Tidak semua manusia ditakdirkan memiliki tubuh sempurna. Tetapi meski memiliki kekurangan fisik, bukan berarti harus menyerah. Seperti seorang atlet tenis meja asal Mesir, Ibrahim Hamato. Meski tidak memiliki tangan, namun ia mampu meraih prestasi dan menjadi inspirasi. Sebelumnya Ibrahim sebenarnya terlahir lengkap. Namun karena kecelakaan saat berumur 10 tahun, memaksa Ibrahim harus merelakan kedua tangannya. Tetapi karena kecintaannya pada tenis meja, itu membuatnya tidak patah semangat. Tiga tahun setelah kecelakaannya ia mencoba bermain dengan menggunakan segala cara. Akhirnya ia menemukan cara terbaik bermain tenis meja dengan mulutnya. Meski masih menjadi pemain amatir, namun prestasi Ibrahim sangat mengesankan. Ia diundang sebagai tamu saat olimpiade World Team Table Tennis Championships yang di gelar di Tokyo, Jepang tahun ini. Saat itu Ibrahim diberi kesempatan untuk main dengan salah satu pemain terbaik sedunia. "Saya sangat bahagia, saya mendapatkan undangan ini dari Mr. Sharara," kata Ibrahim. "Ini penghargaan yang besar untukku bermain dengan pemain terbaik sedunia. Aku ingin menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada yang mustahil jika kau berusaha keras dan tak menyerah". Salah satu atlet terbaik sedunia yang belum diketahui identitasnya, mengaku kaget saat bermain dengan Ibrahim. "Aku seakan tak percaya, tetapi ini kenyataan. Aku pernah mendengar tentangnya, dan sekarang aku mengerti betapa bagus permainannya," tambah atlet tersebut.

[IMG] https://encrypted-tbn0.gstatic.com/i...E6pxvENPEnZqqs[/IMG]

Ketika Liu Wei pertama hadir di panggung China Got Talent, tidak ada mata yang tak menatapnya dengan pandangan kagum. Pianis tanpa lengan itu bahkan menjadi pemenang China Got Talent. Dia memainkan piano dengan jari-jari kakinya. Pada 10 Oktober 2010, Liu melakukan tur selama tiga minggu di Las Vegas dengan Jolin Tsai. Liu kehilangan kedua lengannya tahun lalu ketika dia tersengat listrik saat bermain petak umpet. Dia mengatakan bahwa bermain piano dengan kakinya pada awalnya sangat sulit dan menyebabkan kakinya luka dan kram. Namun karena kerja kerasnya, kini dia berhasil menjadi pianis tanpa lengan dengan bakat luar biasa.

Kyle Maynard adalah seorang atlet gulat top di kampusnya. Dia kala itu berkuliah di University of Georgia. Kyle lahir tanpa siku atau lutut karena dampak dari sebuah kondisi langka. Kyle sekarang bekerja sebagai pembicara untuk sebuag lembaga, yang mengkhususkan diri dalam pidato motivasi. Ia juga penulis memoar No Excuses: The True Story of a Congenital Amputee Who Became a Champion in Wrestling and in Life.

Jessica Cox menderita cacat lahir yang langka sehingga harus terlahir tanpa lengan. Tak satu pun dari tes kehamilan yang dilakukan oleh ibunya menunjukkan adanya sesuatu yang salah dengan dirinya. Namun apa daya, ia pun terlahir dengan penyakit bawaan langka ini. Meski begitu, wanita yang lulus di bidang psikologi ini bisa menulis, mengetik, mengendarai mobil, menyikat rambutnya sendiri dan berbicara di telepon dengan hanya menggunakan kakinya. Menariknya lagi, Jessica juga merupakan mantan penari dan pemegang sabuk hitam di cabang bela diri Tai Kwon-Do. Dia juga bahkan memiliki lisensi untuk mengemudi, menerbangkan pesawat dan dia dapat mengetik 25 kata per menit.

Tony Melendez terlahir tanpa lengan, namun dia ingin sekali bisa bermain gitar. Dia pun mulai belajar untuk memetik senar gitar dengan jari-jari kakinya. Dia berlatih sampai tujuh jam sehari untuk bisa mahir bermain gitar. Pada tahun 1987, ketika Melendez berusia 25 tahun, ia bermain untuk menyambut kedatangan Paus Yohanes Paulus II ke Los Angeles, dan Paus pun mendesaknya untuk terus memberikan semangatnya kepada semua orang. Untuk itu, Melendez kemudian melakukan perjalanan ke 40 negara di seluruh Amerika sebagai pembicara motivasi.

http://m.wowkeren.com & http://m.merdeka.com