Original Posted By 1.Pola pikir masyarakat yang kekanak-kanakan
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia belum mendapatkan pendidikan tentang nilai dan moral yang baik, banyak dari mereka yang beranggapan bahwa mereka harus superior di segala hal, harus menang di segala hal, tapi apakah mereka tahu bahwa ada yang disebut "kalah yang membanggakan" dan "menang yang memalukan"?

2.Kemajemukan yang menjadi alat memecah belah

Pernahkah kita diajarkan disekolah tentang kerukunan? siapakah yang pertama mencetuskan tentang konsep kerukunan? Bukankah kita sudah berkomitmen untuk menyatukan segala perbedaan untuk membentuk suatu bangsa yang kuat? Janganlah kalian bangga menjadi orang Jawa, janganlah kalian bangga sebagai orang Batak, janganlah kalian bangga sebagai orang Cina dsb tapi banggalah sebagai orang INDONESIAdahulukan kepentingan bangsa diatas kepentingan ras/golongan

3.Pemikiran yang terlalu sederhana dari para pemimpin bangsa

Tahukah kalian hai para pemimpin bangsaku, untuk apa kalian duduk di singgasanamu? jelaslah untuk memikirkan nasib rakyatmu, kalian dibayar untuk berfikir, jika kalian bilang berfikir itu susah, maka mundurlah dari jabatan kalian, untuk apa kita bangsa Indonesia membayar mahal kalian jika nantinya hanya akan menelurkan hasil pemikiran sederhana yang seakan-akan dibuat dengan setengah hati?

4.Budaya lari dari tanggung jawab dan melempar masalah.

Kita bukanlah banga pengecut pada awalnya, tapi kenapa generasi jaman sekarang seakan dibangun dari dasar yang benar berbeda, kita terbiasa untuk lari dari masalah bukan menyelesaikannya, pertanyaannya sejauh mana kita bisa lari dari masalah? karena masalah tidak akan selesai dengan sendirinya, hadapai dengan jiwa yang besar,lebih baik hidup sengsara tapi hati tentram, daripada hidup kaya raya tapi dikejar rasa bersalah.

5.Buruknya pengaruh televisi dan media komunikasi lainnya

Sungguh tidak dapat kita sepelekan buruknya efek televisi terhadap generasi muda jaman sekarang, dari acara yang minim nilai edukasi, musik-musik yang tidak berkualitas, dan acara tidak berkualitas lainnya, walaupun ada sebagian stasiun Tv yang menyiarkan acara bernilai edukasi, namun dikarenakan buruknya kualitas acara tersebut sehingga banyak orang yang akhirnya mencemooh bukan malah memahami inti dari dibuatnya acara tersebut.

6.Minimnya rasa nasionalisme para pemimpin bangsa

Apa yang diharapkan para pejuang jaman dahulu saat membela bangsa? keuntungankah? harta yang berlimpahkah? jangankan keuntungan sudah jelas2 nyawa mereka yang menjadi taruhan, coba kita bandingkan dengan para anggota DPR kita sekarang, kalau tidak ada uang konsumsi tidak mau jalan, kalau ruang rapat tidak seharga 20 milyar tidak mau bekerja, jangan tanya apa yang negara berikan padamu, tapi apa yang sudah kamu berikan untuk negara mu.

7.Pemimpin yang tidak kharismatik

Ada pepatah mengatakan "100 ekor domba dipimpin 1 ekor singa akan sukses, sedangkan 100 ekor singa dipimpin 1 ekor domba maka akan hancur" kita butuh pemimpin yang menyatukan sejuta pendapat, bukan menyejutakan 1 pendapat.Kalau memang pemimpin berikan perintah, berikan arahan, dan jadilah penanggung jawab dari nasib bangsamu.