Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nandakecapAvatar border
TS
nandakecap
Prabowo dimata anak buahnya


  1. cerdas,dan peduli terhadap anak buahnya


Hashim Djojohadikusumo mengakui awalnya keluarga tidak merestui kakaknya terjun menjadi tentara. Ayahnya berkehendak lain. Dia ingin Prabowo meneruskan sekolah hingga sarjana di luar negeri.

Namun langkah diambil Prabowo untuk sekolah di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) - sekarang berganti nama menjadi Akademi Militer - di Magelang, Jawa Tengah, sudah bulat. Sebagai bukti, Prabowo menjadi lulusan terbaik pada 1974. "Awalnya keluarga tidak merestui," kata Hashim kepada merdeka.com Jumat pekan lalu di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya.

tidak hanya itu,beliau juga dikenal sebagai orang yang peduli terhadap anak buahnya.Bagi mantan anak buahnya selama bertugas di Timor Timur, Prabowo dikenal sebagai komandan tegas dan selalu memikirkan kesejahteraan prajuritnya. Bahkan dia selalu ada di barisan depan bersama serdadunya. Prabowo tidak pernah meninggalkan pasukannya di medan perang. Panggilannya di radio komunikasi dikenal dengan sebutan Kancil. "Dia selalu ada di posisi paling bahaya," tutur mantan anak buahnya.






  1. Nasionalis,gigih dan berani


Sebelum melakukan tugas, ada ritual dilakukan Prabowo dan pasukannya. Dia kerap berdoa dan mencium bendera merah putih. "H-1 sebelum berangkat kita dikumpulkan, di sana ada upacara salah satunya memberi motivasi dan kemudian mencium bendera," kata salahsatu mantan anak buahnya.

Kegigihan Prabowo menjadi tentara boleh dibilang bukan isapan jempol. Bukti nyata keberhasilannya tercatat saat pertama kali turun di Timor Timur. Bersama pasukannya dalam Operasi Nanggala 28, Prabowo berhasil menewaskan pemimpin Fretilin Nicolau Lobato.

Pertempuran itu dilakukan saat Prabowo berpangkat letnan satu. Upaya damai gagal membuat Prabowo kembali diterjunkan ke medan tempur Timor Timur. Dengan pangkat kapten, Prabowo melakukan gencatan senjata hingga masuk hutan.





Mantan anak buah Prabowo dalam operasi tempur 1986-1989 membenarkan cerita soal kepahlawanan Prabowo. Dia mengatakan Prabowo memang dikenal sebagai komandan pemberani. Dia tidak menyangkal semasa dipimpin Prabowo kesejahteraan prajurit benar-benar terjamin.

Bukti nyata keberadaan Prabowo selalu hadir di tengah para prajuritnya juga diakui. Meski pangkatnya jauh di atas para prajuritnya, namun Prabowo selalu hadir di tengah pasukannya untuk ikut berperang. "Ada kalanya rasa takut menjadi hilang," kata anak buah Prabowo berpangkat mayor saat ditemui Jumat pekan lalu.









Prabowo memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan untuk memimpin negeri ini,kepemimpinanya pun tidak pernah diragukan bawahannya,jam terbangnya dimedan pertempuran menempa dirinya untuk memiliki leadership yang sangat berkualitas.




sumber :

http://www.merdeka.com/khas/selalu-d...-tempur-3.html

http://www.merdeka.com/khas/komandan...-tempur-1.html

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
8.6K
76
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.