- Beranda
- Sains & Teknologi
Manusia Zaman Dahulu Besar? Empat Alasan Meruntuhkannya;
...
TS
kennaannex
Manusia Zaman Dahulu Besar? Empat Alasan Meruntuhkannya;
Spoiler for img:
Quote:
Manusia raksasa tidak pernah eksis di bumi. Sebagai rujukan awal statement tersebut, saya akan melakukan pembuktian dengan sedikit pendekatan sains. Silakan, di bawah ada empat argumen yang masih bisa diteruskan, ditambah, diperbaiki, dan atau mungkin dibantah. Argumen ini akan menjadi pembuktian sekaligus serangan balik untuk percobaan pembuktian terbalik versi eksistensi manusia raksasa setinggi 27 meter yang -katanya- pernah ada. Argumen dibuka mulai dari anggapan manusia raksasa yang pernah hidup ribuan tahun lalu hanya sebatas dongeng dan cerita palsu, hingga ke argumen Galileo yang menyatakan kemustahilan ada kuda yang masih bisa bertahan hidup sampai sekarang seandainya bobotnya dua atau tiga kali lipat dari bobot yang sekarang.
Spoiler for img:
Quote:
Pertama, seandainya ada orang setinggi 27 meter pernah ada di permukaan bumi, orang tersebut bahkan tidak masuk dalam kategori manusia, kenapa? Karena, membayangkan penampakannya akan jadi seperti manusia cebol raksasa, dan bahkan untuk menyebutnya sebagai manusia pun perlu berpikir dua kali. Ini karena struktur tulang belakang menjadi lebih pendek untuk bisa menyesuaikan dengan bobot tubuh yang sedemikian berat (ketinggian berbanding lurus dengan berat). Maka satu-satunya kemungkinan adalah dengan penyusutan tulang belakang menjadi lebih pendek, meski asumsinya tetap pada ketinggian 27 meter.
Kedua, seandainya ada orang setinggi 27 meter di permukaan bumi, orang tersebut jelas tidak ada, kenapa? Dengan struktur tulang yang ada seperti manusia, maka tulang yang hanya dipadati kalsium tersebut akan ambruk berantakan menahan bobot yang berat. Ini pun berlaku ketika dia terjatuh di atas permukaan tanah, pun demikian untuk pembuluh darah.
Ketiga, anggapan manusia mengalami penyusutan ketinggian sampai sekarang hanya akan menjadi logika yang kentut, kenapa? Jika benar dahulu ada manusia setinggi 27 meter dan mengalami penyusutan hingga di keadaan yang sekarang ini, kalau pun ada dia akan membungkuk, keberatan dengan bobot tubuhnya. Asumsikan 27 meter berbanding lurus dengan berat lebih besar dari 300 ton. Jika bayi yang baru lahir seberat 3 kg, maka satu-satunya kemungkinan yang memiliki berat di atas 100 ton hanya bisa hidup di laut.
Keempat, Galileo pernah menulis skeptisnya melalui analogi hewan, kemungkinan kuda yang terjatuh, dengan bobot dua atau tiga kali lipat dari sekarang, hanya akan membahayakan struktur tulang belulangnya. Dengan bobot seberat itu, struktur tulang yang menopang bagian-bagian tubuhnya akan tidak bisa lagi dikatakan tangguh, ambruk berantakan. Alam beserta gravitasi jelas memiliki prinsip untuk tidak memproduksi berlebihan terhadap ukuran dan bobot yang mempengaruhi kecelakaan terhadap kuda tersebut. Prinsip ini disinggung balik dengan asumsi kasus kucing dan anjing, dengan besar dua kali lipat dari aslinya, seandainya terjatuh akan selamat dan tidak mengalami luka struktur tulang.
Kesimpulannya, sampai sekarang belum ada bukti yang memperlihatkan manusia raksasa setinggi 27 meter pernah ada di muka bumi. Untuk sementara, MANUSIA RAKSASA YANG PERNAH HIDUP ZAMAN DAHULU TIDAK ADA.
Kedua, seandainya ada orang setinggi 27 meter di permukaan bumi, orang tersebut jelas tidak ada, kenapa? Dengan struktur tulang yang ada seperti manusia, maka tulang yang hanya dipadati kalsium tersebut akan ambruk berantakan menahan bobot yang berat. Ini pun berlaku ketika dia terjatuh di atas permukaan tanah, pun demikian untuk pembuluh darah.
Ketiga, anggapan manusia mengalami penyusutan ketinggian sampai sekarang hanya akan menjadi logika yang kentut, kenapa? Jika benar dahulu ada manusia setinggi 27 meter dan mengalami penyusutan hingga di keadaan yang sekarang ini, kalau pun ada dia akan membungkuk, keberatan dengan bobot tubuhnya. Asumsikan 27 meter berbanding lurus dengan berat lebih besar dari 300 ton. Jika bayi yang baru lahir seberat 3 kg, maka satu-satunya kemungkinan yang memiliki berat di atas 100 ton hanya bisa hidup di laut.
Keempat, Galileo pernah menulis skeptisnya melalui analogi hewan, kemungkinan kuda yang terjatuh, dengan bobot dua atau tiga kali lipat dari sekarang, hanya akan membahayakan struktur tulang belulangnya. Dengan bobot seberat itu, struktur tulang yang menopang bagian-bagian tubuhnya akan tidak bisa lagi dikatakan tangguh, ambruk berantakan. Alam beserta gravitasi jelas memiliki prinsip untuk tidak memproduksi berlebihan terhadap ukuran dan bobot yang mempengaruhi kecelakaan terhadap kuda tersebut. Prinsip ini disinggung balik dengan asumsi kasus kucing dan anjing, dengan besar dua kali lipat dari aslinya, seandainya terjatuh akan selamat dan tidak mengalami luka struktur tulang.
Kesimpulannya, sampai sekarang belum ada bukti yang memperlihatkan manusia raksasa setinggi 27 meter pernah ada di muka bumi. Untuk sementara, MANUSIA RAKSASA YANG PERNAH HIDUP ZAMAN DAHULU TIDAK ADA.
Spoiler for link:
Sumber untuk dipelajari: http://galileoandeinstein.physics.vi...s/scaling.html
1
112.4K
Kutip
937
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.7KThread•12.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya