- Beranda
- The Lounge
[NGERI]Usai dikerok, polisi pengawal kotak suara meninggal
...
TS
ajatruhiyat
[NGERI]Usai dikerok, polisi pengawal kotak suara meninggal
Selamat datang gan di Trit ane
sebelum membaca mohon di maaf kan bila trit ini repost silakan di cek.
Ane bakal menceritakan seorang polisi pengawal kotak suara meninggal setelah di kerok
Selamat membaca
CEKIDOT!!!!
Polisi yang bernama M. Arbain Budijaya yang berusia 49 tahun ini meninggal dunia sewaktu tiba di rumah sakit. Anggotak Polesk Panyileukan ,Bandung yang berpangkat Aiptu ini tengah bertugas mengawal kotak suara Pemilu 2014 .polisi ini mengeluh tentang kesehatanya yang sedang tidak fit dan sempat di kerok.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir , dia sedang melaksanakan tugas mengawal kotak suara dari PPK Panyileukan menuju gudang KPU kota, Kota Bandung pada hari Minggu tanggal 04-05-2014 di sore hari, yang berada ada di kawasan ujungberung. Setelah mengawal kotak suara sekitar jam 4 sore polisi ini sempat istirahat dan mengobrol bersama teman-temanya
Jelang petang sekitar pukul 17.30 WIB , Dia (Arbain) meminta badanya di kerok oleh salah satu satpam yang berdinas tak jauh dari gudang penyimpanan kotak suara. Dia sempat bilang kepada teman - temanya bahwa dia sakit dan sedang tidak enak badan .Satpam itu pun mengerok badanya memakai balsem. Kemudian teman - temanya pun menyuruhnya pulang. Arbain pun segera beranjak masuk ke dalam mobil , tak lama temannya menghampiri mobil karena penasaran saat itu dia tidak keluar-keluar juga dari mobil. Ketika menghampiri mobil temanya melihat Arbian dalam kondisi tidak sadar . Dia pun langsung di bawa ke Rumah Sakit. Arbian di bawa ke Rumah Sakit Al Islam , Jalan Soekarno Hatta ,Kota Bandung. Ketika sampai di rumah sakit dia pun sudah meninggal.
Nah gan inget jangan main asal kerok ya tar bisa berbahaya dan mengakibatkan kematian.
Sedikit info.
Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan "Kerokan" adalah sebagai berikut :
1. Mengakibatkan Kontraksi Dini Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut "Cytokines" yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.
2. Masuknya Bakteri dan Virus Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori- pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita. Anda sih boleh memilih ingin melakukan pengobatan kerokan atau dengan pengobatan lain. Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita. Jangan sampai karena biayanya murah, Anda jadi ketagihan dan tidak memikirkan efek sampingnya.
Nah itu dia sedikit infonya
Semoga agan suka dengan trit ane ini bila suka jangan lupa atau
Terima kasih sudah mau baca trit ini semoga agan / sista lebih hati-hati ya
sebelum membaca mohon di maaf kan bila trit ini repost silakan di cek.
Ane bakal menceritakan seorang polisi pengawal kotak suara meninggal setelah di kerok
Selamat membaca
CEKIDOT!!!!
Polisi yang bernama M. Arbain Budijaya yang berusia 49 tahun ini meninggal dunia sewaktu tiba di rumah sakit. Anggotak Polesk Panyileukan ,Bandung yang berpangkat Aiptu ini tengah bertugas mengawal kotak suara Pemilu 2014 .polisi ini mengeluh tentang kesehatanya yang sedang tidak fit dan sempat di kerok.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir , dia sedang melaksanakan tugas mengawal kotak suara dari PPK Panyileukan menuju gudang KPU kota, Kota Bandung pada hari Minggu tanggal 04-05-2014 di sore hari, yang berada ada di kawasan ujungberung. Setelah mengawal kotak suara sekitar jam 4 sore polisi ini sempat istirahat dan mengobrol bersama teman-temanya
Jelang petang sekitar pukul 17.30 WIB , Dia (Arbain) meminta badanya di kerok oleh salah satu satpam yang berdinas tak jauh dari gudang penyimpanan kotak suara. Dia sempat bilang kepada teman - temanya bahwa dia sakit dan sedang tidak enak badan .Satpam itu pun mengerok badanya memakai balsem. Kemudian teman - temanya pun menyuruhnya pulang. Arbain pun segera beranjak masuk ke dalam mobil , tak lama temannya menghampiri mobil karena penasaran saat itu dia tidak keluar-keluar juga dari mobil. Ketika menghampiri mobil temanya melihat Arbian dalam kondisi tidak sadar . Dia pun langsung di bawa ke Rumah Sakit. Arbian di bawa ke Rumah Sakit Al Islam , Jalan Soekarno Hatta ,Kota Bandung. Ketika sampai di rumah sakit dia pun sudah meninggal.
Nah gan inget jangan main asal kerok ya tar bisa berbahaya dan mengakibatkan kematian.
Sedikit info.
Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan "Kerokan" adalah sebagai berikut :
1. Mengakibatkan Kontraksi Dini Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut "Cytokines" yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.
2. Masuknya Bakteri dan Virus Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori- pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita. Anda sih boleh memilih ingin melakukan pengobatan kerokan atau dengan pengobatan lain. Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita. Jangan sampai karena biayanya murah, Anda jadi ketagihan dan tidak memikirkan efek sampingnya.
Nah itu dia sedikit infonya
Semoga agan suka dengan trit ane ini bila suka jangan lupa atau
Terima kasih sudah mau baca trit ini semoga agan / sista lebih hati-hati ya
0
2.1K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru