Seorang gadis berusia 2 tahun ditemukan meninggal dunia oleh saudaranya yang berusia 4 tahun. Ia ditemukan terjerat dalam kawat jendela ketika bermain petak umpet.

Balita ini meninggal setelah kawat jendela mencekik lehernya saat ia tengah bermain petak umpet dengan kakak laki-lakinya.

Sophie Allen akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat selama 5 hari di rumah sakit. Orangtua Sophie memperingatkan agar orangtua lainnya untuk memperhatikan bahaya kawat jendela.

Sophie dan Jayden, kakak laki-lakinya, tengah bermain petak umpet pada hari Senin di rumahnya.

Ibunya mengaku bahwa ia sama sekali tidak sadar sampai Jayden memberitahunya bahwa Sophie terjebak.

"Anakku mengatakan bahwa adiknya terjebak sambil menunjuk lemari. Aku tak mengerti apa yang ia maksudkan, kupikir Sophie hanya sedang bersembunyi.

"Kemudian ia kembali dan mengatakan hal yang sama lagi. Aku berjalan menuju jendela dan menemukan bayangan di balik tirai.

"Aku segera menarik tirai itu dan menemukannya tergantung dengan kawat di lehernya. Aku menariknya ke atas dan segera berlari turun meminta Ayahnya melakukan CPR, sementara aku memanggil ambulance."

Sophie dilarikan ke rumah sakit Sunderland, dan memerlukan waktu sejam untuk membangkitkannya kembali. Ia kemudian dipindahkan ke NewCastle Royal Victoria dimana ia diindikasi koma. Sophie koma selama 48 jam, dan mulai bisa bernafas sendiri tetapi tidak ada respon terhadap sentuhan atau panggilan.

Keesokan harinya, hasil MRI scan menunjukan bahwa Sophie mengalami kerusakan otak akibat kekurangan oksigen. Mereka mengatakan bahwa jika Sophie selamat akan hidup cacat.

Pada hari Jumat Sophie sudah tidak menunjukan aktivitas sama sekali pada otaknya. Dan akhirnya ia meninggal pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 3.20.

Ibu Sophie menghimbau agar para orangtua lebih memperhatikan anak-anaknya agar terhindar dari bencana seperti ini.

Sophie memang anak yang sangat aktif. Sulit menjaganya tetap dalam keadaan bersih, ia selalu kotor. Sophie adalah balita yang sangat periang dan selalu tersenyum.

Keluarga Sophie mengucapkan terima kasih kepada unit gawat darurat rumah sakit Sunderland Royal dan semua dokter yang telah mencoba membantu dan juga tim paramedis yang membawanya ke rumah sakit.

"Tanpa semua itu kami tak akan pernah punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal padanya."