perih dan panas, benar benar sakit sampai sampai aku mengeluarkan air mata.
Seluruh warga di komplek perumahanku keluar dan bergegas membantu, tak lama aku sudah sadar kembali dan disampingku ada seorang kiayi. Dia berkata kepadaku bahwa aku sedang dalam masalah yang besar dan tak seorangpun yang bisa membantu kecuali diriku sendiri.
Kiayi : Kau mau penderitaan ini hilang??
Aku : Tentu saja pak, aku sudah tidak kuat.
Kiayi : tapi ada sesuatu yang kau korbankan
Aku: A apa itu??
Kiayi : Kemampuan unikmu itu, kau harus membuangnya !!!
-To be continued
Sepanjang malam ku masih saja memikirkan cara untuk menenangkan roh wanita itu, tapi percuma saja, aku bahkan tidak tahu dimana ia meninggal. “hanya ada 1 cara” (pikirku)
setelah melalui perdebatan yang sengit akhirnya samanta mau menemaniku pergi ke tempat dimana hantu “kuntilanak” itu tinggal.
Aku : Heyy, aku kesini tidak bermaksud jahat
kunti : pergi kau pergi
Aku : hey tunggu dulu, aku bisa membantumu asal aku tahu dimana tempat kau meninggal.
Lalu hantu wanita/kuntilanak itu pun melayang kearah sebuah rumah besar, setelah kami ikuti ternyata disana adalah tempat yang benar benar gelap dan beraroma mistis, terdapat 2 pohon beringin yang sangat besar disana dan juga bercak darah yang masih terlihat di dinding dinding rumah itu.
“Tempat apa ini” fikirku, lalu hantu wanita itu menjelaskan bahwa ia tidak tahu dimana tempat ia meninggal semuanya telah ia lupakan sejak ia mati.
”LALU BAGAIMANA CARA AGAR KAU BISA TENANG” teriakku, “kenapa kau benar benar ingin membantuku?” apa karena kau takut aku akan menghantuimu setiap malam?? Atau ada hal lain?.
Kata kata itu membuat tubuhku terdiam sejenak, aku tak bias berkata apa apa, apa jadinya kalau setiap malam dia datang dan mencekikku, aku benar benar tidak kuat menahan semua cobaan ini.
Pagi harinya baru kusadari ada seorang yang tersenyum dibalik jendela, tadinya kukira itu tetangga sebelah yang ingin bertamu, tapi ternyata ia juga hantu, “ahhh tolong hentikan hal gila ini, aku sudah tidak kuat” gumamku, tak lama ia mendatangiku dengan tatapan yang terus mengarah ke kedua mataku, lalu terjadi percakapan.
Aku : SIAPA KAU !!
??? : aku?? Aku hanya ingin melihat orang yang akan menjadi temanku sebentar lagi
Aku : a a a apa maksudmu???
??? : kau tau, hantu wanita itu tak lama lagi akan mencekik dan membunuhmu secara perlahan, dia benar benar sudah putus asa akan semuanya.
Brakkkk !!! kupukul meja yang ada didekatku dan berlari keluar rumah, “Tolong tolong” teriakkku aku tidak ingin mempunyai kekuatan ini, bahkan aku tidak pernah membayangkan akan memilikinya. Diluar samanta dan nisa telah menungguku dengan wajah gusar, “hei apa kau tidak apa apa?” Tanya mereka, tidak memangnya ada apa??,
Kami melihat hantu wanita itu pergi dengan tatapan mata yang menyeramkan, kupikir ia akan menyelakaimu.
Dan ternyata dugaan samanta dan nisa itu benar, dengan sangat cepat hantu wanita itu muncul dia antara kami, semuanya terkejut, ia lalu melihat dan mulai mencekikku lalu memasuki tubuhku dan mengontrolnya, ini pertamakalinya aku kesurupan, mata dan tubuhku perih dan panas, benar benar sakit sampai sampai aku mengeluarkan air mata.
Seluruh warga di komplek perumahanku keluar dan bergegas membantu, tak lama aku sudah sadar kembali dan disampingku ada seorang kiayi. Dia berkata kepadaku bahwa aku sedang dalam masalah yang besar dan tak seorangpun yang bisa membantu kecuali diriku sendiri.
Kiayi : Kau mau penderitaan ini hilang??
Aku : Tentu saja pak, aku sudah tidak kuat.
Kiayi : tapi ada sesuatu yang kau korbankan
Aku: A apa itu??
Kiayi : Kemampuan unikmu itu, kau harus membuangnya !!!
-To be continued
Spoiler for Chapter 5:
Mata Batin – Chapter 5
Samanta,,Nisa,, apa maksud dari semua ini? Mengapa? Kau tahu, sejak ku mengenal kalian pada awalnya aku benar-benar tak mengira kalau kalian akan melakukan perbuatan sekeji ini, mengapa? Apa itu semua karena kalian takut akan kembali sendiri lagi? Asal kalian tahu, perbuatan kalian ini benar benar menyiksaku tidak, bahkan keluargaku, kekuatan ini, kemampuan ini benar-benar membuatku menderita, sekarang aku mulai mengerti arti dari sebuah penderitaan yang dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar keji, kau tahu ayahku menjadi seperti ini karena kalian semua !!!.
