Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang marah-marah saat sidak di jembatan timbang hanya pencitraan menjelang Pilpres 2014.

"Orang semua tahu, Ganjar orang PDIP, yang dilakukannya untuk menaikkan citra jelang Pilpres 2014," kata Direktur Eksekutif, Indonesia for Democracy and Justice, R Mubarrod kepada petikan, Selasa (29/4).

Menurut mahasiswa pasca sarjana ilmu politik Universitas Indonesia (UI) itu, sebenarnya Ganjar sudah mengetahui di jembatan timbang itu ada punglinya. "Biar nampak heroik, Ganjar membawa wartawan dan ini akan menaikkan citra PDIP," ujar Mubarrod.

Kata Mubarrod, cara yang dilakukan Ganjar itu untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas PDIP terutama jelang Pilpres 2014. "Agar capres yang diusung menang, maka setiap kader maupun kepala daerah dari PDIP harus mendukung. Dan yang dilakukan Ganjar itu bagian strategi PDIP untuk kemenangan pilpres," jelas Mubarrod.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jembatan timbang di Subah, Batang, Minggu (27/4/2014) malam, menemukan bukti pungli terhadap petugas jaga di sana.

”Saya melihat langsung praktik pungli itu, seorang lelaki melempar uang ke meja petugas di jembatan timbang langsung pergi begitu saja,” katanya kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan jajaran Dishukominfo Jateng di kantor Jl. Siliwangi, Kota Semarang, Senin (28/4/2014).

sumber: http://goo.gl/LQMkHz