1. Identitas Euler
e adalah bilangan Euler, sebuah bilangan irasional. Nilainya e = 2.71828......
i adalah bilangan imajiner, yang mana i2 = −1, dan
π adalah pi, perbandingan antara keliling dengan diameter lingkaran. Nilainya π = 3.14159265...
[Pi beberapa ribu dibelakang koma]
Ketiga bilangan tersebut sama sekali bukan bilangan bulat. Tapi setelah disusun seperti diatas, eh hasilnya diluar dugaan.
2. Integral Gauss
Mengintegralkan e-x^2 untuk areal terbatas bukanlah sesuatu yang mudah. Tapi ketika diintegralkan pada dari min tak hingga menuju tak hingga hasilnya sungguh tak diduga-duga.
3. Kekontinuan Faktorial
Biasanyakan rumus faktorial itu adalah hasil kali semua bilangan asli kecil sama dengan n. atau
n! = 1.2.3.4.5...(n-1)(n). Eh.. ternyata ada rumus yang lebih "menyakitkan hati" hehehehe..
4. Rumus Phitagoras
Diantara rumus-rumus matematika yang ada, mungkin rumus ini yang paling terkenal. Dari anak SD sampai orang tua tau namanya... Ya... meskipun hanya tau namanya, minimal tau lah.
hehehe
5. Bilangan Fibonacci
Deret Fibonacci lumayan terkenal dikalangan pencinta matematika. Deret ini dimulai dengan 0 dan 1, kemudian untuk bilangan selanjutnya adalah jumlah dari 2 bilangan sebelumnya.
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, ...
Dari deret itu, berarti F(1) = 0 (bilangan fibonacci pertama adalah 0), F(4) = 2 dan seterusnya.
Lalu, bagaimana dengan bilangan fibonacci ke 100? F(100) = ?
Nah, kalau tidak mau berhitung manual, tinggal gantikan n pada rumus dengan 100, hasilnya dibulatkan. Itulah bialngan fibonaccinya.
6. Deret Leibniz
Seperti yang sudah ditunjukkan, π adalah perbandingan antara keliling dengan diameter lingkaran. Nilainya tidak rasional atau tidak bisa kita jadikan kedalam bentuk a/b.
Nah.. ternyata nilai π bisa dibentuk menjadi penjumlahan bilangan rasional seperti diatas.
7. Persoalan Basel
Mirip dengan Deret Leibniz, pada persamaan diatas, nilai π ditunjukkan dengan cara yang berbeda.
Semoga bermanfaat...