Gertakan Abraham Samad Kepada Jokowi , Agar Jadi Cawapresnya

JAKARTA - Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia ((PDI) Perjuangan Joko Widodo bila disandingkan dengan Ketua KPK Abraham Samad dinilai ideal karena dianggap representatif dari tokoh-tokoh yang berintegritas dan bersih.
Sumber: http://pemilu.okezone.com/read/2014/...nsaksi-politik

Menanggapi artikel diatas, Salah satu pengamat politik mengatakan bahwa Jokowi cocok di duetkan dengan Abraham Samad, dikarenakan kedua tokoh ini dinilai sama-sama bersih. Hal ini membuat saya berfikir, mengapa tiba-tiba timbul nama Abraham Samad menjadi calon pendamping Jokowi?, Apakah ada rahasia dibalik munculnya Abraham Samad menjadi calon pendamping Jokowi ini?

Setelah sedikit mencari tahu masalah ini, kemudian saya menemukan sebuah artikel yang sempat menyinggung tentang Abraham Samad yang muncul kembali pada daftar nama cawapres Jokowi.
Sumber: http://politik.kompasiana.com/2014/0...wi-652737.html

Pada artikel diatas dikatakan, Abraham Samad memang sempat masuk dalam daftar cawapres Jokowi, namun nama tokoh tersebut jauh-jauh hari sudah dicoret dari daftar cawapres Jokowi.

Dikatakan, setelah dicoretnya nama Abraham Samad dari daftar cawapres Jokowi membuat Abraham Samad menjadi marah. Kemudian diungkaplah kasus pajak BCA oleh Abraham Samad, hal ini dilakukan dirinya untuk menunjukan kekuatanya.

Mengapa Abraham Samad malah mengungkap kasus pajak BCA?, Abraham Samad mengetahui BCA merupakan Bank milik Djarum dan Salim Group yang merupakan pendana besar di belakang Jokowi. Hal ini dilakukan dirinya sebagai gertakan kepada pihak Jokowi apabila namanya di coret dari daftar cawapres. Dan pada akhirnya, setelah diungkapnya kasus BCA, nama Abraham Samad benar-benar kembali masuk dalam daftar cawapres Jokowi.