Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Beda Strategi Prabowo dan Jokowi, Siapa Mumpuni?


Jakarta - Selasa (13/5/2014) petang kemarin di tempat berbeda, namun pada waktu hampir bersamaan, dua calon presiden saling berebut simpati. Di Istana Negara usai menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengumumkan rencana mereka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

Prabowo dan Hatta rencananya maju sebagai capres dan cawapres yang diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Hatta yang masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian pun mengajukan pengunduran diri kepada Presiden SBY.

"Saya mendampingi Pak Prabowo. Pertama sebagai menteri yang masih aktif tentu saya harus melaporkan kepada Pak Presiden dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku maka pejabat negara di dalam ikut serta untuk ikut dalam pemilihan presiden dan wapres ketentuannya harus mengajukan permohonan pengunduran diri dan mendapatkan izin dari presiden," kata Hatta saat menggelar keterangan pers di kantor presiden, Jl Medan merdeka Utara, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Menurut Hatta, alasan dia mundur sesuai ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Saat menggelar keterangan pers, Hatta yang dampingi Prabowo mengaku telah mendapat izin dari Presiden SBY.

"Dan ini juga sebagai etika dan budaya politik kita di mana hal seperti itu menjadi penting bagi kita untuk memegang teguh aturan etika dan budaya politik," jelas dia.

Dalam radius kurang lebih lima kilo meter dari Istana Negara, pada waktu hampir bersamaan capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

Mereka bertemu di Istana 'Rakyat' yakni di pasar Gembrong, jalan Pangkalan Asem, Jakarta Pusat. Pertemuan ini menurut Jokowi kian membuka peluang koalisi PDIP dengan Golkar.

"Kalau kami bertemu di titik yang sama, artinya ini adalah kerjasa sama. Tetapi dengan catatan kita ingin menjaga kemurnian kerjasama ini. Tidak bicara masalah cawapres, tidak bicara masalah menteri, kita ingin menjaga kemurnian kerja sama," kata Jokowi.

Petang kemarin palagan mulai dibuka. Seolah ingin menandingi pengumuman duet Prabowo-Hatta, Jokowi juga mengabarkan telah berhasil menggandeng satu lagi mitra koalisi yakni Partai Golkar.


http://news.detik.com/pemilu2014/rea...uni?n991101605
0
1.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.