Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

drunkard.888888Avatar border
TS
drunkard.888888
China ( Tiongkok ) Ingin Bangun Kereta Bawah Air ke AS
Beijing - Tiongkok berencana membangun proyek ambisius yang akan menghubungkan Beijing dan Amerika Serikat melalui jalur kereta bawah air.

Menurut laporan yang dilansir Beijing Times, mengutip pakar di Chinese Academy of Engineering, para pejabat Tiongkok sedang membahas rute yang rencananya akan dimulai di sebelah timur laut, terbentang melalui timur Siberia hingga menyeberangi Selat Bering melalui 200 km terowongan bawah laut ke Alaska.

"Saat ini kami masih mendiskusikannya. Rusia sudah memikirkan hal ini selama bertahun-tahun," kata Wang Mengshu, seorang insyinsur di Chinese Academy of Engineering.

Rencana jalur "Tiongkok-Rusia-Kanada-AS" ini akan terbentang sepanjang 12.874 kilometer (km), sekitar 2.896 km lebih panjang dari jalur kereta Trans-Siberian.

Terowongan yang akan dibangun di bawah lautan es itu pun akan empat kali lebih panjang dari terowongan yang dibangun di bawah Selat Inggris.

Itu mengapa sebagian orang bersikap skeptis akan proyek yang tak banyak dijelaskan secara rinci.

Namun, berita di China Daily menunjukkan pemerintah bersikukuh bahwa Tiongkok telah memiliki teknologi dan fasilitas untuk menyelesaikan proyek konstruksi dengan skala sebesar ini, termasuk terowongan lain yang akan menghubungkan Provinsi Fujian dan Taiwan.

Dalam setengah abad terakhir, Tiongkok telah menyelesaikan proyek konstruksi rel yang menakjubkan dengan membangun puluhan ribu mil trek jalur kereta dan meluncurkan sejumlah kereta berkecepatan tinggi.

Negara itu mengisyaratkan niatnya untuk membangun sebuah "Jalur Sutra Baru" yaitu jaringan angkutan berat melalui Asia Tengah yang menghubungkan Eropa melalui kereta, bukan kafilah tua yang dulu pernah menghubungkan Barat dan Timur.
China ( Tiongkok ) Ingin Bangun Kereta Bawah Air ke AS
Sementara beberapa negara tetangga menonton kebangkitan Tiongkok dengan hati-hati, Beijing dengan "soft power"-nya selalu menyatakan keinginan utamanya adalah untuk memperbaiki hubungan ekonomi dan perdagangan dengan hampir semua negara.

"Kebijaksanaan Tiongkok untuk membangun ekonomi dunia dan hubungan internasional yang terbuka terlihat semakin mendekat semakin hari," demikian dilaporkan Xinhua.

Untuk itu, Beijing secara tekun membangkitkan kembali narasi Jalur Sutra kuno dan juga dengan adanya kisah Dinasti Ming yang terkenal karena keberhasilannya yang melegenda mengarungi seluruh Samudra Hindia.

Melihat peristiwa sejarah besar seperti itu yang dilakukan Tiongkok, proyek terowongan ke Alaska sepertinya dinilai tidak terlalu mengada-ada.


Source
0
3.4K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.