Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herdiantoxssss9Avatar border
TS
herdiantoxssss9
Faktor-Faktor Penghambat Pembuatan Skripsi
Ini trit pertama ane gan, jadi harap maklum klo jelek dan sederhana karena ane buatnya lewat hp. Ane seorang mahasiswa jurusan PGSD di sebuah universitas negeri di Bali. Cita – cita ane sebenernya simpel, cuma mau jadi guru SD, itu aja kok. Tapi sepertinya ane udah kena syndrom ganas dan mematikan yang kerap menjangkiti para mahasiswa tingkat akhir yang sering disebut dengan SKRIPSI!!! Entah kenapa 3 bulan terakhir ini setiap ane denger kata – kata skripsi, proposal, bimbingan, dan ya hal – hal sejenis itulah maka mood ane pasti langsung drop. Mungkin itu dikarenakan skripsi ane belum kelar – kelar, tapi itu masih sebatas dugaan aja. Jadi berdasarkan latar belakang di atas ane memutuskan untuk melakukan penelitian terhadap mahasiswa yang skripsinya belum kelar-kelar, sehingga nantinya didapatkan hasil yang reliabel, akuntabel, kredibel dan gak bikin sebel. Ane udah melakukan penelitian terhadap mahasiswa yang berjumlah 1 orang, yaitu ane sendiri. Ya ane memberanikan diri untuk menjadi subjek dan sampel penelitian semata – mata hanya untuk perkembangan dunia pendidikan, beneran gan. Dan kebetulan sampe sekarang skripsi ane juga gak kelar-kelar jadi pas deh. Setelah melakukan penelitian sekian lama dan dengan melalui berbagai macam uji, seperti uji VALIDITAS, RELIABILITAS, HOMOGENITAS (gak ada hubungannya ma maho gan), ANAVA, MANOVA, ANACOVA dan ANACONDA akhirnya ane menemukan hasilnya. Oke langsung aja gan, ini dia faktor-faktor penyebab skripsi gak kelar-kelar, CEKICROOOT!!!

1.Malas
Ya malas merupakan sejenis penyakit yang bisa menjangkiti siapa saja, gak kenal umur, jenis kelamin, status sosial, apalagi status . Ane pun gak kuasa menahan penyakit yang satu ini. Gak tahu kenapa tiap mau buat skrispi tiba-tiba aja seluruh badan ane terasa lemes, tapi kalo maen ma temen-temen tegana ane langsung ON lagi. Aneh bukan?? Sampai sekarang penyakit ini memang belum ditemukan obatnya, bener-bener bikin ngeri gan. Jadi sudah terbukti bahwa “malas” secara signifikan mempengaruhi gak kelar-kelarnya skripsi seorang mahasiswa.

2. Mengulur – ngulur waktu
Tiap ane buka laptop untuk bikin skripsi, sering kali ane secara gak sengaja liat folder film, dan ane langsung berpikir “ach mending nonton film dulu biar pikiran fresh, abis itu baru bikin skripsi”. Ya jadilah ane nonton film dulu, abis nonton film ane laper trus ane berpikir “makan dulu ach biar konsen ntar bikin skripsinya”. Setelah makan ane istirahat bentar sambil internetan baca-baca berita bola. Eh gak taunya udah sore aja, trus ane mikir lagi “mending mandi aja dulu ntar malemnya bikin skripsi biar sepi kan pikiran jadi jernih”. Dan malam harinya pun ane ketiduran. Ya kira-kira begitulah kegiatan ane setiap hari. Sehingga bisa dipastikan bahwa mengulur waktu terbukti secara sah dan meyakinkan membuat skripsi gak kelar-kelar.

3.Terpengaruh teman
Saat ane uring-uringan bikin skripsi, ane sering telpon teman ane untuk menanyakan udah sampai mana skripsi yang dia buat. Dan saat temen ane bilang klo dia juga belum buat apa-apa, gak tahu kenapa hati ane yang tadinya uring-uringan mendadak cerah, berbunga-bunga dan penuh dengan pelangi indah. Sehingga ane jadi santai-santai karena seperti merasa punya teman senasib, dan berpikir “dia aja belum buat ngapain buru-buru, santai aja kali”. Jadi bagi agan-agan yang pusing bikin skripsi coba deh cara ane ini, tapi ingat telpon temen yang paling males jangan telpon temen yang rajin, ntar bisa-bisa bukannya bikin hati cerah malah bikin tambah pusing. Berdasarkan pemaparan di atas, pengaruh teman memang berbanding lurus dengan pengerjaan skripsi.

4.Kurangnya sumber penelitian
Ane ngalamin sendiri masalah kurangnya sumber ini, ane udah muter-muter nyari buku bahkan sampai ke luar kota. Tapi tetep aja gak dapet. Dan saat tidak ada sumber yang mencukupi, maka pengerjaan skripsi pun akan terhambat. Dan hal ini akan diperparah jika dosen pembimbing juga meminta buku sumber penelitian yang dibuat. Jadi kurangnya sumber penelitian terbukti secara valid menghambat pengerjaan skripsi.

5.PS
Kadang ane dah niat banget buat skripsi, pikiran udah fokus dan suasana pun mendukung. Tapi tiba-tiba aja hp ane bunyi, temen ane nelpon buat ngajak tanding PS. Hati ane tiba-tiba galau, milih antara bertukat membuat skripsi atau maen PS ma temen ane. Ane akui, ane manusia lemah gan, dengan mudahnya ane tergoda oleh bujuk rayuan temen ane. Tubuh dan pikiran ini tak kuasa membendung hasrat untuk bermain PS. Sehingga PS memberikan kontribusi maksimal sebagai faktor penghambat pembuatan skripsi.

6.Dosen pembimbing
Ya, menurut ane inilah yang paling memegang peranan penting dalam terselesainya sebuah skripsi. Sepinter atau serajinnya mahasiswa kalau dosen pembimbingnya sok sibuk atau banyak maunya ya kita hanya bisa pasrah. Dan ane ngalamin sendiri hal ini. Bahkan kadang-kadang ane suka bingung, ini dosen pembimbing apa dosen penghambat. Setelah ane selesai buat proposal penelitian, ane bimbingan ma dosen pembimbing 1, dan hasilnya berjalan dengan lancar karena dosen pembimbing 1 ane baik banget dan tidak galak, proposal ane pun langsung di acc. Setelah itu dengan gagahnya dan percaya diri tinggi karena berbekal acc dari dosen pembimbing 1, ane menuju ruangan dosen pembimbing 2. Pada waktu masuk ane tersenyum sumringah, tapi begitu di dalam muka ane langsung berubah jadi kisut, keringat dingin bercucuran dengan derasnya di muka ane, sampai-sampai muka ane mau longsor. Dengan galak dan angkuhnya pembimbing 2 ane bertanya-tanya mengenai setiap kata yang ane buat. Terus terang, ane orangnya lembut banget, ane gak biasa dibentak-bentak kyak gitu, makanya ane langsung lemes. Apalagi setelah dia menilai tulisan ane kurang bagus dan banyak salahnya. Ane tahu gan, memang itulah tugas pembimbing, tapi kalau dia ngomongnya pelan-pelan dan dengan lemah lembut kan enak. Ini udah galak, nada tinggi ditambah melotot lagi, ane kan jadi takut. Lengkaplah sudah, ane pulang ke kost dengan lemah, lunglai, letih, lesu, lemas, lalai, dan apalah itu. Setelah kejadian itu ane gak bimbingan lagi sampai satu bulan lamanya karena ane trauma ma tuh dosen, jiwa ane terguncang. Nah, bisa disimpulkan bahwa dosen pembimbing merupakan variabel yang memberikan kontribusi paling signifikan terhadap selesai tidaknya suatu skripsi.

Sekian dulu dari ane, mudah-mudahan agan-agan yang lagi skripsian gak bernasib seperti ane yang skripsinya gak kelar-kelar. Apalagi sebagian besar temen-temen seangkatan ane udah wisuda. Dan yang paling mikin miris dan menyayat hati adalah temen ane yang selama kuliah sering bolos dan kemampuannya di bawah ane udah duluan wisuda. Dia beruntung dapet pembimbing yang baik. Kadang ane emang ngerasa gak adil, tapi apalah mau dikata, nasi udah menjadi bubur, ya tinggal dikecapin ma ditambah kerupuk aja deh.

0
4.9K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.