Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Ikhlas tanpa PENCITRAAN] Surabaya tidak semacet dulu



Merdeka.com - Kemacetan Surabaya tidak separah dulu. Jalan-jalan tengah kota pada siang hari sudah mulai lancar. Paling tidak, kata Budi, warga Waru, Sidoarjo, yang setiap hari bekerja sebagai sales obat keliling Surabaya, jalanan tengah kota kini sudah mulai lancar. Kemacetan tidak total berjam-jam, sebab kendaraan masih bisa melaju.

"Sekarang jalanan di Surabaya tidak semacet dulu. Sudah enak, lancar. Mungkin karena pembangunan jalan-jalan pinggir kota (MER CII dan Frontage Road)," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (24/4).

Jalan-jalan utama di Surabaya sebagian besar memang sudah lebar dan mulus. Satu jalur arah jalan biasanya memiliki 3 jalur. Namun demikian, kemacetan tetap menjadi salah satu masalah utama di kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta ini. Oleh sebab itu, maka wajar bila jalan merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Surabaya.

Salah satu proyek besar yang hingga kini masih digarap Pemkot Surabaya untuk menekan kemacetan adalah pembangunan Frontage Road (jalan pendamping jalan arteri) di sisi kanan dan kiri Jalan Raya A. Yani. Proyek lain adalah pembangunan middle east ring road (MERR) atau disebut jalan lingkar sisi timur.

Frontage Road A Yani dibangun dengan alasan untuk memperlancar arus lalu lintas Surabaya ke kota-kota lain seperti Sidoarjo, Mojokerto dan sebaliknya. Sedangkan MERR akan menghubungkan kawasan Jembatan Suramadu hingga kawasan Bandara Juanda di Sidoarjo.


Kedua jalan tersebut dibuat dalam beberapa tahap. Frontage Road akan dibangun di sisi barat dan timur Jalan A Yani. Pantauan merdeka.com, sejauh ini baru sisi timur yang dibangun, tapi belum memenuhi target.

Frontage Road sisi timur jalan masih sampai di sebelah kampus IAIN Sunan Ampel. Sementara tanah di depan kampus belum bisa dibebaskan.

Sedangkan sisi barat, pemkot masih belum bisa melaksanakan pembangunan sebab terkendala pembebasan lahan. Namun demikian, kini sudah nampak beberapa bangunan sudah dirubuhkan sebab terkena pembebasan lahan.

Adapun untuk pembangunan MERR yang terdiri atas 2 arah jalur dengan median berupa taman, telah terealisasi di MERR II A dan II B. Sedangkan MERR I masih dalam proses pembebasan lahan dan MERR IIC dalam tahap uji coba.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meyakini bila pembangunan dua proyek jalan ini terealisasi bisa menekan kemacetan Surabaya. Maka wajar bila dia sampai berkukuh memilh meneruskan proyek keduanya dari pada membangun Jalan Tol Tengah Kota, meski harus berseteru dengan DPRD setempat.
[tyo]
isumber

Kerja yang ikhlas, berorientasi pada hasil, bukan pada proses yg gonjang2, memang menghasilkan kerja yang NYATA emoticon-shakehand
Blusukan untuk SOLUSI , bukan untuk TONTONAN emoticon-shakehand


Spoiler for Ini contoh hasil blusukan PENCITRAAN, janji2 PALSU, RAISOOPOOPO:

0
9K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.