Metrotvnews.com, Bekasi: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengandangkan belasan truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta. Musababnya, truk beroperasi di luar jam operasional.

"Jika melintas di luar jam itu namanya melanggar. Beberapa kali kami sudah melakukan razia dan memberi hukuman dengan memulangkan kembali. Tapi, sepertinya tak efektif karena tidak memberi efek jera," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Sopandi Budiman, Senin (28/4/2014).

Menurut Sopandi, pengandangan truk untuk menimbulkan efek jera bagi truk sampah DKI yang melanggar. Soalnya, sudah ada kesepakatan jam operasional truk sampah DKI mulai pukul 21.00 WIB sampai jam 05.00 WIB.

Sebanyak 16 truk sampah DKI kini terparkir di Lapangan GOR Bekasi. Jumlah itu bisa saja bertambah apabila masih ada truk sampah yang melintas.

Ihsan, salah satu sopir truk sampah DKI, mengaku terpaksa melewati jalan Bekasi di luar jam operasional karena tidak punya pilihan lain. Pasalnya, saat jam operasional dirinya masih harus antre dengan puluhan truk sampah lainnya. Sudah begitu ia mengaku tak penah diberikan uang operasional memadai. Ekornya, ya itu tadi, Ihasan lebih memilih akses lewat Bekasi ketimbang mengambil jalan memutar melalui Cibubur.

"Lah, kita kan dikasih uang ngepas banget. Atasan mana mau tahu kita butuh uang solar, uang tol juga, macem-macem. Kalau lewat Cibubur, jujur saja, uangnya tak cukup. Kalau lewat Bekasi kan jalur lebih dekat. Kita bisa potong jalan. Uang-uang buat rokok mah masih adalah," terang Ihsan.
(Ich)

sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ahan-di-bekasi

TS : Serasa de javu gak ???? memang ini kasus ternyata balik lagi !! revolusi mental memang harus dimulai dari pemda DKI