- Beranda
- The Lounge
Apakah Menghitung Domba Membantu Anda Tertidur Lebih Cepat?
...
TS
ray707
Apakah Menghitung Domba Membantu Anda Tertidur Lebih Cepat?


Quote:
Pada saat seseorang susah tidur, menghitung domba sering dimunculkan dalam berbagai kesempatan baik itu literatur ataupun film, namun apakah hal itu benar-benar berpengaruh dalam dunia nyata? Lalu darimana asal mula kepercayaan menghitung domba ini?
Quote:
Asal Mula Kepercayaan

Seperti kebanyakan kepercayaan, mitos, dan kebudayaan lainnya, asal mula dari kepercayaan ini datang dari sumber yang berbeda-beda, namun sumber paling awal dapat ditemukan di sebuah buku ternama di abad ke-12 yaitu Disciplina Clericalis. Yakni sebuah buku yang berisikan kumpulan cerita dan dongeng dan merupakan buku tertua di Eropa untuk jenisnya.
Buku itu menceritakan suatu kala seorang raja selalu mendengarkan dongeng malam hari dari pendongengnya. Namun pada 1 malam karena kesibukannya, Sang Raja sedang tidak ingin tidur. Ia meminta pendongengnya untuk menceritakan dongeng tambahan, sayangnya si pendongeng juga ingin tidur. Iapun menceritakan kisah terkait menghitung domba.
Seorang petani pergi ke pasar untuk membeli 2000 domba. Begitu ia pulang, ia menemukan dirinya harus melewati sebuah sungai. Ia menemukan di tepian sungai ada sebuah kapal kecil yang hanya mampu membawa 2 domba. Iapun membawa 2 domba ke kapal itu dan menyebranginya. Tentu ia harus melakukan hal itu 1000 kali sebelum akhirnya ia dapat membawa semua domba tersebut pulang.
Namun si pendongeng malah tertidur saat ia menceritakan saat si petani baru mulai membawa 2 domba pertama ke kapal. Sang Raja membangunkan si pendongeng dan memintanya untuk melanjutkan cerita tersebut. Si pendongeng menjawabnya dengan mengatakan bahwa si petani harus menyebrangkan semua domba ke sisi lain dari sungai itu. Kisah ini kemudian diceritakan ulang oleh di abad ke-16 oleh Miquel de Cervantes melalui novelnya Don Quixote, yakni novel modern pertama di Eropa.

Seperti kebanyakan kepercayaan, mitos, dan kebudayaan lainnya, asal mula dari kepercayaan ini datang dari sumber yang berbeda-beda, namun sumber paling awal dapat ditemukan di sebuah buku ternama di abad ke-12 yaitu Disciplina Clericalis. Yakni sebuah buku yang berisikan kumpulan cerita dan dongeng dan merupakan buku tertua di Eropa untuk jenisnya.
Buku itu menceritakan suatu kala seorang raja selalu mendengarkan dongeng malam hari dari pendongengnya. Namun pada 1 malam karena kesibukannya, Sang Raja sedang tidak ingin tidur. Ia meminta pendongengnya untuk menceritakan dongeng tambahan, sayangnya si pendongeng juga ingin tidur. Iapun menceritakan kisah terkait menghitung domba.
Seorang petani pergi ke pasar untuk membeli 2000 domba. Begitu ia pulang, ia menemukan dirinya harus melewati sebuah sungai. Ia menemukan di tepian sungai ada sebuah kapal kecil yang hanya mampu membawa 2 domba. Iapun membawa 2 domba ke kapal itu dan menyebranginya. Tentu ia harus melakukan hal itu 1000 kali sebelum akhirnya ia dapat membawa semua domba tersebut pulang.
Namun si pendongeng malah tertidur saat ia menceritakan saat si petani baru mulai membawa 2 domba pertama ke kapal. Sang Raja membangunkan si pendongeng dan memintanya untuk melanjutkan cerita tersebut. Si pendongeng menjawabnya dengan mengatakan bahwa si petani harus menyebrangkan semua domba ke sisi lain dari sungai itu. Kisah ini kemudian diceritakan ulang oleh di abad ke-16 oleh Miquel de Cervantes melalui novelnya Don Quixote, yakni novel modern pertama di Eropa.
Quote:
Pengaruhnya Dalam Dunia Nyata

Kita telah mengetahui mengenai asal mula kepercayaan dan kepercayaan dari menghitung domba itu sendiri, namun apakah menghitung domba di dunia nyata benar-benar membantu seseorang untuk dapat tertidur lebih cepat?
Sebuah studi di Universitas Oxford mencoba membuktikan kepercayaan itu. Mereka mencari para partisipan yang memang sedang mengalami insomnia (kesulitan tidur) dan membaginya menjadi beberapa grup untuk mencoba berbagai teknik tidur yang diketahui.
Apa yang mereka temukan adalah grup yang diminta mencoba teknik menghitung domba dan yang tidak diberikan instruksi adalah grup yang tertidur paling lama. Namun saat mereka diminta membayangkan pemandangan yang santai, tenang dan membuat diri relaks, mereka lebih cepat tertidur hingga 20 menit lebih cepat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa menghitung domba sama sekali tidak berpengaruh di dunia nyata, malah membuat seseorang tertidur lebih lama. Lebih baik membayangkan pemandangan atau gambar yang membuat seseorang relaks daripada melakukan sesuatu yang sangat membosankan seperti menghitung domba.

Kita telah mengetahui mengenai asal mula kepercayaan dan kepercayaan dari menghitung domba itu sendiri, namun apakah menghitung domba di dunia nyata benar-benar membantu seseorang untuk dapat tertidur lebih cepat?
Sebuah studi di Universitas Oxford mencoba membuktikan kepercayaan itu. Mereka mencari para partisipan yang memang sedang mengalami insomnia (kesulitan tidur) dan membaginya menjadi beberapa grup untuk mencoba berbagai teknik tidur yang diketahui.
Apa yang mereka temukan adalah grup yang diminta mencoba teknik menghitung domba dan yang tidak diberikan instruksi adalah grup yang tertidur paling lama. Namun saat mereka diminta membayangkan pemandangan yang santai, tenang dan membuat diri relaks, mereka lebih cepat tertidur hingga 20 menit lebih cepat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa menghitung domba sama sekali tidak berpengaruh di dunia nyata, malah membuat seseorang tertidur lebih lama. Lebih baik membayangkan pemandangan atau gambar yang membuat seseorang relaks daripada melakukan sesuatu yang sangat membosankan seperti menghitung domba.
Quote:
Strategi yang Berbeda

Jika Anda masih ingin mencoba untuk menghitung domba, maka silahkan saja dicoba karena tidak ada salahnya mencoba hal yang baru. Namun jika Anda ingin melakukan sebuah srategi tidur yang berbeda maka cobalah membayangkan sesuat yang berbeda seperti:

Jika Anda masih ingin mencoba untuk menghitung domba, maka silahkan saja dicoba karena tidak ada salahnya mencoba hal yang baru. Namun jika Anda ingin melakukan sebuah srategi tidur yang berbeda maka cobalah membayangkan sesuat yang berbeda seperti:
- Ombak yang secara lembut menyaput tepian kapal atau pantai
- Ikan cantik warna warni yang berenang kesana sini
- Tata letak dari kelopak bunga mawar
- Pantai yang tenang dengan pemandangan yang santai

Spoiler for Komentar Kaskusers:
Masih Kosong Gan
Diubah oleh ray707 12-05-2014 19:44
0
4.4K
Kutip
19
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•2Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya
