Jakarta, GATRAnews - Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kurang tanggap dalam mengantisipasi potensi kebakaran yang terjadi di pasar-pasar tradisional. Belum lama ini dua pasar tradisional di Jakarta hangus terbakar. Dua pasar yang dimaksud adalah pasar Senen dan pasar Rumput.

Menurutnya mantan walikota Solo itu seharusnya melakukan inspeksi kepada pasar-pasar tua yang berpotensi kebakaran."Harusnya belajar dari kasus Pasar Senen. Jokowi segera ngecek pasar yang lainnya. Lah... ini Pasar Rumput sudah keburu terbakar. Besok pasar apa lagi. Nah ini yang harus diantisipasi oleh Jokowi, jangan ada kebakaran pasar lagi,"ungkapnya di Jakarta, Senin, (28/4).

Ngadiran mengaku juga sangat prihatin atas kebakaran tersebut karena banyak pedagang yang dirugikan atas kejadian itu. Para pedagang yang tidak bisa menjajakan daganganya sehingga menimbulkan kerugian begitu besar. "Harusnya diteliti dulu, dilakukan penyelidikan dulu baru bikin pernyataan. Kami sepakat bahwa ini adalah musibah buat para pedagang pasar. Tetapi jangan buru-buru mengambil kesimpulan, tolong diteliti dulu," katanya.

Menurutnya, Jokowi harus menunjukkan komitmen yang sungguh-subgguh untuk memberdayakan pasar tradisional agar bisa menggerakkan roda perekonomian rakyat. "Kalau terbakar terus seperti ini berbahaya. Bisa-bisa sebentar lagi menjadi mall dan pasar modern," tukasnya. (*/WN)

Bis kebakar, pasar kebakar
pertanda apa ini managemen kontrol di jakarta?
sbg pucuk pimpinan eksekutif jokowi seharusnya cukup mendelegasikan bawahannya utk mengaudit kelayakan sarana publik,sekali2 di inspeksi utk mengecek laporan bawahannya

manajemen pencegahan lbh baik drpd manajemen penanggulangan


http://www.gatra.com/nusantara-1/jaw...%E2%80%8F.html