Saya lebih mempercayai hal-hal kecillah yang bisa merubah dunia. Bukan hal-hal besar, megah. Saya percaya kekuatan dari orang-orang biasalah yang bisa membelokkan sejarah dunia. Bukan kekuatan hebat dari orang-orang ngetop sakti mandraguna. Butuh waktu lama sekali hingga saya memahami hal ini. Menyadari bagaimana sesuatu yang kecil itu bisa bekerja.



Jika orang lain berpendapat bahwa presiden, gubernur, jenderal, atau apalah yang bisa merubah dunia. Saya berpendapat, kitalah, orang2 yang kepanasan naik angkutan umum, bengong tak berdaya menatap jalanan macet, makan sepiring nasi rames di selasar warung, penuh peluh berjalan kaki, yang bisa merubah dunia. Jika orang lain berpendapat bahwa partai politik, organisasi raksasa, aktivitas modern yang canggih yang bisa membawa perubahan. Saya berpendapat, kitalah, orang2 yang kumpul di masjid, komunitas informal gang, orang-orang yang 'berjamaah' dalam paguyuban sederhana, pertemuan kampung, dan hal-hal kecil lainnya yang bisa membawa perubahan.



Saya takut atas banyak hal. Sungguh. Saya takut dengan masa depan anak-anak di sekitar kita di tengah gempuran acara televisi, akses internet, budaya baru, dan sebagainya. Saya takut dengan ketidakpeduliaan orang-orang, masa bodo atas gombalisasi yang semakin meluas, saya takut. Tapi setiap kali memperhatikan, ada sekumpulan orang2 yang masih peduli, jamaah kecil yang bergotong royong mendirikan taman bacaan, orang-orang berkongsi mendirikan tempat bermain, anak-anak muda yang masih belia sekali, bahu-membahu bersama temannya membuat event/acara untuk menanamkan pemahaman baik, ketakutan itu berkurang banyak. Merasa lebih tenang. Inilah yang bisa merubah dunia. Bukan kebijakan hebat yang ditandatangani pejabat tinggi--yg hanya kertas saja. Bukan undang-undang maha dahsyat. Aduh, tengoklah arsip seluruh UU dan peraturan yang dimiliki negeri ini. Jumlah halamannya bisa puluhan, ratusan bahkan ribuan kali lebih tebal dibanding kitab suci dan buku hadist. Saking lengkapnya. Kita lebih pintar dibanding Tuhan kalau soal membuat kebijakan dan peraturan.



Saya percaya, hal-hal kecillah yang bisa merubah dunia. Maka inilah yang bisa saya lakukan. Mengirim tulisan-tulisan. Menyerbu hingga ke kamar mandi (jika buku itu dibawa ke sana), menyerbu tempat tidur, kemana saja, bahkan menyerbu ke pelosok-pelosok yang tidak pernah terbayangkan.



Orang-orang kecil-lah yang bisa merubah dunia ini. Dan itu berarti kita semua. Ibu rumah tangga bisa merubah keluarganya. Guru-guru bisa merubah anak muridnya. Remaja bisa merubah teman2 dekatnya. Karyawan/buruh bisa merubah lingkungan kerjanya. Sepanjang dipenuhi dengan niat baik, ketulusan berbuat baik, teladan tak terbantahkan, efektif sudah perubahan itu terjadi. Sekali kita menggabungkan semua hal kecil itu, bersama-sama, berjamaah, maka mari kita lihat hasilnya. Akan lahir pemimpin2 sejati dari jamaah kecil2an ini. Akan lahir dengan sendirinya pemimpin2 tanpa pamrih yang tidak sibuk berkoar berkampanye minta dipilih agar dirinya jadi wakil/pemimpin. Semoga.

https://www.facebook.com/notes/darwis-tere-liye/hal-hal-kecil-yang-merubah-dunia/500228523361054