- Beranda
- Berita dan Politik
Pendiri Golkar: Saya yang Angkat Derajat Hidup Keluarga Prabowo
...
TS
WAMIN
Pendiri Golkar: Saya yang Angkat Derajat Hidup Keluarga Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Partai Golkar, Suhardiman, mengaku kesulitan untuk menghubungi calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ia sudah berkali-kali menghubungi Prabowo, namun mantan Danjen Kopassus TNI AD itu tidak kunjung menjawab teleponnya.
Purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat itu mengatakan ia hendak memberitahu Prabowo, bahwa ia adalah orang yang menaikkan derajat keluarganya.
Ayah Prabowo, yakni Soemitro Djojohadikusumo pada pemerintahan Soekarno sempat melarikan diri keluar negeri, dengan membawa keluarganya, termasuk Prabowo. Baru pada sekitar tahun 1964 Soemitro bisa dibujuk untuk pulang ke tanah air dan membangun negeri.
"Saya yang jemput ke Bangkok, saya bujuk dia, akhirnya dia mau pulang ke Indonesia. Saya juga yang memperjuangkan dia untuk jadi Menteri," ujar Suhardiman di kediamannya kawasan Cilandak, Jakarta, Senin(5/5/2014).
Suhardiman mengatakan ia terakhir kali menemui Prabowo adalah saat presiden Soeharto meninggal pada tahun 2008 lalu. Namun saat itu Prabowo belum seperti saat ini, yang digadang-gadang akan menang pemilihan presiden (pilpres).
"Saya cuma mau mengingatkan dia kalau saya pernah mengangkat derajat hidup keluarganya, tidak ada maksud apa-apa lagi," ujarnya.
https://id.berita.yahoo.com/pendiri-...124628159.html
Prabowo pasti tidak lupa dengan jasa2 itu
Purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat itu mengatakan ia hendak memberitahu Prabowo, bahwa ia adalah orang yang menaikkan derajat keluarganya.
Ayah Prabowo, yakni Soemitro Djojohadikusumo pada pemerintahan Soekarno sempat melarikan diri keluar negeri, dengan membawa keluarganya, termasuk Prabowo. Baru pada sekitar tahun 1964 Soemitro bisa dibujuk untuk pulang ke tanah air dan membangun negeri.
"Saya yang jemput ke Bangkok, saya bujuk dia, akhirnya dia mau pulang ke Indonesia. Saya juga yang memperjuangkan dia untuk jadi Menteri," ujar Suhardiman di kediamannya kawasan Cilandak, Jakarta, Senin(5/5/2014).
Suhardiman mengatakan ia terakhir kali menemui Prabowo adalah saat presiden Soeharto meninggal pada tahun 2008 lalu. Namun saat itu Prabowo belum seperti saat ini, yang digadang-gadang akan menang pemilihan presiden (pilpres).
"Saya cuma mau mengingatkan dia kalau saya pernah mengangkat derajat hidup keluarganya, tidak ada maksud apa-apa lagi," ujarnya.
https://id.berita.yahoo.com/pendiri-...124628159.html
Prabowo pasti tidak lupa dengan jasa2 itu
Diubah oleh WAMIN 05-05-2014 21:52
0
13.5K
53
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru