Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tjupatkaiAvatar border
TS
tjupatkai
Rizal Mengamuk Saat Dikhitan
BANGKA -- Rizal (8) siswa kelas II SDN 17 Tanjung Ratu Sungailiat, mengamuk saat akan dikhitan, Kamis (8/5/2014) di Ruang Pertemuan Kantor Camat Sungailiat.

Dia meronta-ronta ketika celananya dilepas. Bapaknya Ilyas dan dua temannya berusaha memegang tangan dan kakinya.
Mereka dengan sigap mereka menaikan Rizal ke tempat tidur untuk dikhitan. Dia sempat meronta tetapi bapaknya Ilyas langsung memeluk anaknya agar tidak melihat jarum suntik agar tidak takut.

"Allahuakbar, Allahuakbar," kata Rizal berteriak kencang ketika petugas medis menyuntik penisnya untuk disunat.

Setelah disuntik dan tidak merasakan sakit lagi, Rizal baru berhenti berteriak.
Petugas medis membuka kedua tangan Rizal yang menutupi matanya, agar melihat penisnya yang akan disuntik. Di penisnya sudah ada gunting yang menempel untuk mengunting kulit penisnya.

"Coba lihat dan rasakan sakit dak ni?" tanya petugas medis kepada Rizal.

"Dak sakit dak," kata Rizal sambil melihat penisnya yang akan disunat tanpa takut lagi.

"Nah tu suntik e bapak buang ok, dak disuntik agik dak," jelas petugas medis menenangkan Rizal.

Sementara itu temannya Fadil menangis terisak-isak dan minta digendong ayahnya Suryaman (37) karena takut dikhitan. Ia merengek minta pulang, namun ayahnya terus membujuknya.

"Aduh yah sakettt, pulang yo," teriak Fadil yang terus memanggil ayah dan ibunya.

Suara Fadil semakin membesar karena khitanan belum selesai juga oleh tim medis.

"Bentar agik Dil, lah sudeh lah, nah tu lah sudah, tinggal dijahit,

dibersihkan bae," kata petugas medis. Keduanya bocah ini mengamuk dan menangis saat dikhitan, namun usai menjalani proses khitan keduanya kembali tersenyum lebar ketika mengenakan sarung pemberian Pemkab Bangka, bingkisan dan uang berisi amplob oleh Panitia Khitanan Massal Pemkab Bangka.

Diakui Camat Sungailiat Thony Marza, tingkah pola anak-anak saat dikhitan bermacam-macam namun walaupun ada yang ngamuk tetapi tidak melarikan diri ketika dikhitan.

"Cemtulah anak-anak ade yang nangis, ada yang ketawa macem-macem tapi anak-anak ni dak banyak pikir," ungkap Thony.

Dia mengatakan masyarakat sangat terbantu adanya khitanan massal ini karena bisa meringankan beban orang tua ketika akan mengkhitankan anaknya.

sumber

jangan2 takut kalo nanti malah salah potong runyam dah. dah ukuran nya kecil malah makin kecil nanti
0
5.4K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.