Urban Vinyl Toysadalah salah satu jenis dari produk yang dibuat oleh para Designer Toys, menampilkan karakter dalam bentuk action figure yang terbuat dari vinyl. Ini merupakan sebuah produk yang lahir dari budaya pop culture, urban culture / urban art yang dibuat dengan menggunakan media soft vinyl dan karet berbentuk seperti mainan.

Urban Vinyl Toys biasanya diproduksi dalam jumlah terbatas dan dibuat oleh seniman atau designer toys. Bahan soft vinyl yang digunakan terbuat dari PVC lunak yang biasa diproduksi dengan menggunakan proses yang disebut rotocasting atau centrifugal casting.


Image Credit: Flickr User ecpica


Selain menggunakan media soft vinyl, media alternatif yang digunakan untuk membuat urban toys biasanya menggunakan resin, kayu dan logam. Urban Vinyl Toys biasanya juga dikategorikan dalam beberapa jenis seperti plush, cloth dan latex doll. Designer toys artist ini biasanya memiliki latar belakang dalam bidang desain grafis, ilustrasi, low brow art, atau grafiti.


Sejarah Urban Vinyl Toys

Urban Vinyl Toys pertamakali dipopulerkan oleh seniman asal Hong Kong, Michael Lau, yang pertama kali menciptakan karakter vinyl figures di Hong Kong sekitar akhir 90-an. Seniman lainnya yang juga menciptakan karakter urban vinyl toys adalah Takashi Murakami dari Jepang, desainer asal Australia Nathan Jurevicius (Scarygirl) dan seniman grafiti asal Los Angeles, Craig Anthony Perkins (Broken Heart Robot) dan seniman grafiti KAWS.

Image via: vinylpulse.com

Image Credit: brokenheartrobot.com

Image via: Forum KidRobot

Image Credit: Flickr User villainyang

Setelah urban vinyl toys ini menjadi populer, kemudian banyak seniman lainnya yang menciptakan karakter urban vinyl toys mereka sendiri seperti: Frank Kozik, Gary Baseman, Tim Biskup, Robert Williams, Brandt Peters, Andrew Bell, Doktor A, Buff Monster, Devilrobots, Dalek, Joe Ledbetter, Huck Gee, Muttpop, Mori Chack, Paul Budnitz (KidRobot), Ron English, Sket One, Steven Lee & Raymond Choy (Qee), Simone Legno (Tokidoki) dan masih banyak lagi dari seluruh dunia.

Urban Vinyl Toys biasanya diproduksi di China, meskipun beberapa desainer juga memproduksi di Jepang untuk mendapatkan material dengan kualitas yang lebih baik. Di Amerika Serikat sendiri, urban vinyl toys tidak diproduksi mengingat regulasi lingkungan terhadap produksi vinyl. Sebagai alternatif material, kemudian biasanya mereka menggunakan resin dan plush.

Beberapa Karakter Urban Vinyl Toys

Salah satu contoh dari urban vinyl toys adalah Qee series, diproduksi di Hong Kong oleh Toy2R. Ukuran standar tokoh Qee adalah setinggi 2 inch, namun beberapanya diproduksi dalam ukuran 8 dan 16 inch. Qee memiliki desain yang bervariasi, biasanya dengan bentuk tubuh yang sama, namun memiliki bentuk kepala berbeda seperti beruang, monyet, anjing dan tengkorak. Salah satu seri populer adalah Toyer, dengan bentuk kepala tengkorak kartun.

Toyer Qee Series

Image via: toymania.com


Contoh lainnya adalah karakter Dunny, diproduksi oleh perusahaan asal Amerika KidRobot. Dunny adalah karakter berbentuk kelinci yang diproduksi dalam berbagai ukuran (3, 8 dan 20 inch). Variasi lainnya adalah Munny, yang menyerupai bentuk monyet dan dijual dalam bentuk polos. Ini adalah salah satu konsep DIY dimana semua orang bisa menciptakan karakter sendiri.

Beberapa koleksi dunny karya beberapa seniman designer toys.

Image Credit: Flickr User ecpica


Beberapa kreator lainnya adalah Devilrobots, terdiri dari lima desainer asal Jepang, dikenal dengan karakternya yang sering muncul di televisu TO-FU Oyako, Seniman asal Meksiko Carlos and Ernesto East “The Beast Brother” yang dikenal dengan karakter Dia de Muertos dan karakter bertema Aztec. Di Amerika Serikat nama kreator yang cukup berpengaruh adalah Frank Kozik yang terkenal dengan karakter Mongers dan Labbit.


Image Credit: Flickr User TerryJhonston



Urban Vinyl Toys adalah sebuah produk yang lahir dari budaya urban (urban culture), Hip Hop dan Pop Culture. Beberapa karakter juga menampilkan musisi Hip Hop seperti rapper asal Hong Kong LMF yang dibuat Michael Lau atau karakter band Gorillaz yang dibuat oleh Jamie Hewlett.

Image Credit: Flickr User Selph ESP

Image via: livedoor.blogimg.jp


Saat ini urban vinyl toys dibagi menjadi dua jenis berdasarkan area yaitu: Eastern Vinyl yang dirancang oleh seniman asal Asia dan Australia dan Western Vinyl yang dirancang oleh seniman asal Amerika Utara / Selatan dan Eropa. Urban Vinyl Toys kini telah menjadi barang koleksi yang banyak dicari, beberapa diantaranya bahkan bernilai hingga ribuan dollar dan telah menjadi semacam movement. Sebuah fenomena global dengan berbagai komunitas yang datang dari seluruh dunia.

Sumber : http://www.mobgenic.com/2014/02/21/u...a-pop-culture/