Oliver Kahn adalah kiper legendaris asal Jerman. Dia mendapatkan julukan "Der Titan" di lapangan, yang berarti 'Sang Dewa'. Kahn sebenarnya sudah masuk dalam skuad timnas Jerman sejak Piala Dunia 1994 dan 1998, namun baru mendapatkan kesempatan untuk terjun ke lapangan secara penuh pada tahun 2002. Performan saat itu begitu membanggakan, dan membuat publik South Korean and Japan World Cup terkesima. Meski Jerman tak berhasil meraih kemenangan, nama Kahn pun mendunia sebagai kiper terbaik saat itu.

Pada tahun 2006, Kahn sebetulnya juga masuk dalam skuad tim, namun hanya sebagai pemain cadangan untuk Lehmann.

Kapten timnas Rusia pada final Piala Dunia tahun 1990 di Italia ini adalah legenda hidup timnas sepakbola negara dingin tersebut. Lelaki berjuluk "The Iron Curtain" ini menyumbangkan sejarah besar dalam sepakbola Rusia. Meski tak pernah sekalipun membawa Rusia pada kemenangan di ajang Piala Dunia, performanya yang selalu baik di lapangan internasional membuatnya berhasil membawa Rusia menandatangani kontrak tuan rumah untuk Piala Dunia tahun 2018 nanti.

Kemenangan timnas Inggris pada final Piala Dunia tahun 1966 tidak terlepas dari performa Gordon Banks yang begitu cemerlang. Saking hebatnya sejarah yang dicetak oleh Gordon, dia dinobatkan sebagai kiper dunia terbaik kedua sepanjang sejarah versi IFFHS. Dia pernah bermain untuk Leicester City dan Stoke City di Liga Inggris. Pada Piala Dunia tahun 1970, Gordon diturunkan kembali ke lapangan, meskipun aksinya harus terhenti tak sampai ke perempat final. Saat itu tim Inggris dikalahkan telak oleh Jerman Barat.

Jika ada seorang Pele namun versi kiper, ini dia orangnya. Gilmar dos Santos Neves, kiper andalan Brasil di ajang Piala Dunia era 50-an hingga 60-an. Di Liga Brasil, Gilmar bermain untuk klub Corinthians dan Santos. Pada tahun 1958 dan 1962, Gilmar menjadi salah satu faktor penentu kemenangan Brasil di ajang Piala Dunia. Rekornya tak pernah tercoreng, sempurna tanpa ada cacat kontroversi apapun. Gilmar akhirnya memutuskan untuk pensiun di tahun 1969 dan mencatatkan nama besarnya dalam dunia sepakbola.

Karir Buffon di Serie-A diwarnai dengan loyalitas dan konsistensi yang tak perlu diragukan lagi. Tak heran jika pria tangguh seperti dia mampu tampil cemerlang di ajang Piala Dunia. Pria yang ada di balik kesuksesan timnas Italia meraih tropi Piala Dunia sebanyak 4 kali ini memang 'sakti'. Rekornya di ajang Piala Dunia di Jerman pada tahun 2006 lalu adalah hanya pernah kebobolan 2 gol saja yakni, gol bunuh diri dan gol Zinedine Zidane.

Saat Jerman masih menyandang nama internasional sebagai Jerman Barat, timnas sepakbola mereka berhutang besar pada seorang Sepp Maier. Sepp terkenal dengan kemampuan refleksnya yang begitu cekatan. Pada debut timnasnya di tahun 1970, Sepp sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan menjadi salah satu kiper yang paling bersinar di dunia. Dan benar saja, Sepp akhirnya berhasil mengantarkan Jerman Barat pada kemenangan besar di ajang Piala Dunia tahun 1974.

Saking hebatnya prestasi Yashin saat masih aktif dulu, dia berhasil menempatkan namanya dalam jajaran FIFA Dream Team of all of the World Cups sampai tahun 2002. Pria yang dulu berkarir di klub Dynamo Moscow, Rusia, ini dinobatkan sebagai salah satu kiper terbaik dunia di sepanjang abad ke-20 oleh IFFHS. Lev juga merupakan satu-satunya kiper yang pernah mendapatkan penghargaan bergengsi European Footballer of the Year di tahun 1963.

Kiper berwajah tampan bak aktor Hollywood ini memang tak bisa diremehkan prestasinya. Bersama Real Madrid, Casillas sudah mencetak berbagai prestasi yang membuatnya berhasil menjadi kiper utama timnas Spanyol. Di tahun 2010 lalu, Casillas berhasil mencetak rekor terbaiknya dengan hanya kecolongan 2 gol saja dalam ajang Piala Dunia di Afrika Selatan. Mungkin cidera yang dialami Santiago Canizares di Piala Dunia tahun 2002 dulu adalah jalan terang bagi Casillas untuk memulai debut internasionalnya bersama timnas kebanggaan.

Senior Gianluigi Buffon di timnas Italia, Dino Zoff, sangat pantas untuk memuncaki daftar kiper terbaik Piala Dunia. Dalam catatan karir lokalnya bersama Juventus, Dino sudah pernah meraih 6 scudetto dengan cemerlang. Di tahun 1982, akhirnya Dino menyandang gelar kapten timnas Italia di usia 40, dan mengantarkannya kepada kemenangan besar di ajang Piala Dunia. Karena sejarah inilah, Dino akhirnya mendapatkan kehormatan untuk sempat melatih timnas Italia pada tahun 1998 hingga 2000.

Kiper favorite agan/aganwati siapa?