Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pelangiabadiAvatar border
TS
pelangiabadi
Betapa pentingnya cara berpikir kita

Di dalam kehidupan, kita selalu dihadapkan pada banyak hal. Setiap waktu, bisa terjadi apapun dalam hidup kita. Kadang, beberapa hal yang kita inginkan terjadi, dan tidak jarang banyak hal yang tidak kita inginkan harus kita lalui.

Dalam thread ini, saya mau share tentang pentingnya bagaimana sikap kita terhadap masalah kehidupan. Banyak yang berkata dan setuju, bagaimana sikap kita, akan bergantung pada apa yang terjadi. Tapi bagi saya, apapun yang terjadi, tidak peduli seberapa baik atau buruk pun hal yang terjadi, kita bisa menentukan sikap kita sendiri bagaimana, dan hasilnya pun tidak akan jauh dari sikap kita terhadap persoalan yang ada.

Mari kita mulai...
- Apa yang ada dipikiran manusia ketika melihat 1 gelas yang terisi air tapi hanya setengah? Apa yang akan dikatakanya?
A: Lihat, masih ada ruang kosong - setengah gelas - yang belum terisi.
B: Lumayan, minimal airnya ada setengah gelas.

- Kalau kita mengalami kecelakaan?
A: Sial, ini hari tersial yang pernah saya alami.
B: Bukan hari yang saya inginkan, tapi saya diingatkan hari ini untuk lebih berhati-hati, bersyukur hanya mobil saya yang rusak.

- Ketika hubungan kita, contoh pacaran, selalu dihiasi pertengkaran?
A: Saya memang tidak cocok dengannya.
B: Saya bersyukur diberi kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain. Dan dari setiap pertengkaran yang terjadi, kami belajar hal baru yang sebelumnya tidak kami mengerti.

- Ada teman yang memfitnah Anda?
A: Dia memang tidak pantas jadi teman saya, dan akan saya labrak supaya kapok.
B: Tindakannya memang tidak benar, tapi saya tidak perlu membalas apa yang dia lakukan, karena hari ini saya bisa lebih mengenal dia saja itu sangat berguna bagi saya, toh tidak ada gunanya membalas.

- Anda mengajarkan sesuatu pada teman Anda, dan dia tidak pernah menyerah, TAPI dia tidak pernah bisa?
A: Memang dia tidak bisa, saya sudah maksimal.
B: Memang, sampai sekarang dia belum bisa, tapi saya tidak menyerah, tau kenapa? Dia pun tidak menyerah, tidak pernah, dan itu mungkin lebih berarti dibanding bisa tidaknya dia nanti.

- Mendengar kabar orang yang Anda sayangi meninggal setelah sakit yang panjang?
A: Menangis. Dalam hati bertanya, kenapa begitu cepat Tuhan?
B: Tersenyum. Dalam hati berkata, selesai, ia sudah berjuang dengan begitu baik, dan kini saatnya dia menuju tempat yang lebih baik. Terima kasih Tuhan, saya mencintai dia.

Jika kita bisa memilih, mau jadi siapa kita? A? B?

Pilihan ada di tangan kita. Hidup hanya sekali dan begitu singkat. Kita bisa berkata sikap A sangat manusiawi dan wajar. Yes benar. Tapi, jika kita bisa memilih, kita akan tetap jadi A dibanding jadi B?

Banyak hal dalam hidup ini kita lihat dari sisi buruknya saja. Kita terlalu fokus pada apa yang tidak baik dibanding apa yang tidak baik. Hasil dari pikiran kita, akan bergantung apa yang lebih mendominasi pikiran kita.

Anda membenci seseorang atau 1 hal, coba tuliskan 100 atau cukup 10 poin secara spontan, yang menggambarkan orang atau hal tersebut. Mungkin ketika di awal akan gampang untuk menuliskan kurang-kurangnya orang atau hal tersebut. Tapi jika ternyata hanya ada 2 poin tidak baik dan 8 poin baik dari orang atau hal yang tidak kita suka, kenapa bisa kita begitu menilai buruk orang atau hal tersebut? Karena kita begitu fokus pada 2 poin pertama dan melupakan 8 poin berikutnya.

KABAR BAIKnya, kendali ada di tangan kita, masih dan selalu, kita yang menentukan sisi mana yang akan kita jadikan sebagai pijakan menghadapi hal-hal yang terjadi dalam hidup.

Semoga berguna
Diubah oleh pelangiabadi 30-04-2014 03:20
0
964
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.