Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nikolayevicAvatar border
TS
nikolayevic
[biadab] Seorang Anak Tega Potong Telinga Ibu Gara-gara Tak Dibelikan Motor


Tuban - Seorang anak tega memotong telinga ibunya sendiri menggunakan pisau dapur hingga putus, Jumat (2/5/2014). Perbuatan itu dilakukan lantaran permintaan pelaku dibelikan sepeda motor tidak dikabulkan.

Anak durhaka itu diketahui bernama Leles (25). Sedang sang ibu adalah Derep (58). Keduanya tinggal dalam 1 rumah di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban

Dari informasi yang diperoleh detikcom, peristiwa memilukan itu terjadi saat korban sedang tidur pulas, sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku yang sejak sore sempat marah-marah dan emosi, mengambil pisau di dapur, lalu memotong daun telinga sang ibu hingga putus.

"Pertama kali warga mendengar teriakan korban yang minta tolong sekitar jam empat pagi," kata Kepala Desa Tuwiri Wetan, Setyobudi, kepada wartawan melalui sambungan telepon.

"Salah satu warga kemudian mendatangi rumah Derep. Sesampainya disitu (rumah korban), korban sudah berlumuran darah, telinganya putus," sambungnya menceritakan.

Selanjutnya warga langsung melarikan korban ke UGD RSU Dokter Koesma Tuban, untuk mendapat perawatan medis. Sementara pelaku yang masih berada di dalam rumah diamankan warga, lalu diserahkan ke Polsek Merrakurak.

Ironisnya pelaku mengaku memotong telinga sang ibu karena permintaanya untuk dibelikan sepeda motor baru tidak dikabulkan. Sebab kondisi orang tua yang hanya bekerja sebagai buruh tani tak mampu membelikan "Pelaku meminta sepeda motor yang bagus kepada ibunya, tetapi karena ekonomi keluarga yang pas-pasan tidak bisa dituruti," ungkap Kades.

"Sejak setahun ini pelaku juga mengalami depresi dan sering kambuh. Menurut ibunya dua hari belakangan sejak minta motor yang bagus Leles (pelaku) juga kelihatan murung," imbuhnya.

Setelah diamankan, pelaku yang diketahui mengalami depresi berat dibawa ke rumah sakit jiwa di Surabaya untuk diperiksa kondisi kejiwaanya. Bila ternyata sakit jiwa, pelaku tidak akan ditahan, melainkan akan direhabilitasi di rumah sakit jiwa.

"Sekarang ini pelaku sudah kita berangkatkan ke Surabaya untuk memeriksakan kondisi kejiwaannya, karena memang sering mengalami gangguan jiwa. Dan kami masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini," terang Kapolsek Merakurak AKP Benu Hamzah, saat dikonfirmasi wartawan.

lagi - lagi ababil biadab ga tau diri
0
1.2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.