maaf sebelumnya,saya dari papua barat,jd klo ada yg nuduh saya panastak/panasbung anda keliru. dipapua ga ada tim sukses capres tertentu.

langsung saja:
1. saya anak petani dari ortu yg ikut program transmigrasi di era pak suharto.setelah era reformasi dan otonomi khusus perlahan lahan kebun di klaim warga pribumi karena dulunya pemerintah membeli tanah dari pribumi murah. hanya tersisa lahan sawah itu juga tiap pemilu/ada demo M irigasi ditutup & petani gagal panen.
org tua kami para petani berupaya agar anak2nya sekolah sampe kuliah agar tdk bergantung pada tanah,tp sekarang trganjal otonomi khusus bahwa warga pendatang ga bs jd pns.
disisi lain kami warga pendatang sudah bnyak tekanan batin dan ketakutan karena sudah rahasia umum klo 90% warga pribumi punya senjata api,dan sudah jadi adat klo mas kimpoi pernikahan maharnya senpi..klo klo pemberontakan terjadi pasti kami duluan sasarannya...
sekian lama ga ada perhatian pemerintah trhadap 30ribuan warga extrans... lalu gerindralah yg mulai untuk perhatian, hasil panen padi yg biasanya dimainkan tengkulak sudah bisa disalurkan ke dolog,bantuan pupuk,obat,sering mengalir dari dulu sebelum pemilu... solar buat alat pertanian bisa pake subsidi karena upaya kader gerindra memaksa penguasa memberikan subdidi buat petani&nelayan;.

kiranya itu salah satu alasan saya memilih prabowo (dan warga petani umumnya di tempat kami),
kami ga berharap muluk2 ga berharap bantuan berlebih,prioritas utama kami sekarang adalah bgmn bisa bekerja dngn tenang,ga was was isu M,bs hidup layak seperti warga negara lain yakni bebas dari intimidasi...
dan itu cuma bisa tercapai klo yg jd presiden pak prabowo. saya blm melihat ada capres lain yg memiliki ketegasan,kewibawaan,dan ngurusi para petani&nelayan; sperti gerindra&pak; prabowo(diluar pemerintahan resmi)
demikian yg bs saya katakan.
klo ada yg merasa dirugikan dngn perkataan saya silahkan klo mau dibata....