1. Thierry Henry (Arsenal)


Bagi seorang Gooners seperti TS, tentu sangat mengidolakan pemain-pemain hebat seperti Dennis Bergkamp, Robert Pires, dan tak terkecuali Thierry Henry. Bahkan julukan "King Henry" sudah melekat di hati para suporter meskipun kini dia sudah tidak membela Arsenal.

Raihan 228 gol di semua kompetisi, menjadikan Henry sebagai pencetak gol terbanyak The Gunners sepanjang sejarah. Dia telah meraih dua gelar Premier League, tiga Piala FA, dan penampilan di Final Liga Champions bersama klub London Utara tersebut.

Sebagai bukti penghormatan, pihak Arsenal meresmikan sebuah patung Henry di depan Stadion Emirates pada tahun 2011.

Nama lainnya: Dennis Bergkamp, Liam Brady, Denis Compton, Ian Wright, Robert Pires, Tony Adams.

2. David Beckham (Manchester United)


Beckham bergabung dengan akademi Manchester United pada tahun 1991 saat berusia 14 tahun dan akhirnya masuk ke tim utama pada bulan April 1995. Mantan bintang Inggris membuat 394 penampilan untuk Red Devils, meraih enam gelar Premier League, dua Piala FA, dan satu trofi Liga Champions. Catatan terbaiknya adalah ketika turut andil saat meraih treble di tahun 1999.

TS sengaja memilih Beckham bukan berarti dia adalah pemain terbaik yang pernah membela Manchester United, tapi harus diakui dia adalah pemain yang sangat terkenal. Bahkan, gaya rambut dan selera berbusana suami Victoria Beckham tersebut selalu menjadi trend bagi setiap kalangan.

Nama lainnya: George Best, Bobby Charlton, Ryan Giggs, Paul Scholes, Eric Cantona, Roy Keane, Duncan Edwards, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney.

3. Kenny Dalglish (Liverpool)


Liverpool menciptakan banyak pemain terkenal di dunia selama tahun 1980-an, tapi tidak ada yang seheboh Kenny Dalglish.

Striker Celtic tersebut bergabung dengan The Reds pada tahun 1977 untuk rekor transfer Inggris £440.000 dan membayar semua biaya tersebut dengan mempersembahkan enam gelar liga, dua Piala FA, empat Piala Liga, tiga Piala Eropa dan Piala Super UEFA selama 13 musim yang diikuti.

King Kenny juga pernah menjadi pelatih Liverpool, dan membawa tim asuhannya menjuarai 3 trofi liga, 2 Piala FA, dan 1 Piala Liga.

Nama lainnya: Robbie Fowler, Ian Rush, Steven Gerrard, Luis Suarez, Kevin Keegan, Peter Beardsley.

4. Ron Harris (Chelsea)


John Terry mungkin dianggap sebagai "Mr Chelsea" hari ini, tapi legenda yang mungkin lebih pantas mendapatkan gelar itu adalah Ron "Chopper" Harris.

Bek tangguh ini sangat dihormati di Stamford Bridge karena ia telah memainkan game lebih dari pemain lain:.Total 795 di semua kompetisi antara 1961 dan 1980 Harris memenangkan Piala Liga pada tahun 1965 dan menjadi kapten The Blues dalam empat final besar, termasuk 1971 Cup Winners 'Cup, yang membawa trofi Eropa pertama mereka.

Nama lainnya: Jimmy Greaves, Pat Nevin, Ruud Gullit, John Terry, Frank Lampard, Didier Drogba, Gianfranco Zola.

5. Dixie Dean (Everton)


Secara luas dianggap sebagai salah satu atlet tersukses di era Perang Dunia II, Dixie Dean meraih tempatnya di Everton dengan 395 gol dalam 447 penampilan (termasuk 37 hat-trik) di 14 musim antara tahun 1925 dan 1937.

Striker kelahiran Merseyside datang pada 1927-1928, ketika ia mencetak rekor gol liga 60, membawa The Toffeesmeraih gelar liga ketiga mereka. Tidak ada pemain dalam sepak bola Inggris telah menyamai rekor ini dalam 86 tahun.

Dean meninggal karena serangan jantung pada tahun 1980 saat Derby Merseyside di Goodison Park.

Nama lainnya: Alan Ball, Wayne Rooney, Neville Southall, Joe Royle, Gary Lineker.

6. Collin Bell (Manchester City)


Kebanyakan penggemar City setuju bahwa pemain terbaik mereka sepanjang masa adalah gelandang Colin Bell, yang telah membela klub tersebut sejak 1966 dan membuat hampir 400 penampilan sampai 1979.

Bell, yang dikenal sebagai "The King of the Kippax," adalah gelandang yang lengkap, dengan kecepatan, stamina, dan mata yang tajam untuk tujuan. Dia adalah bagian utama dari periode yang sangat sukses dalam sejarah City, memenangkan gelar liga, Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winners Eropa '.

Nama lainnya: Bert Trautmann, Franny Lee, Mike Summerbee, Georgi Kinkladze, Denis Law, Yaya Toure, Sergio Aguero.

7. Bobby Moore (West Ham United)


Bobby Moore adalah legenda West Ham dan Inggris sepanjang masa. Bersama The Hammers, dia telah meraih 1 gelar Piala FA dan 1 Piala UEFA Cup Winners'.

Karirnya memuncak saat dia ditunjuk menjadi kapten Tim Nasional Inggris saat Piala Dunia 1966, kala itu Inggris menjadi tuan rumah. Bobby berhasil membawa Inggris unggul 4-2 atas Jerman Barat.

Patung perunggu Bobby Moore terlihat gagah di Wembley Way, depan pintu masuk Stadion Wembley.

8. Alan Shearer (Newcastle)


Striker Inggris bergabung dengan The Magpies dengan memecahkan rekor dunia sebesar £15.000.000 setelah Euro 96 dan mengumpulkan 404 penampilan untuk tim masa kecilnya, dan mencetak rekor klub 206 gol (rata-rata satu setiap pertandingan lain ).

Nama lainnya: Peter Beardsley, Paul Gascoigne, Chris Waddle, Kevin Keegan, Jackie Milburn

9. Glenn Hoddle (Tottenham Hotspur)


Hoddle adalah maestro lini tengah The Lily Whitesyang telah mencetak 110 gol dalam 490 penampilan, membantu tim London Utara tersebut menjuarai dua Piala FA dan Piala UEFA.

Nama lainnya: Gary Lineker, Danny Blanchflower, Ossie Ardiles, Dave Mackay, Jimmy Greaves

10. Lionel Messi (Barcelona)


Barcelona memiliki sejarah panjang dan bertingkat dalam menelurkan bakat-bakat terbaik, bahkan banyak yang menganggap Akademi La Masia adalah yang terbaik di Benua Biru disamping Akademi Ajax.

Tapi tak ada yang sehebat Lionel Messi, peraih empat kali Ballon d'Or ini adalah salah satu pemain tersukses dan termasyhur sepanjang masa, dan dia sudah bergabung dengan Blaugranasejak ia berusia 13 tahun.

Bintang Argentina membuat debutnya di tahun 2005 dan langsung mengejutkan banyak pihak.

Meskipun kepribadian introvert dan relatif menahan diri dengan tugas-tugas komersial, Messi tetap menjadi pesepakbola paling terkenal di era sepakbola modern di samping Cristiano Ronaldo.

Nama Lainnya: Ladislao Kubala, Johan Cruyff, Paulino Alcántara, Xavi, Iniesta, Diego Maradona, Ronaldinho, Ronaldo.

11. Alfredo Di Stefano (Real Madrid)


Cristiano Ronaldo mungkin salah satu pemain paling terkenal di dunia saat ini, namun dapat dikatakan bahwa ia belum mencapai status dihormati seperti legenda Real Madrid asal Argentina Alfredo Di Stefano.

Dijelaskan dalam hal sederhana di situs Real Madrid sebagai "The pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid," Di Stefano adalah seorang striker yang bisa bermain di posisi hampir semua dan pemimpin tim ketika mereka memenangkan Piala Eropa dalam lima musim berturut-turut di 1950.

Tidak hanya memiliki presiden kehormatan Los Blancos 'memenangkan Ballon d'Or dua kali, tetapi ia adalah satu-satunya pemain di dunia yang akan diberikan "super Ballon d'Or" untuk kontribusi luar biasa untuk permainan.

Nama lainnya: Raul Gonzales, Cristiano Ronaldo, Santiago Bernabeu, Luis Figo, Ferenc Puskas, Zinedine Zidane, Roberto Carlos, Ronaldo, Iker Casillas.

12. Franz Beckenbauer (Bayern München)


Bayern Munich, klub paling terkenal di Jerman, telah mengantarkan banyak bakat legendaris melalui barisan mereka dalam keberadaan 114 tahun, tetapi sebagian besar terhalang oleh kehebatan libero kelahiran Munich Franz Beckenbauer.

Der Kaiser bermain 427 kali untuk Die Roten antara tahun 1964 dan 1977, meraih tiga Piala Eropa dan empat gelar liga.

Ketenaran Beckenbauer di seluruh dunia dilanjutkan bersama Tim Nasional Jerman. Dia sudah berpartisipasi dalam tiga Piala Dunia, mengangkat trofi pada tahun 1974 dan kembali memenangkan gelar tersebut pada tahun 1990 sebagai manajer.

Nama lainnya: Uli Hoeness, Paul Breitner, Lothar Matthaus, Gerd Muller, Karl-Heinz Rummenigge, Oliver Kahn, Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm.

13. Matthias Sammer (Borussia Dortmund)


Meskipun saat ini Matthias Sammer menjadi Direktur Olahraga di Bayern Munich, tapi dirinya adalah salah satu talenta emas Bundesliga untuk Borussia Dortmund.

Puncak karir pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini terjadi di antara tahun 1995 dan 1997, saat dia berhasil membawa BvB menjuarai titel Bundesliga dan Piala Eropa, sekaligus membawa Jerman menjuarai Kompetisi Euro.

Sammer juga memenangkan trofi Ballon d'Or pada tahun 1996, menjadi orang Jerman kedua setelah Beckenbauer di tahun 1972 dan menjadi satu-satunya pemain Dortmund yang pernah meraihnya.

Nama lainnya: Jan Koller, Sebastian Kehl, Robert Lewandowski, Jurgen Kohler, Michael Zorc, Stefan Reuter.