Setelah menyelesaikan rangkaian tour nya di negeri jiran Malaysia beberapa saat lalu, Cupumanik salah satu raksasa grunge Indonesia kembali menumpahkan keluh kesah, dan gugatannya melalui album kedua mereka yang berjudul "MENGGUGAT".

Album Menggugat berisikan delapan track lagu, secara lirik album ini sarat dengan pesan yang positif. Aransemen yang dibuat dengan balutan musik yang menghentak dan groovy kembali mempertegas DNA Grunge Cupumanik. Omong kosong darah biru dipilih menjadi single pertama album Menggugat, berikut adalah rilis press yang berisikradio terima dari management Cupumanik mengenai single terbaru Cupumanik.

Omong Kosong Darah Biru
Lagu yang liriknya ditulis oleh Che (Vokalis CUPUMANIK) ini adalah sebuah gugatan lain dalam kehidupan sosial kita. Gugatan yang lahir dari perenungan diri. “Bapak gue bukan pejabat, bukan keturunan raja, gak ada embel-embel bangsawan di namanya, lantas apakah gue gak punya hak untuk jadi sukses atau jadi hebat ?” “Muhammad itu sosok Nabi yang asal usulnya tidak sesuai seperti para nabi-nabi pendahulunya, berasal dari daerah yang tidak pernah melahirkan keturunan raja sampai kemudian beliau muncul” jelas Che frontman Cupumanik

Perenungan yang kemudian menjadi kegelisahan tersebut yang melandasi lahirnya lirik lagu OMONG KOSONG DARAH BIRU ini. “Ini mungkin gugatan terbesar dalam sejarah band selain membicarakan masalah agama dan politik. Eksistensi kita ketika terlahir ke bumi akan selalu dipertanyakan oleh kita sendiri. Ingin seperti apa kita ? Mau jadi apa kita ? Seberapa berguna kita bagi orang lain ?”

Pertanyaan-pertanyaan yang terus berkembang tersebut seperti terjawab ketika Eski (Gitaris CUPUMANIK) memperdengarkan riff gitar yang baru saja ditemukannya dalam sebuah workshop pembuatan lagu CUPUMANIK. Riff yang langsung dapat reaksi spontan dengan lahirnya lirik dari Che. “Ini lagu serius yang secara tehnis produksi sangat kami fikirkan. Pengerjaan mixing yang sangat lama dengan berulang kali revisi sampai menemukan komposisi dan sound yang diinginkan”

Indra Severus yang mengerjakan mixing dari album CUPUMANIK ini juga mengerti sekali betapa banyaknya hal-hal tehnis yang harus tertampung di dalam lagu ini. Mengingat ini adalah representasi pemikiran dari banyak orang yang terlibat di CUPUMANIK.

Cupumanik adalah band Grunge yang memulai karir musik mereka sebagai band kampus pada tahun 1997, mereka merilis album Maha Rencana (2005) dan single Grunge Harga Mati (2010). Yes kita tunggu saja karya terbaru dari quartet Cupumanik Che (voc), Esky (gtr), Iyak (bas), Dan Dony (drum).