JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bingung dengan peningkatan intensitas kedatangan perwakilan negara asing ke Balaikota Jakarta. Hal itu disampaikannya seusai menerima rombongan pengusaha Kazakhstan, Selasa (6/5/2014).

Sebelumnya, Basuki sempat menerima kunjungan Menteri Transportasi, Inovasi, dan Teknologi Austria Doris Bures bersama dengan delegasi bisnis negara tersebut. Kedatangan kedua rombongan tersebut didampingi duta besarnya masing-masing.

"Aku juga bingung kenapa banyak dubes ke sini," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa siang.

Mengenai kedatangan para pengusaha Kazakhstan, Basuki menjelaskan, mereka ingin mengajak Pemprov DKI untuk bekerja sama. Basuki mengaku menyambut baik rencana tersebut. Menurut dia, Kazakhstan merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang paling sukses.

"Mereka ini pecahan Uni Soviet paling sukses karena bisa bangun kota begitu modern dalam waktu tujuh tahun. Makanya, kita bisa belajar banyak. Kita ingin ada pertukaran budaya supaya lebih tahu mereka," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.

Meski demikian, Basuki mengaku belum ada kesepakatan yang dicapai dalam dua pertemuan tersebut. Menurut dia, dua pertemuan yang dilaksanakan hari ini hanya bertujuan untuk perkenalan semata.

beritanyah