Koper penumpang pesawat, tentu berisi barang-barang penting traveler untuk bepergian. Alangkah kagetnya seorang penumpang Lion Air ketika melihat para petugas bagasi menginjak dan menduduki koper mereka!

Inilah pengalaman yang didapatkan Johan Yan saat terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Soekarno Hatta pada Kamis 8 Mei 2016 sekitar pukul 15.40 WIB. Kepada detikTravel, Jumat (9/5/2014) Johan mengisahkan pengalaman mengagetkan itu.

"Saya Johan Yan menaiki pesawat Lion kode booking KBELTH dari Bandara Surabaya ke Jakarta dengan pesawat Lion JT581 tempat duduk nomor 37D," kata Johan.

Karena dapat tempat duduk di belakang, Johan pun masuk ke pesawat melalui pintu belakang di dekat ekor. Saat itulah dia melihat petugas baggage handler memperlakukan koper penumpang dengan kasar.

"Alangkah kagetnya saya melihat petugas memasukkan koper penumpang dengan menginjak-injak koper, membanting dan bahkan ada yang duduk-duduk di tumpukan koper," kata Johan.

Johan lantas memotret kejadian itu, karena dirasanya pun tidak mungkin menegur langsung mereka mengingat penumpang harus naik ke pesawat. Johan mengatakan betapa kasihannya penumpang tidak tahu apa yang terjadi dengan koper-koper mreka barusan.

"Saya tunjukan foto itu ke teman-teman, jadi ramai deh," ujar pria yang berprofesi sebagai motivation trainer ini.

detikTravel sudah mencoba meminta keterangan Lion Air. Namun, sampai berita ini diturunkan, pihak Lion Air belum dapat dikonfirmasi.

Apakah koper Anda pernah mendapatkan perlakuan yang serupa apapun maskapainya? Ceritakan pengalaman Anda ke email redaksi@detik.travel.


SUMBER

Sebuah foto menjadi bukti dari seorang penumpang Lion Air atas perlakuan buruk terhadap koper mereka. Koper penumpang diinjak-injak dan diduduki petugas bagasi. Gambar memang mampu bicara lebih banyak dari ribuan kata.

Johan Yan, seorang traveler asal Surabaya terbang dengan Lion Air JT 581 ke Jakarta pada Kamis 8 Mei 2014 sekitar pukul 15.40 WIB. Johan yang dapat nomor tempat duduk 37D masuk lewat pintu belakang dekat ekor pesawat dan melihat petugas baggage handler menginjak, membanting dan menduduki koper penumpang.

Bukti yang dimiliki Johan adalah foto-foto yang ditunjukan kepada detikTravel, Jumat (9/5/2014). Johan menunjukan foto tiket, ekor pesawat Lion Air, dan kelakukan petugas baggage handler yang kasar.

Dari foto Johan, tampak pesawat Lion Air JT 581 tipe Boeing 737-900ER itu berkode register PK LFU. Johan yang masuk lewat tangga di ekor pesawat melihat kejanggalan berupa kegiatan petugas baggage handler. Saat dipotret dengan zoom, tampak mereka menginjak dan menduduki koper penumpang.

Tampak tiga pasang kaki petugas bagasi di atas tumpukan koper penumpang di atas gandengan troli yang besar. Sebuah koper hard case besar berwarna putih diinjak satu orang. Dua orang lagi menduduki tumpukan koper penumpang.

"Pas saya lihat mereka duduk-duduk saja, tidak dalam aktivitas memasukan barang, tapi kan saya tidak berdiri lama di sana karena harus naik ke pesawat. Mungkin mereka menunggu bagasi di ruang kargo digeser-geser sebelum memasukan koper lain," jelas Johan.

Tapi, kenapa koper harus diinjak ya, apa maksudnya? Menurut Johan, mungkin saja koper itu untuk dijadikan pijakan petugas untuk memasukan barang ke ruang kargo.

"Di sana tidak ada alat atau sarana bantu lain kecuali diangkat secara manual," kata Johan.

Tapi, tidak ada alat bantu bukanlah alasan untuk menjadikan koper penumpang sebagai pijakan, bukan? Koper yang diinjak bisa berisiko merusak koper dan juga merusak barang-barang yang ada di dalam koper.

detikTravel mengubungi Dirut Lion Air, Edward Sirait perihal kejadian tersebut. Namun, dirinya mengaku belum mendapat laporan.

"Saya belum mendapat laporan," katanya.

Apakah koper Anda pernah mendapatkan perlakuan buruk yang serupa, apapun maskapainya? Ceritakan pengalaman Anda ke email redaksi@detik.travel.





SUMBER

Seorang penumpang Lion Air Surabaya-Jakarta kaget bukan kepalang melihat petugas bagasi menginjak, membanting dan menduduki koper penumpang. Penumpang protes keras atas tindakan yang bisa merusak koper para traveler itu.

Johan Yan, seorang traveler asal Surabaya terbang dengan Lion Air JT 581 ke Jakarta pada Kamis 8 Mei 2014 sekitar pukul 15.40 WIB. Johan yang dapat nomor tempat duduk 37D masuk lewat pintu belakang dekat ekor pesawat dan melihat petugas baggage handler menginjak, membanting dan menduduki koper penumpang.

"Maskapai memang tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan bagasi tetapi kami pun tidak pernah mengizinkan bagasi kami diinjak-injak," kata Johan dengan gusar ketika berkisah kepada detikTravel, Jumat (9/5/2014).

Johan merasa, perlakuan kasar terhadap koper merugikan para traveler. Mana tahu di dalam koper ada barang yang tidak boleh rusak atau pecah. Mendapati koper dalam keadaan kotor saja penumpang sudah kecewa.

"Sebagai konsumen, saya merasa ini tidakan yang tidak benar," kata pria yang berprofesi sebagai motivation trainer ini.

Johan lantas memotret kejadian itu, karena dirasanya pun tidak mungkin menegur langsung mereka mengingat penumpang harus naik ke pesawat. Johan berharap fotonya bisa menjadi bukti perlakuan buruk terhadap koper penumpang.

Saat detikTravel mengubungi Dirut Lion Air, Edward Sirait perihal kejadian tersebut, dirinya mengaku belum mendapat laporan.

"Saya belum mendapat laporan," katanya.

Apakah koper Anda pernah mendapatkan perlakuan buruk yang serupa, apapun maskapainya? Ceritakan pengalaman Anda ke email redaksi@detik.travel.


SUMBER