Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

simatuaAvatar border
TS
simatua
[cadass] Polisi Serang Asrama Sari Mutiara
Puluhan pemuda diduga polisi menyerang asrama mahasiswa Sari Mutiara di Jalan Bakti Luhur, Medan. Seorang mahasiswa luka di kepala. Diduga penyerangan itu dipicu masalah wanita.
Spoiler for pic:

BAKTI LUHUR, JAM 13.00 WIB
Penyerangan itu terjadi, Jumat (16/5) siang sekira jam 13.00 wib. Puluhan pemuda mengendarai kereta datang meringsek masuk ke dalam asrama Sari Mutiara. Selain memukuli seorang mahasiswa, puluhan pemuda diduga polisi itu juga mengacungkan senjata api.

Menurut informasi, penyerangan tersebut diduga akibat seorang mahasiswa semester 1 menggangu kakak kelasnya diketahui boru Sihombing. Diduga, boru Sihombing yang tak terima kemudian mengadu ke kekasihnya yang merupakan oknum polisi. Mendengar keluhan sang kekasih, oknum polisi yang belum diketahui tempatnya bertugas itu bersama teman-temannya melakukan penyerangan ke asrama mahasiswa Sari Mutiara.

Di sana, para pelaku meringsek masuk ke kamar yang dihuni Roy (20) mahasiswa semester 1 yang diduga pria yang mengganggu boru Sihombing. Setelah memastikan pria dalam kamar itu adalah Roy, para pelaku langsung memukuli Roy dengan balok kayu, helm dan benda tumpul lainnya.

Roy tak bisa melawan. Dia terkapar berlumuran darah. Puas memukuli Roy, para pelaku kemudian kabur. “Banyak pelakunya, ada 20 orang gitu, selain bawa kayu, ada juga yang bawa pistol, mungkin dia polisi,” kata Roy ke wartawan di RS Pirngadi saat mengobati luka di kepalanya.

Nyaris terjadi bentrokan dalam asrama. Mahasiswa yang melihat temannya dikeroyok coba melakukan perlawanan. Namun niat itu urung setelah seorang pelaku mengacungkan senjata api ke arah mahasiswa. Setelah itu para pelaku kabur mengendarai belasan kereta.

“Banyak mahasiswa yang melihat aku dikeroyok, tapi gak ada yang berani nolong, karena ada pelaku yang bawa pistol dan senjata tajam,” sambung Roy. Tak lama para pelaku pergi, beberapa menit kemudian 2 pelaku kembali datag ke lokasi asrama untuk mengambil kereta Honda GL Pro yang tertinggal. “Saat itu mahasiswa sudah mau menangkap kedua pelaku, tapi gak berani, karena mereka bawa parang,” jelas pemuda asal Nias itu.

Sementara itu, Sasa, mahasiswi Sari Mutiara mengatakan jika penyerangan itu dipicu masalah wanita yang juga mahasiswi Sari Mutiara. “Kalau ceritanya gara-gara cewek semester 2 gak terima diganggu sama anak semester 1 yang kebanyakan suku nias. Kemudian cewek itu ngadu ke cowoknya yang katanya polisi, tapi kami pun gak tau polisi mana,” kata Sasa. Di tempat terpisah Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Namun Hendri mengatakan hal tersebut bentrokan sesama mahasiswa.(mag-baim/man)
=========================================
sumber
----------------------------------------------------------------------------------
belum bisa dipastikan, apakah mahasiswa vs mahasiswa, atau polisi vs mahasiswa.
yang pasti, penyerangan seperti ini sudah sangat menghawatirkan emoticon-Berduka (S)
0
1.9K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.