Seketika ruangan menjadi dingin dan mulai berbau seperti kemenyan yang sangat menyengat, samanta dan nisa menampakkan wujud asli mereka, sebuah perwujudan yang benar benar menjijikkan, wajah penuh darah dan tubuh yang tak berbentuk serta bola mata hitam yang terus melotototiku, ibuku hanya bisa menangis melihat keadaan ayah yang tak kunjung sembuh, seketika mereka memasuki tubuh ayah dan ibuku lalu mempermainkannya, benar benar keji perbuatan dari dua mahluk halus yang baru beberapa hari ku kenal yang tersiksa karena kesendirian yang tak ada akhir.
Kamar ayahku benar benar tak berbentuk lagi, samanta dan nisa benar benar mengamuk dan terus mempermainkan tubuh kedua orang tuaku, tolong hentikan !!! apa yang harus aku perbuat agar semua ini berakhir? Aku hanya ingin hidup tenang didunia ini, tuhan tolong cabut kemampuanku ini dan hentikan penderitaan yang menerpa kami, HAHA !! PERCUMA !! tidak ada gunanya kau berdoa sekarang, kau mau tahu cara lepas dari penderitaan ini? Hanya ada 1, MATI.
Ku segera berlari keluar rumah berlari kearah rumah kiayi yang sempat menawarkan kehidupan normal kepadaku lalu segera mengajaknya ke tempat dimana nisa dan samanta biasa tinggal, yak, rumah tua yang benar benar menyeramkan yang akhirnya aku masuki kembali. Didalam kami segera mencari cari petunjuk tentang mereka berdua, mulai dari galeri foto,diari diari yang mungkin ada, dan membuka ruangan ruangan yang selalu terkunci rapat, dan tiba tiba mereka muncul tepat dibelakangku, apa yang kau lakukan bocah? Percuma, aku tetap tak akan terpengaruh oleh rayuan kunomu itu, ucap samanta.
Samanta,,Nisa,, apa maksud dari semua ini? Mengapa? Kau tahu, sejak ku mengenal kalian pada awalnya aku benar-benar tak mengira kalau kalian akan melakukan perbuatan sekeji ini, mengapa? Apa itu semua karena kalian takut akan kembali sendiri lagi? Asal kalian tahu, perbuatan kalian ini benar benar menyiksaku tidak, bahkan keluargaku, kekuatan ini, kemampuan ini benar-benar membuatku menderita, sekarang aku mulai mengerti arti dari sebuah penderitaan yang dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar keji, kau tahu ayahku menjadi seperti ini karena kalian semua !!!.
Seketika ruangan menjadi dingin dan mulai berbau seperti kemenyan yang sangat menyengat, samanta dan nisa menampakkan wujud asli mereka, sebuah perwujudan yang benar benar menjijikkan, wajah penuh darah dan tubuh yang tak berbentuk serta bola mata hitam yang terus melotototiku, ibuku hanya bisa menangis melihat keadaan ayah yang tak kunjung sembuh, seketika mereka memasuki tubuh ayah dan ibuku lalu mempermainkannya, benar benar keji perbuatan dari dua mahluk halus yang baru beberapa hari ku kenal yang tersiksa karena kesendirian yang tak ada akhir.
Kamar ayahku benar benar tak berbentuk lagi, samanta dan nisa benar benar mengamuk dan terus mempermainkan tubuh kedua orang tuaku, tolong hentikan !!! apa yang harus aku perbuat agar semua ini berakhir? Aku hanya ingin hidup tenang didunia ini, tuhan tolong cabut kemampuanku ini dan hentikan penderitaan yang menerpa kami, HAHA !! PERCUMA !! tidak ada gunanya kau berdoa sekarang, kau mau tahu cara lepas dari penderitaan ini? Hanya ada 1, MATI.
Ku segera berlari keluar rumah berlari kearah rumah kiayi yang sempat menawarkan kehidupan normal kepadaku lalu segera mengajaknya ke tempat dimana nisa dan samanta biasa tinggal, yak, rumah tua yang benar benar menyeramkan yang akhirnya aku masuki kembali. Didalam kami segera mencari cari petunjuk tentang mereka berdua, mulai dari galeri foto,diari diari yang mungkin ada, dan membuka ruangan ruangan yang selalu terkunci rapat, dan tiba tiba mereka muncul tepat dibelakangku, apa yang kau lakukan bocah? Percuma, aku tetap tak akan terpengaruh oleh rayuan kunomu itu, ucap samanta.
Oke sekian gan tulisan ane, ane masi nubie dan masi sekedar belajar oh iya, ane bakal coba update ceritanya kalau agan2 kaskuser semua tertarik dan thread ini ramai, soalnya setiap 1 post bakal ngebantu banget buat nyundul thread ane ini
Quote:
Original Posted By ozatheshadow►
kan sudah ane bilang diatas gan
makanya jangan ngejunk aja kerjaannya
makasih buat kaskuser yang bner2 baca iya ane sediit terinspirasi dari novel yang pernah ane baca dan coba2 nulis dengan hayalan ane sendiri
makasih saran nya... ane bakal lanjutin lagi gan.. makasih
kan sudah ane bilang diatas gan
makanya jangan ngejunk aja kerjaannya
makasih buat kaskuser yang bner2 baca iya ane sediit terinspirasi dari novel yang pernah ane baca dan coba2 nulis dengan hayalan ane sendiri
makasih saran nya... ane bakal lanjutin lagi gan.. makasih
Diubah oleh ozatheshadow 18-05-2014 08:44
0
15.8K
Kutip
109
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru