- Beranda
- Berita dan Politik
(Tak peduli partai) 5 Keakraban Jokowi-Ahok padahal partainya bertarung di pilpres
...
TS
nenggratis
(Tak peduli partai) 5 Keakraban Jokowi-Ahok padahal partainya bertarung di pilpres
Quote:
Pergerakan partai politik jelang Pemilu Presiden 2014 semakin jelas terlihat. Kemarin PDIP, Partai NasDem dan PKB deklarasi mendukung capres Joko Widodo ( Jokowi ). Di sisi lain, rapat kerja nasional (Rakernas) PAN menetapkan Hatta Rajasa sebagai cawapres Prabowo Subianto . Setidaknya, Prabowo didukung oleh Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Hanura.
Perang figur pun tak terbendung. Diprediksi pilpres besok hanya akan menyisakan dua capres yang bertarung; Jokowi dan Prabowo . Namun tak menutup kemungkinan situasi akan berubah jika Partai Golkar dan Partai Demokrat yang saat ini dapat disebut 'swing party' (karena belum menentukan arah koalisi), memberi kejutan.
Hiruk pikuk pemilu sepertinya tak mengurangi keakraban dan kekompakan Jokowi dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) dalam memimpin Ibu Kota. Di saat Jokowi bertarung dengan Prabowo memperebutkan kursi Istana, Jokowi justru terlihat akrab dan kompak dengan Ahok di Balai Kota.
Seperti saat keduanya bertemu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi , meminta saran masukan terkait cuti yang diajukan Jokowi dalam rangka mengikuti Pilpres 2014, tugas Ahok pelaksana tugas (Plt).
Usai pertemuan, Jokowi dan Ahok diserbu para wartawan yang sudah menunggu. Jokowi menjelaskan bahwa selama dirinya cuti, semua fasilitas sebagai DKI 1 otomatis dibekukan dan dialihkan ke Ahok yang bakal jadi Plt. Sambil bercanda, dia pun membeberkan ke mana akan pindah tempat tinggal.
"Kamu (wartawan) kok ngurus-ngurus saya pindah ke mana. Urusan saya pindah ke mana itu urusan saya dan istri saya, sekali-kali nginap di rumah Pak Ahok ," kata Jokowi .
Berikut lima keakraban lainnya dari Jokowi Ahok:
Jokowi dan Ahok pernah semobil menuju Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Berangkat pukul 9.10 WIB, mereka berdua meluncur menggunakan mobil dinas gubernur dengan plat nomor B 1124 BH.
Sesampainya di sana, mereka berdua sempat menunggu sejenak untuk dapat bertemu dengan Mendagri Gamawan Fauzi. Saat itu, Ahok sempat menyampaikan candaannya kepada wartawan.
"Mau ngapain Pak ke sini?," tanya wartawan, Rabu (14/5).
"Mau ambil uang pensiun," jawab Ahok.
"Uang pensiun siapa pak?," lanjut wartawan.
"Uang pensiun saya waktu di DPR," katanya diiringi dengan senyuman.
Usai menyampaikan candaan, Ahok dan Jokowi diminta untuk masuk ke ruangan Gamawan Fauzi. Pertemuan ini dilakukan secara tertutup.
Usai konsultasi dengan Mendagri Gamawan Fauzi, Jokowi dan Ahok terlibat percakapan lucu. Dengan sumringah keduanya menyapa wartawan. Ahok sempat ditanya perihal wajahnya yang terlihat berseri dengan statusnya sebagai Plt selama Jokowi cuti.
"Saya berseri kenapa karena awalnya saya pikir hari ini langsung nonaktif. Saya kaget, coba tanya pak gubernur, apa benar tafsirannya akhir ini langsung saya plt. Karena masih banyak sekali kita mau tes lelang segala macam. Masih banyak sistem yang beliau mesti tanda tangani," beber Ahok saat ditemui di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (14/5).
Dia berharap Pilpres tahun ini, selesai satu putaran. Dengan begitu, Jokowi bisa kembali membantunya mengurus persoalan Jakarta.
"Mudah-mudahan capresnya cuma dua pasang, kan jadi satu putaran. Apapun hasilnya, begitu selesai dua putaran beliau sudah kembali. Kalau nggak ada gugatan berarti saya nggak sampai dua bulan jadi Plt," ungkapnya.
"Kalau nunggu Oktober, pelantikan kan bonyok saya sendiri," ucap Ahok semangat.
"Masa bonyok, kenapa," sambung Jokowi.
"Baca suratnya itu loh. Banyak. Kalau kerja sih biasa," kata Ahok menjelaskan maksudnya.
Ahok bakal menjadi orang nomor satu di DKI, setelah sang Gubernur Joko Widodo (Jokowi) maju di pilpres. Dengan tugas baru tersebut Ahok mengaku tetap membutuhkan masukan dari Jokowi.
Kebiasaan saat masih menjabat, menurut Ahok, jika ada waktu akan tetap dilakukan seperti berkomunikasi dan makan bareng. Namun Ahok menyadari Jokowi akan bertambah sibuk sekarang ini.
"Kalau lagi kosong saja (makan bareng). Kalau mau makan enak ke tempat saya. Kalau saya mau makan enak, enggak mungkin ke tempat dia (Jokowi). Dari berat badan kan sudah tahu," kata Ahok di Kemendagri, Rabu (14/5).
Selama hampir dua tahun bersama, Ahok merasa sudah menjalankan tugas di DKI penuh dengan keakraban. Ahok juga mengungkapkan sering kali dipanggil setelah Jokowi blusukan.
Untuk pertama kalinya setelah sama-sama menjabat, Jokowi mengajak Ahok untuk blusukan (28/2). Duet pemenang Pilgub DKI 2012 itu mengunjungi sejumlah tempat, seperti Kalijodo, Kampung Deret Petogogan, Pasar Ciplak dan Pasar Cijantung.
Ahok yang mungkin baru pertama kali blusukan seharian penuh bahkan sempat mengaku capek mengikuti langkah Jokowi. "Macet di mana-mana," ujar Ahok..
"Untuk sekarang musim hujan. Kalau musim panas bisa hitam kulit saya," imbuh Ahok sambil tersenyum.
Walaupun merasa lelah, menurut Ahok, blusukan tetap pekerjaan penting dan efektif untuk melakukan pemetaan kerja dinas di lapangan. Sehingga dari data yang dihimpun dapat membangun sistem untuk melakukan kontrol dari kantor.
Jokowi akan mulai nonaktif setelah ditetapkan secara resmi KPU sebagai calon presiden pada 31 Mei.
Setelah nonaktif, Jokowi tak boleh lagi menggunakan fasilitas dinas. Namun untuk gaji masih diterima 100 persen.
"Iya masih," kata Ahok.
sumber
Perang figur pun tak terbendung. Diprediksi pilpres besok hanya akan menyisakan dua capres yang bertarung; Jokowi dan Prabowo . Namun tak menutup kemungkinan situasi akan berubah jika Partai Golkar dan Partai Demokrat yang saat ini dapat disebut 'swing party' (karena belum menentukan arah koalisi), memberi kejutan.
Hiruk pikuk pemilu sepertinya tak mengurangi keakraban dan kekompakan Jokowi dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) dalam memimpin Ibu Kota. Di saat Jokowi bertarung dengan Prabowo memperebutkan kursi Istana, Jokowi justru terlihat akrab dan kompak dengan Ahok di Balai Kota.
Seperti saat keduanya bertemu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi , meminta saran masukan terkait cuti yang diajukan Jokowi dalam rangka mengikuti Pilpres 2014, tugas Ahok pelaksana tugas (Plt).
Usai pertemuan, Jokowi dan Ahok diserbu para wartawan yang sudah menunggu. Jokowi menjelaskan bahwa selama dirinya cuti, semua fasilitas sebagai DKI 1 otomatis dibekukan dan dialihkan ke Ahok yang bakal jadi Plt. Sambil bercanda, dia pun membeberkan ke mana akan pindah tempat tinggal.
"Kamu (wartawan) kok ngurus-ngurus saya pindah ke mana. Urusan saya pindah ke mana itu urusan saya dan istri saya, sekali-kali nginap di rumah Pak Ahok ," kata Jokowi .
Berikut lima keakraban lainnya dari Jokowi Ahok:
Spoiler for 1. Semobil dengan Jokowi, Ahok bercanda tagih uang pensiun:
Jokowi dan Ahok pernah semobil menuju Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Berangkat pukul 9.10 WIB, mereka berdua meluncur menggunakan mobil dinas gubernur dengan plat nomor B 1124 BH.
Sesampainya di sana, mereka berdua sempat menunggu sejenak untuk dapat bertemu dengan Mendagri Gamawan Fauzi. Saat itu, Ahok sempat menyampaikan candaannya kepada wartawan.
"Mau ngapain Pak ke sini?," tanya wartawan, Rabu (14/5).
"Mau ambil uang pensiun," jawab Ahok.
"Uang pensiun siapa pak?," lanjut wartawan.
"Uang pensiun saya waktu di DPR," katanya diiringi dengan senyuman.
Usai menyampaikan candaan, Ahok dan Jokowi diminta untuk masuk ke ruangan Gamawan Fauzi. Pertemuan ini dilakukan secara tertutup.
Spoiler for 2. Kalau pilpres 2 putaran, bonyok juga sendirian:
Usai konsultasi dengan Mendagri Gamawan Fauzi, Jokowi dan Ahok terlibat percakapan lucu. Dengan sumringah keduanya menyapa wartawan. Ahok sempat ditanya perihal wajahnya yang terlihat berseri dengan statusnya sebagai Plt selama Jokowi cuti.
"Saya berseri kenapa karena awalnya saya pikir hari ini langsung nonaktif. Saya kaget, coba tanya pak gubernur, apa benar tafsirannya akhir ini langsung saya plt. Karena masih banyak sekali kita mau tes lelang segala macam. Masih banyak sistem yang beliau mesti tanda tangani," beber Ahok saat ditemui di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (14/5).
Dia berharap Pilpres tahun ini, selesai satu putaran. Dengan begitu, Jokowi bisa kembali membantunya mengurus persoalan Jakarta.
"Mudah-mudahan capresnya cuma dua pasang, kan jadi satu putaran. Apapun hasilnya, begitu selesai dua putaran beliau sudah kembali. Kalau nggak ada gugatan berarti saya nggak sampai dua bulan jadi Plt," ungkapnya.
"Kalau nunggu Oktober, pelantikan kan bonyok saya sendiri," ucap Ahok semangat.
"Masa bonyok, kenapa," sambung Jokowi.
"Baca suratnya itu loh. Banyak. Kalau kerja sih biasa," kata Ahok menjelaskan maksudnya.
Spoiler for 3. Ahok: Kalau mau makan enak tak mungkin saya ke tempat Jokowi:
Ahok bakal menjadi orang nomor satu di DKI, setelah sang Gubernur Joko Widodo (Jokowi) maju di pilpres. Dengan tugas baru tersebut Ahok mengaku tetap membutuhkan masukan dari Jokowi.
Kebiasaan saat masih menjabat, menurut Ahok, jika ada waktu akan tetap dilakukan seperti berkomunikasi dan makan bareng. Namun Ahok menyadari Jokowi akan bertambah sibuk sekarang ini.
"Kalau lagi kosong saja (makan bareng). Kalau mau makan enak ke tempat saya. Kalau saya mau makan enak, enggak mungkin ke tempat dia (Jokowi). Dari berat badan kan sudah tahu," kata Ahok di Kemendagri, Rabu (14/5).
Selama hampir dua tahun bersama, Ahok merasa sudah menjalankan tugas di DKI penuh dengan keakraban. Ahok juga mengungkapkan sering kali dipanggil setelah Jokowi blusukan.
Spoiler for 4. Jokowi ajak Ahok blusukan:
Untuk pertama kalinya setelah sama-sama menjabat, Jokowi mengajak Ahok untuk blusukan (28/2). Duet pemenang Pilgub DKI 2012 itu mengunjungi sejumlah tempat, seperti Kalijodo, Kampung Deret Petogogan, Pasar Ciplak dan Pasar Cijantung.
Ahok yang mungkin baru pertama kali blusukan seharian penuh bahkan sempat mengaku capek mengikuti langkah Jokowi. "Macet di mana-mana," ujar Ahok..
"Untuk sekarang musim hujan. Kalau musim panas bisa hitam kulit saya," imbuh Ahok sambil tersenyum.
Walaupun merasa lelah, menurut Ahok, blusukan tetap pekerjaan penting dan efektif untuk melakukan pemetaan kerja dinas di lapangan. Sehingga dari data yang dihimpun dapat membangun sistem untuk melakukan kontrol dari kantor.
Spoiler for 5. Ahok ungkap Jokowi masih akan terima gaji full:
Jokowi akan mulai nonaktif setelah ditetapkan secara resmi KPU sebagai calon presiden pada 31 Mei.
Setelah nonaktif, Jokowi tak boleh lagi menggunakan fasilitas dinas. Namun untuk gaji masih diterima 100 persen.
"Iya masih," kata Ahok.
sumber
0
3.5K
Kutip
27
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya