FR Koskas Chapter Kepulauan riaui go to pulau penyengat
TS
MRaviPutra
FR Koskas Chapter Kepulauan riaui go to pulau penyengat
Quote:
Assalamualaikum wr wb , salam gowes bagi semua koskas ,Alhamdulillah telah diadakan touring koskas chapter kepri ke pulau penyengat pada hari kamis 1 mei 2014, sebelumnya kami sudah kopdar dulu 2hari sebelum hari H untuk menentukan tujuan dan siapa siapa saja yang pergi dan hanya 7 orang yang bisa hadir dikarenakan temen2 yang lain sedang ada kerjaan, ada yang mau UN smp dan juga ada yang sedang menunggu kiriman sepedanya datang
sebelumnya rute kami adalah ke pantai trikora kami berkumpul jam 6 pagi di lapangan pamedan ahmad yani kota tanjung pinang .
namun disaat hari H ternyata kami tidak mendapatkan pick up untuk mengiringi kami dan transportasi pulang dikarenakan begitu cukup jauhnya rute ke pantai trikora tersebut kurang lebih 37KM . dan kami mengubah rute kami ke senggarang melewati jembatang gong gong.
okay fix perjalanan pun kami tempuh hingga tempat tujuan , setelah melewati hambatan dan rintangan jalur bersepeda kami, tiba2 cuaca hujan lebat kami pun berteduh dahulu di sebuah warung sekalian sarapan hingga sekitar 1jam hujan telah reda kami pun pergi ke kampung bugis, yang tidak jauh dari TKP kami niat pertamanya kami ingin pulang lewat laut kembali ke kota kami lagi, namun setelah disana kami merasa tertantang untuk memilih rute baru kembali yaitu menyebrang lewat laut ke pulau penyengat :matebelo
Spoiler for pulau penyengat dalam wikipedia:
Pulau Penyengat atau Pulau Penyengat Inderasakti dalam sebutan sumber-sumber sejarah, adalah sebuah pulau kecil yang berjarak kurang lebih 3 km dari Kota Tanjungpinang, pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berukuran kurang lebih 2.500 meter x 750 meter, dan berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam. Pulau ini dapat dituju dengan menggunakan perahu bot atau lebih dikenal bot pompong. Dengan menggunakan bot pompong, memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Pulau Penyengat merupakan salah satu obyek wisata di Kepulauan Riau. Salah satu objek yang bisa kita liat adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Pulau penyengat dan komplek istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia
Sejarah: Pada abad ke-18, Raja Haji membangun sebuah benteng di Pulau Penyengat, benteng tersebut tepatnya berada di Bukit Kursi, disana ditempatkan beberapa meriam sebagai basis pertahanan Bintan Ia menguasai wilayah istrinya Raja Hamidah tahun 1804. Anaknya kemudian memerintah seluruh kepulauan Riau dari Pulau Penyengat. Sementara itu, saudara laki-lakinya memerintah di Pulau Lingga di sebelah selatan dan mendirikan Kesultanan Lingga-Riau.
Setelah nego sana sini akhirnya fix biaya yang harus dibayar untuk menyewa sebuah kapal kecil dan mengagkut 7 sepeda kami adalah Rp.150.000, akhirnya tiba juga kami di pulau penyengat
dan kami menjelajahi jalan demi jalan dan kemudian berhenti untuk makan siang,, kemudian kami menuju bukit yang dinamakan benteng terakhir, tempat bersejarah yang terdapat meriam2 peninggalan peperangan dahulu kala .
dan ternyata disini banyak track off road dan downhill yang memacu adrenaline full habis , setelah hampir memutari bukit2 dan jalan kecil kamipun berfoto foto di situs sejarah.....
Next kamipun pulang kembali ke kota tercinta kami tanjung pinang menyebrang lewat laut dengan biaya Rp.85.000,kemudian ngopi sebentar dan kemudian pulang kembali ke rumah masing dan TS tiba dirumah jam setengah 5 sore
Terima kasih sebesar besarnya buat semua teman teman seperjuangan ,TS minta cendol boleh dong gan sist