Saat musibah dahsyat Tsunami meluluhlantakkan Aceh akhir tahun 2004 lalu... kini di daerah ini banyak objek wisata peninggalan musibah besar itu yang menjadi daya tarik kunjungan wisata di daerah ini, kota Banda Aceh khususnya..
Objek wisata Tsunami mulai dari "Kapal di atap rumah di Lampulo", "Makam Massal Ulee Lheue dan Siron", "Mesjid di Lampuuk dan Ulee Lheue", "Museum Tsunami", "Kapal PLTD Apun" dan lain-lain menjadi tujuan perjalanan wisatawan selain Mesjid Raya Baiturrahman yang fenomemal itu....
Mungkin.... banyak yang TIDAK TAHU atau belum mengetahui kalau di pinggiran kota Banda Aceh ini ada satu objek Tsunami yang sebenarnya JAUH LEBIH DAHSYAT dari objek Kapal yang terdampar di tengah kota itu.... yaitu sebuah KUBAH MESJID di Desa Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Kubah Mesjid ini adalah sebuah kubah dari Mesjid di Desa Lamteungoh yang terletak di Kecamatan yang sama, yang terdampar di tengah areal persawahan desa tetangganya, Desa Gurah yang berjarak sekitar 2,5 km dari lokasi mesjid asalnya. Yang menjadi bukti nyata KEKUASAAN dan KEBESARAN ALLAH SWT adalah bahwa kubah berukuran besar ini yang terbuat dari BETON PADAT dapat hanyut terbawa gelombang besar Tsunami sejauh kurang lebih 2,5 km hingga terdampar di tengah sawah ini... Bila dibandingkan dengan Kapal Apung PLTD yang sangat besar itu, kubah ini jauh lebih mengherankan akal sehat kita... kalau kapal sudah sangat wajar dia bisa terbawa kemana saja selama ada air yang mengapungkannya, tapi... kubah beton ini dengan kuasa Allah SWT dapat mengapung jauh dari lokasi awalnya.... Subhannallah.... maha besar Allah SWT.....
Mudah2an... makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh akan melihat bukti kekuasaan ALLAH SWT ini...
Lokasinya sangat mudah dijangkau dari pusat kota... dan sarana jalan sudah sangat memadai dilalui kendaraan roda 4... yang sangat memprihatinkan adalah PERHATIAN PEMERINTAH SETEMPAT (Pemkab. Aceh Besar) yang sangat minim pada objek berskala dunia ini.... tidak ada pengelolaan dan perhatian pada objek yg dapat menyumbangkan PAD daerah ini... hanya memagar dan menbuat jalan batu ke lokasi yg berjarak sekitar 200-300 m dari pusat desa setempat.





Ini lokasinya... koordinatnya :
5o 31' 56,27" LU
95o 15"47,70" BT