Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kyoabeAvatar border
TS
kyoabe
[Mega kemana sihh ???]Ini Musabab Megawati Sulit Terima SBY
[Mega kemana sihh ???]Ini Musabab Megawati Sulit Terima SBY
Jakarta - Melalui video wawancara Suara Demokrat yang diunggah ke Youtube, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyindir misi nasionalisasi aset asing oleh salah satu calon presiden yang dia anggap tidak realitis.


Sejumlah pengamat politik menilai pernyataan SBY itu merupakan bentuk dukungan kepada capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). SBY ingin menjalin koalisi dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. PDI Perjuangan Pro Jokowi mengapresasi sinyal yang dikirimkan oleh SBY tersebut.


"Projo menilai tawaran SBY sebagai tawaran yang simpatik tapi sekaligus mengharukan," kata Budi Arie Setiadi, Koordinator Nasional PDI P Projo di Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Menurut dia sebagai negarawan, SBY tentu berpikir bagaimana bangsa ini bisa berjalan ke arah kemajuan. PDIP pun masih mungkin membuka pintu untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat. Jika SBY dan Demokrat ingin bekerjasama dengan PDIP, kata Budi itu adalah niat yang mulia. Khususnya untuk memperbaiki kondisi bangsa ini.

PDIP sebagai Rumah Besar Kaum Nasionalis, tentu saja terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa, terutama yang memiliki kerinduan dan kecintaaan yang mendalam terhadap tanah air tercinta. Namun ada beberapa hal yang kini menjadi kendala dua partai itu untuk bersatu.

Pertama, pengalaman PDI Perjuangan menjadi opisisi selama sepuluh tahun terakhir. "Bagi PDIP (oposisi) adalah masa-masa di mana tangis dan air mata kami bersama rakyat, memiliki arti yang dalam," tambah Budi yang mantan Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan PDIP ini.

Ada hal-hal yang menurut Budi sangat sulit dijelaskan oleh PDIP kepada rakyat, tentang jalan pilihan oposisi yang ditempuh selama 10 tahun terakhir.

Kendala terbesar berikutnya adalah persoalan psikologi politik antara dua ketua umum. "Kami harus sama sama dengan serius menyelesaikan berbagai kendala politik ini dengan upaya yang serius. Politik jalan buntu harus diakhiri," papar Budi.
link

Ada yang tahu Mega kemana ?

gak ada loe gak rame , dunia persilatan ... emoticon-Ngakak
Diubah oleh kyoabe 09-05-2014 03:22
0
3.4K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.