Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Mengenal dan Menghilangkan Was-was / Gejala Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

widiantoregiAvatar border
TS
widiantoregi
Mengenal dan Menghilangkan Was-was / Gejala Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
emoticon-Mewek Maaf Kalo Hamba Repsol Ya Allah emoticon-Mewek

Ane Cuma Mw Nge Bahas Tentang OCD(bukan diet corbuzier) Karna ane jg pernah ngalamin emoticon-Marah
Spoiler for Obsessive Compulsive Disorder:


Spoiler for Obsessive Compulsive Disorder2:


Contoh was-was :
1. Baca basmalah saat wudhu berulang-ulang,
adaaa aja alasannya, karena ga konsenlah, bacaan panjang pendeknya ga bener lah dll.

2. Membersihkan bagian wudhu juga lebay, boros air dan lamaaa.

3. Dalam shalat : saat takbiratul ihram , susah banget bisa langsung takbir.
Klo bisa cepet pasti ada pikiran : kamu takbir cepet biar ga malu sama orang. karena takut niatnya salah, jadi dibatalin, takbir lagi. Alasan lain untuk membatalkan/ mengulangi lagi takbir adalah karena takbirnya ga konsen... ZZzzzz..


Pernah pengen nangis eh, bukan lagi pengen, tapi beneran nangis karena buat takbir mau sholat isya aja butuh waktu hampir satu jam. Kenapa segitu lama? karena itu tadi, merasa belum bener takbirnya. Klopun berhasil dibatalin lagi karena perasaan itu.

Benang merahnya adalah ingin sempurna. Klo di Psikologi mungkin mirip OCD kali ya.

Astagfirullah...tau klo itu salah, tapi masih harus berjuang untuk bisa menghilangkan was-was dari diri. Padahal sudah bertahun-tahun, hiks. Sampai-sampai pernah dikira LDII gara-gara lebay dlm berwudhu.
Kenalan dengan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) dulu aja yukk..
Hasil googling menyebutkan bahwa Obsessive Compulsive Disorder (OCD) merupakan penyakit yang menyerang mental yang ditandai dengan ciri-ciri melakukan berpikir berulang-ulang dan melakukan perbuatan yang berulang-ulang.

Ada beberapa gejala yang sering muncul pada penderita OCD:
Melakukan tindakan yang berulang-ulang,hal ini dapat kita lihat ketika seorang OCD mencuci tangan berkali-kali, membasuh kaki berkali kali dan sebagainya.
Selalu resah, Penderita OCD tidak dapat lepas dari resah. Ada saja pikiran negative atau jangan-jangan. Sebagai contoh, ketika penderita OCD pergi keluar rumah mereka akan berpikir jangan-jangan kompor belum dimatikan. Jangan-jangan kunci pintu ketinggalan di gagang pintu,dsb.
Melakukan ritual-ritual yang aneh, Dalam film Aviator si Howard (penderita OCD) melakukan ritual dengan membakar seluruh bajunya dan menuangkan air seninya ke dalam botol lalu dikumpulkan.
Suka dengan kerapian menurut versinya
Bimbang perihal kuman dan bakteri

emoticon-Cool

GEJALA OCD

Foa dan Wilson (2001: 8-11) membagi OCD menjadi 6 jenis. Tiap-tiap jenisnya memiliki gejala masing-masing. Gejala-gejala tersebut antara lain:

Checkers.
Seseorang yang menderita jenis ini adalah seseorang yang selalu mengecek apapun secara berulang-ulang hingga dia merasa keadaan telah aman. Orang tersebut melakukan hal itu dengan tujuan untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak baik. Beberapa kebiasaan checkers adalah memastikan kompor sudah mati atau apakah pintu sudah dikunci atau hal-hal lain yang sekiranya akan membahayakan (Foa dan Wilson, 2001: 9).

yg ini hamppir jaranggg banget.
Washers and Cleaners
Mereka adalah orang-orang yang takut terkontaminasi sesuatu seperti kuman, kotoran, ataupun penyakit. Untuk membuat mereka yakin tidak terkontaminasi, mereka akan melakukan hal-hal selama mungkin setelah bersentuhan dengan sesuatu. Contohnya dengan mandi dengan waktu yang lama, mencuci tangannya berulang-ulang, atau membersihkan rumah selama berjam-jam. Itu mereka lakukan sampai mereka yakin bahwa mereka telah aman dari kuman, kotoran, ataupun penyakit (Foa dan Wilson, 2001: 8).

klo yang ini pernah (sekarang insya Allah enggak lagi, aamiin ya Allah)
Repeaters
Mereka adalah orang-orang yang selalu mengulang perbuatan. Ketika ketakutan datang ke dalam pikiran mereka, mereka merasa suatu kebutuhan untuk mengulang sesuatu agar pikiran itu tidak datang. Misalnya menghindarkan pasangan dari kejelekan dengan cara memakaikan baju kemudian melepaskannya. semua itu dilakukan berulang-ulang hingga pikiran tentang kematian itu hilang (Foa dan Wilson, 2001: 9).

Orders
Orders adalah orang-orang yang ingin benda-benda di sekitarnya tersusun dalam bentuk yang simetris. Mereka menghabiskan banyak waktu hanya untuk meyakinkan bahwa benda-benda tersebut tersusun dengan benar. Biasanya mereka akan cemas dan kecewa jika benda milik mereka tidak tersusun dengan benar (Foa dan Wilson, 2001: 9).

== Ini saya pikir diri saya masih dalam tahap normal biar rumah ga berantakan. Sampe pernah bikin googling dan bikin post ini tentang bagaimana bisa menata rumah agar rapi.

Hoarders
Hoarders adalah orang yang mengumpulkan benda-benda yang mereka pikir akan sangat tidak mungkin untuk dibuang. Misalnya adalah ketika seseorang mengumpulkan begitu banyak koran untuk waktu yang lama karena mereka pikir suatu hari mereka akan membutuhkan artikelnya (Foa dan Wilson, 2001: 10).

== ini ga terlalu.

Thinking Ritualizes
Thinking Ritualizes bentuknya hampir sama dengan repeaters. Tetapi Thinker Ritualizes adalah orang yang pikirannya itu muncul akibat dari kebiasaan. Berdoa dengan suara yang pelan dan berulang-ulang serta mengucapkan kata, atau kalimat secara berulang-ulang pula merupakan beberapa contoh pemikir yang umum (Foa dan Wilson, 2001: 10).

Solusi mengobati / menghilangkan was-was / Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Sempat menanyakan di forum internal kantor (nasional), apakah ada saran? atw berbagi pengalaman mengatasinya? Alhamdulillah, ada jawaban. Namun masih harus terus berjuang, karena kadang balik lagi.

Pertama, Tidak peduli

Obat yang paling mujarab untuk menghilangkan was-was adalah sikap tidak peduli. Tidak mengambil pusing setiap keraguan yang muncul.

Kedua Kedua, mengambil sikap kebalikannya

Bentuk tidak mempedulikan perasaan was-was dalam hati adalah dengan mengambil sikap kebalikannya. Misalnya, seorang berwudhu, kemudian muncul keraguan seolah ada yang keluar dari dubur. Untuk mengobati was-was ini, keraguan itu tidak perlu dia perhatikan dan dia yakini wudhunya sah dan dia tidak kentut dan tidak batal sedikitpun.

Ketiga Terus Berlatih dengan Sabar

Untuk bisa menghilangkan penyakit was-was ini, tidak mungkin hanya dilakukan sekali. Perlu banyak latihan dan bersabar untuk selalu cuek dengan keraguan yang muncul. Sampai gangguan itu betul-betul hilang.

Yap,selesai sudah,Lumayan Cape Juga. jangan lupa komeng sm Ratenya juga
emoticon-Sundul emoticon-Shakehand2 emoticon-Ngakak
Sumber: www.KonsultasiSyariah.com
0
13.8K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.