Kisnen Sinaga, pria berusia 50 tahun, nyaris tewas diamuk warga. Betapa tidak, dia nekat membuka rumah pemotongan anjing dan babi di kawasan Masjid Al-Huda, Jalan Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Masjid Al-Huda merupakan masjid yang dibangun mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz.

Lokasi masjid berdempetan dengan rumah istri kedua mantan ketua umum PPP itu.

CECERAN darah mengalir di selokan air di Gang Pacilong, Jalan Raya Kebonpedes. Seorang warga yang hendak berangkat ke masjid merasa curiga melihat ceceran darah tersebut.

Setelah ditelusuri, ceceran darah itu berasal dari rumah Kisnen yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi masjid. “Saya penasaran, ini darah dari mana. Pas ditelusuri dari rumah Kisnen, di dalam rumahnya banyak anak anjing dan babi yang siap potong,” ungkap seorang warga kepada koran ini, kemarin.

Informasi ini seketika menyebar dari mulut ke mulut. Puluhan warga segera mengontrog rumah milik Kisnen, kemarin. Saat diontrog, Kisnen tertangkap tangan tengah mempersiapkan empat ekor anjing yang hendak dipotong di rumahnya tersebut.

Warga yang kesal segera mengerubungi Kisnen dan melayangkan bogem mentah. Beruntung aparat keamanan telah sigap. Ketua RT 02 Rina Santi (40) bersama lurah dan Babinkantibmas segera menghalaunya. Kisnen pun segera diamankan ke Kantor Kecamatan Tanahsareal.

Di hadapan aparat dan warga, Kisnen mengakui telah melakukan aktivitas pemotongan anjing dan babi di rumahnya sejak setahun belakangan. “Daging anjing dan babi yang telah dipotong, saya jual ke sejumlah rumah makan. Rata-rata sehari butuh 30 kilogram daging,” ungkap Kisnen.

Kisnen mengaku mendapat anjing dan babi tersebut di daerah Leuwiliang dan Jasinga, Kabupaten Bogor. Sementara itu, Lurah Kebonpedes Lukman mengatakan, pihaknya telah memberi surat pernyataan agar Kisnen tidak mengulangi perbuatannya.

”Kita harap dia (Kisnen, red) tidak berbuat hal serupa. Apalagi ini di sekitar masjid milik mantan wapres. Dan, dia siap untuk itu,” pungkasnya.(iyn/er/py)

sumber : http://metropolitanonline.co/2014/04...-mantan-wapres