anekatehnik.netAvatar border
TS
anekatehnik.net
Share - Tips Memilih Material Dan Bahan Bangunan
Buat Agan2 yang lagi mau membangun atau renovasi rumah harus dipersiapkan segala sesuatu kebutuhannya. Diantaranya memilih bahan bangunan itu sendiri. Dalam memilih material dan bahan bangunan perlu diperhatikan dan dipertimbangkan, karena akan berkaitan dengan kekuatan bangunan itu sendiri dan juga budget yang akan dibutuhkan nanti.

1. Memilih Besi Beton

Besi Beton yang ada dipasaran kualitasnya berbeda-beda. Kualitas ini bisa dibuktikan dengan percobaan Tegangan Tarik, dengan menarik Besi Beton dan mengukurnya pada tegangan berapa Kg besi tersebut akan crash. Percobaan ini cuma bisa dilakukan menggunakan mesin khusus. Kualitas besi beton yang baik adalah yang memiliki kekuatan tarik (standard yield strength / Ys) dan minimal 24 kg / mm2. Untuk mendapatkan kekuatan struktur yang baik, kita harus menggunakan besi beton juga dengan kualitas yang baik. Tetapi bila budget yang dimiliki tidak mencukupi, anda dapat menggunakan besi beton dengan kualitas menengah.

Besi beton juga dikenal dengan adanya istilah full, gemuk, kurus dan banci. Besi kok bisa gemuk/kurus/banci, sedikit aneh ya. Besi full adalah besi beton yang dimensinya sama dengan yang disebutkan. Misalkan besi 10 mili, maka jika diameternya diukur akan pas 10 mm dengan panjang 12 meter (standart). Besi gemuk adalah besi yang diameternya lebih besar tapi panjangnya belum tentu standart 12 meter. Misalkan saja besi 10 mili (gemuk), akan didapat ukuran dengan diameter lebih dari 10 mm, misalkan saja 11,2 mm dengan panjang besi tersebut 12 meter atau bisa kurang (+ 11,5 meter).

Lalu besi kurus atau banci, misalkan besi 10 mili kurus, ukuran diameternya lebih kecil. Kisaran 8 mm dan dengan panjang dapat dibawah 12 meter ataupun standar.

2. Memilih Pasir

Pasir bisa disebut baik jika cukup bersih dari kandungan lumpur. Lumpur ini dapat menghalangi ikatan semen dari material pasir itu sendiri, dan menjadikan kualitas pasir itu pun menjadi berkurang. Kandungan lumpur pada pasir yang baik itu dibawah 5% dari berat pasir itu sendiri.

Pasir yang bagus juga memiliki butiran yang tajam, ini bisa diketahui dengan mengambil dan menggenggam pasir tersebut. Butiran pasir yang bagus akan terasa tajam di telapak tangan. Pada saat pasir digenggam atau dikepal di tangan maka pasir tidak akan menggumpal. Hasil adukan pasir ini dengan semen akan menghasilkan plesteran dinding yang cukup keran dengan tekstur kasar.

3. Memilih Semen

Semen yang ada dipasaran saat ini banyak memiliki kesamaan, baik harga ataupun kualitasnya. Tetapi ada baiknya menggunakan semen dengan Merk yang sudah terkenal dan terpercaya untuk mendapatkan plesteran yang bagus dan kuat.

4. Memilih Bata

Dalam memilih bata sebaiknya menggunakan bata merah dibanding batako. Bata merah lebih kuat dibanding batako karena bata merah lebih keras dan padat, sementara batako memiliki dimensi dan rongga yang lebih besar. Gunakan bata merah yang keras, tidah gampang pecah dan ukurannya seragam. Bata merah juga tidak menyerap panas, sehingga bangunan yang menggunakan bata merah cenderung lebih dingin suasananya. Tetapi jika budget anda terbatas anda bisa gunakan batako sebagai pengganti bata merah.

5. Memilih Kayu

Pilih kayu dengan kadar air dibawah 20%, karena jika kaya tersebut masih basah akan menyusut ukurannya dikemudian hari. Kadar air yang terlalu tinggi pada kayu juga mempengaruhi konstruksi bangunan yang menjadi kurang begitu kuat karena kayu tersebut akan mudah lapuk.

6. Memilih Genteng

Genteng yang terbuat dari tanah liat dan beton sangat banyak tersedia dipasaran. Genteng tersebut terlihat lebih indah karena dapat membuat suasana rumah menjadi lebih sejuk dan dingin. Tetapi genteng jenis ini harganya cukup mahal dan anda harus membuat kerangka atap atau kuda-kuda yang lebih kuat untuk menopang genteng ini.

Beberapa jenis lain dari genteng yang ada saat ini salah satunya adalah Gentel Metal. Genteng ini dibuat dengan bahan dasar Zyncalum dan seng, motif yang dibuat pun mirip dengan genteng dari tanah liat atau beton. Gentel Metal ini beratnya jauh lebih ringan daripada genteng batu atau beton. Karena ringan kerangka untuk gentel metal ini bisa dibuat lebih sederhana. Sekarang ini banyak digunakan baja ringan untuk kerangka atap rumah dengan genteng yang ringan.

7. Memilih Cat

Memilih cat pun kita harus dapat menentukan cat yang akan digunakan, apakah cat untuk interior (bagian dalam) atau untuk exterior (bagian luar) dari bangunan yang kita miliki. Agar mendapatkan hasil maksimal gunakan cat yang tepat penggunaannya. Jangan lupa juga pilihan warna yang sesuai dengan selera kita. Warna cat ruangandapat mempengaruhi suasana hati kita berada didalamnya. Warna yang lembut dapat memberikan kesan sejuk dan terasa lebih luas, sedangkan warna kuat seperti merah, coklat dan hitam berkesan lebih hangat dan mempersempit ruangan.

Semoga tips ini dapat bermanfaat untuk kita dan bisa menjadi pertimbangan untuk memilih bahan bangunan, sehingga bangunan atau rumah yang kita miliki dapat berdiri kokoh dan bertahan lama.

kalo agan2 ingin konsultasi seputar renovasi rumah atau membuat bangunan rumah baru bisa liat2 ke portfolio ane gan http://anekatehnik.net/ disana agan bisa lihat hasil pengerjaan dari orang2 ane yang memiliki pengalaman dan jam terbang yang sangat tinggi

Salam
Aneka Tehnik

kalo bermanfaat boleh kasih emoticon-Blue Guy Cendol (L) tapi ane jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L) ya gan emoticon-Malu (S)
0
8.1K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.