Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Rachmat Yasin Bocah Kampung Yang Mimpi Jadi Menteri Kabinet Jokowi

berantasrasuahAvatar border
TS
berantasrasuah
Rachmat Yasin Bocah Kampung Yang Mimpi Jadi Menteri Kabinet Jokowi


Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu malam, 7 Mei 2014, mencokok Bupati Bogor Rachmat Yasin dari rumahnya di Perumahan Yasmin, Bogor. Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu diduga terkait dengan pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur.

"Ada dugaan ada transaksi terkait RUTR itu," ujar juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo dalam jumpa pers di kantornya, Rabu, 7 Mei 2014.

Menurut dia, Bupati Bogor itu diciduk KPK di rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB. Beberapa jam sebelumnya, KPK juga menangkap FXY, pegawai swasta, dan M. Zairin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, di sebuah restoran di kawasan Sentul. KPK lantas membawa FXY dan M. Zairin ke sebuah kantor di Sentul.

"Di sana kemudian ditemukan uang yang sekarang masih dihitung berapa jumlah persisnya. Tetapi, jumlahnya berkisar miliaran rupiah," tutur Johan. "Penangkapan ini berdasarkan informasi yang dilaporkan masyarakat. Untuk itu kami berterima kasih kepada masyarakat."

Johan mengatakan KPK juga menahan dua orang ajudan Bupati Bogor, seorang supir, dan seorang staf perusahaan swasta. Dengan demikian, dalam operasi tersebut setidaknya tujuh orang dibawa oleh KPK. Kini mereka masih menjalani pemeriksaan di kantor KPK.

"KPK ada kesempatan 1 x 24 jam untuk menyimpulkan apa benar terjadi tindak pidana korupsi atau tidak. Ini masih harus kita tunggu dari hasil pemeriksaan malam ini," ucapnya.

Johan menyebutkan Bupati Bogor itu tiba di kantor KPK dan mulai diperiksa sekitar pukul 20.00 WIB. Artinya, KPK masih punya waktu hingga besok malam pukul 20.00 WIB untuk menentukan status mereka serta siapa saja yang bakal jadi tersangka.

http://www.tempo.co/read/news/2014/0...-Ditangkap-KPK

Rachmat Yasin, dari Dipecat SDA sampai Ditangkap KPK

Rachmat Yasin ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bupati Bogor itu diduga menerima suap dalam alih lahan di beberapa kawasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Beberapa pekan lalu, Rachmat juga menjadi bahan pemberitaan. Persisnya, saat ia dan sejumlah elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipecat Ketua Umum PPP Suryadharma Ali atau SDA. Rachmat adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat.

Pemecatan dilakukan karena mereka diduga akan melengserkan SDA. Kubu Rachmat menonaktifkan SDA melalui forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP, Minggu 20 April 2014. Rapimnas juga menetapkan Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi sebagai pelaksana tugas Ketua Umum DPP PPP.

Pokok persoalannya adalah kehadiran SDA di kampanye Partai Gerindra pada Maret lalu. Di sana, SDA berpidato dan menyatakan dukungan terhadap pencapresan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Konflik pun meruyak. SDA memecat Suharso Monoarfa dari jabatan Wakil Ketua Umum PPP. Selain Rachmat, 3 Ketua DPW lain juga dipecat SDA, yaitu Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal, dan Ketua DPW Sulawesi Selatan Amir Uskara.

Belakangan, islah ditempuh dalam Mukernas PPP di Cisarua, Bogor, Kamis 24 April 2014. Pemecatan Rachmat dkk dianulir. Kedudukan SDA dipulihkan.

2 Kali Jadi Bupati

Rachmat menjadi Bupati Bogor setelah memenangi Pilkada 2013, dengan perolehan suara 1.225.927 atau 64,83 persen. Ia berpasangan dengan Nurharyanti sebagai wakil bupati.

Ini adalah periode kedua buat Rachmat. Pada periode pertama, ia berpasangan dengan Karyawan Fathurachman sebagai wakil bupati.

Tonggak pertama di karir ditancapkan saat menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor pada 1997. Semakin mencorong sampai akhirnya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2004-2009.

Rachmat tumbuh dalam lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Tak mengherankan ia banyak berkecimpung dalam organisasi di bawah naungan NU. Misalnya, menjadi Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bogor periode 1984-1991.

Kini, jika terbukti menerima suap, penjara menanti pria kelahiran 4 November 1963 tersebut.

http://news.liputan6.com/read/204702...-ditangkap-kpk
Diubah oleh berantasrasuah 08-08-2014 14:44
0
4.4K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.